Teknologi 3D-Printing Sudah Bisa Buat Piston Secara Instan

STUTTGART - Teknologi 3D-printing sudah bisa buat piston secara instan dan Porsche sedang mengujinya.

Hampir semua dari Anda tentu sudah mengenal teknologi 3D-printing yang merupakan proses pembuatan benda padat 3 dimensi dari suatu desain digital. Jika dulu Anda hanya bisa mencetak dokumen atau gambar lewat bantuan printer, kini sebuah benda bisa langsung dicetak dengan proses yang relatif sama namun menggunakan alat berbeda tentunya.

Artikel terkait

Beli Sparepart Bisa Di mana Saja Kapan Saja

Panduan Pembeli

28 April 2019

Bosch Luncurkan 4 Produk Saat PSBB

Berita Otomotif

15 May 2020

Proses Pembuatan Porsche 911 Turbo S Exclusive Series

Mobil Baru

30 May 2023

Dalam pengembangan pembuatan piston dengan 3D-printing, Porsche dibantu oleh perusahaan pemasok suku cadang Mahle dan Trumpf yang merupakan produsen printer 3D. Eksperimen ini tergolong sangat luar biasa mengingat fungsi sebuah piston, komponen yang bekerja sangat ektrim baik dari sisi pergerakan hingga suhu luar biasa panas.

Dalam percobaannya 6 piston berhasil dibuat dengan 3D-printing. Material yang digunakan sebagai bahan dasar piston adalah high-purity metal powder atau bubuk logam dengan kemurnian tingkat tinggi dan diproses menggunakan cara laser metal fusion.

Secara umum dapat digambarkan proses tersebut adalah panas yang dihasilkan sinar laser melelehkan permukaan bubuk logam untuk selanjutnya menjadi bentuk piston. Porses ini tentu berbeda dengan 3D-printing yang biasa Anda liat dalam membentuk sebuah benda dari bahan plastik atau logam lainnya.

Pihak Porsche sendiri mengklaim bahwa piston yang dibuat melalui 3D-printing ini menawarkan beberapa keuntungan signifikan. Setiap struktur piston dapat dioptimalkan sehingga beratnya bisa 10 persen lebih ringan dari versi reguler.

"Berkat piston baru yang lebih ringan, kami dapat meningkatkan kinerja mesin menjadi lebih cepat, menurunkan suhu piston dan mengoptimalkan pembakaran. Ini memungkinkan untuk meningkatkan performa mesin twin-turbi charged Porsche 911 GT2 RS hingga 30 hp dari awalnya 690 hp. Di saat yang sama efisiensi juga tentu akan meningkat," jelas Frank Ickinger, anggota Porsche Advance Drive Development Department.

Sampai berita ini dibuat, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai daya tahan piston 3D-printing. Porsche juga belum mengumumkan untuk menggunakan piston 3D-printing dalam produksi mobil mereka dan juga soal harganya.

Pihak Porsche malah mengatakan telah melakukan identifikasi untuk membuat sparepart lain dengan teknologi 3D-printing. Mereka tertarik untuk membuat sparepart dari mobil klasik Porsche yang sudah tidak diproduksi lagi.

Terakhir, akankah di masa mendatang teknologi 3D-printing akan diandalkan untuk membuat sparepart ?. Jadi kebayang jika ke toko sparepart seperti ke penjual martabak, Anda memesan sparepart yang dibutuhkan sementara toko langsung membuatnya dan selesai dalam beberapa waktu.

Kebayang biaya yang bisa dipangkas dengan teknologi 3D-printing di masa mendatang. Pabrikan otomotif tidak harus menyiapkan fasilitas produksi dengan mesin cetak dan molding untuk membuat sparepart, karena akan secara instan akan dibuat di masing-masing toko sparepart.

Belum lagi urusan stok dan biaya distribusi yang bisa dipangkas dengan teknologi 3D-printing. Hanya saja saat ini kelemahananya agak sulit untuk membuat produksi secara masal. Namun bukan tidak mungkin masalah ini bisa segera di atasi. [Ari]