Beranda Berita Berita Otomotif Taksi Online Buat Masyarakat Malas Punya Kendaraan Pribadi Taksi Online Buat Masyarakat Malas Punya Kendaraan Pribadi Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 August 2018 15:40 ATLANTA – Meski dalam studi yang dilakukan American Automobile Association (AAA) disampaikan bahwa membeli mobil di Amerika Serikat sebenarnya lebih murah ketimbang menggunakan taksi online, kenyataannya masyarakat lebih menyukai taksi online.Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Cox Automotive, setengah dari responden mengatakan bahwa biaya kepemilikan kendaraan semakin meningkat. Hal ini membuat mereka lebih tertarik untuk menggunakan taksi online. Artikel terkait Cara Hasilkan Uang dari Mobil Pribadi Selain Dijadikan Taksi Online Panduan Pembeli 19 September 2021 Hari ini Pengemudi Taksi Online Demo Tolak Perluasan Ganjil-Genap Berita Otomotif 19 August 2019 Grab Indonesia Jawab Tuntutan Pengemudi Taksi Online Berita Otomotif 29 October 2018 Hampir 40 persen dari 1.250 responden mengatakan bahwa transportasi memang sangat penting namun memiliki kendaraan bukanlah hal wajib. Sementara 57 persen responden di perkotaan mengatakan bahwa kendaraan pribadi bukan hal wajib untuk ke lokasi tujuan.Hal tersebut terdengar sebagai alarm bahaya untuk industri otomotif yang telah melakukan investasi pada bidang manufaktur, penjualan dan perawatan kendaraan.Industri otomotif pun menanggapi hal ini dengan cukup serius. Sejumlah produsen mobil seperti Mercedes-Benz, BMW dan General Motors pun meluncurkan beragam program baru seperti layanan penyewaan kendaraan jangka pendek.“Kini terjadi pergantian karakter orang yang awalnya ingin memiliki kendaraan sendiri mendkadi menggunakan kendaraan sesuai kebutuhan. Kondisi ini berpotensi untuk mengurangi jumlah konsumen kendaraan hingga 40 persen,” ungkap Isabelle Helms, Vice President of Research and Market Intelligence Cox Automotive.Lebih dari 40 persen responden mengaku telah menggunakan taksi online. Jumlah ini meningkat 77 persen dibading survey serupa pada 2015. Tak hanya itu, pengguna taksi online di kawasan penyangga kota juga mengalami peningkatan sebesar 21 persen dibanding 2015.Sementara itu, AAA menilai bahwa membeli kendaraan terbilang lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan jasa taksi online. AAA menilai biaya taksi online, termasuk penggunaan kendaraan rental di 20 kota besar di Amerika Serikat dikalikan dengan 10.841 (rata-rata jarak tempuh yang dilalui oleh pengemudi di daerah perkotaan dalam satuan mil) maka akan menghasilkan angka sebesar $ 20.118 atau setara Rp 294,2 juta setahun.Jumlah tersebut tentunya cukup untuk membeli sebuah kendaraan baru dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pribadi masing-masing. Dengan demikian, maka AAA menilai bahwa anggapan taksi online bisa menggantikan peran dari kendaraan pribadi tidaklah tepat. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil Taksi online mobil pribadi taksi Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Taksi Online Buat Masyarakat Malas Punya Kendaraan Pribadi Berita Otomotif Adi Hidayat | 27 August 2018 15:40 ATLANTA – Meski dalam studi yang dilakukan American Automobile Association (AAA) disampaikan bahwa membeli mobil di Amerika Serikat sebenarnya lebih murah ketimbang menggunakan taksi online, kenyataannya masyarakat lebih menyukai taksi online.Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Cox Automotive, setengah dari responden mengatakan bahwa biaya kepemilikan kendaraan semakin meningkat. Hal ini membuat mereka lebih tertarik untuk menggunakan taksi online. Artikel terkait Cara Hasilkan Uang dari Mobil Pribadi Selain Dijadikan Taksi Online Panduan Pembeli 19 September 2021 Hari ini Pengemudi Taksi Online Demo Tolak Perluasan Ganjil-Genap Berita Otomotif 19 August 2019 Grab Indonesia Jawab Tuntutan Pengemudi Taksi Online Berita Otomotif 29 October 2018 Hampir 40 persen dari 1.250 responden mengatakan bahwa transportasi memang sangat penting namun memiliki kendaraan bukanlah hal wajib. Sementara 57 persen responden di perkotaan mengatakan bahwa kendaraan pribadi bukan hal wajib untuk ke lokasi tujuan.Hal tersebut terdengar sebagai alarm bahaya untuk industri otomotif yang telah melakukan investasi pada bidang manufaktur, penjualan dan perawatan kendaraan.Industri otomotif pun menanggapi hal ini dengan cukup serius. Sejumlah produsen mobil seperti Mercedes-Benz, BMW dan General Motors pun meluncurkan beragam program baru seperti layanan penyewaan kendaraan jangka pendek.“Kini terjadi pergantian karakter orang yang awalnya ingin memiliki kendaraan sendiri mendkadi menggunakan kendaraan sesuai kebutuhan. Kondisi ini berpotensi untuk mengurangi jumlah konsumen kendaraan hingga 40 persen,” ungkap Isabelle Helms, Vice President of Research and Market Intelligence Cox Automotive.Lebih dari 40 persen responden mengaku telah menggunakan taksi online. Jumlah ini meningkat 77 persen dibading survey serupa pada 2015. Tak hanya itu, pengguna taksi online di kawasan penyangga kota juga mengalami peningkatan sebesar 21 persen dibanding 2015.Sementara itu, AAA menilai bahwa membeli kendaraan terbilang lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan jasa taksi online. AAA menilai biaya taksi online, termasuk penggunaan kendaraan rental di 20 kota besar di Amerika Serikat dikalikan dengan 10.841 (rata-rata jarak tempuh yang dilalui oleh pengemudi di daerah perkotaan dalam satuan mil) maka akan menghasilkan angka sebesar $ 20.118 atau setara Rp 294,2 juta setahun.Jumlah tersebut tentunya cukup untuk membeli sebuah kendaraan baru dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pribadi masing-masing. Dengan demikian, maka AAA menilai bahwa anggapan taksi online bisa menggantikan peran dari kendaraan pribadi tidaklah tepat. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil Taksi online mobil pribadi taksi
Cara Hasilkan Uang dari Mobil Pribadi Selain Dijadikan Taksi Online Panduan Pembeli 19 September 2021
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...