Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Tahun Ini Honda Targetkan Balik ke 3 Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia?

Berita Otomotif

Tahun Ini Honda Targetkan Balik ke 3 Besar Merek Mobil Terlaris di Indonesia?

JAKARTA - Honda mengaku target penjualan mereka di Indonesia bukan mengacu kepada ranking. Mereka sendiri pada 2022 masih menghadapi isu krisis cip semikonduktor.

Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun lalu Honda terlempar dari tiga besar merek mobil terlaris.

Jenama asal Jepang tersebut turun satu peringkat ke posisi empat dari sisi penjualan retail (distribusi diler ke konsumen).

Penjualan mobil Honda mencapai 91.393 unit atau naik 15 persen dibandingkan 2020 (year on year/yoy). Sementara, total penjualan mobil nasional 863.348 unit--naik 49,3 persen yoy.

“Dari 2020 ke 2021, pangsa pasar Honda itu turun sekitar 3 persen secara retail (dari 13,7 persen ke 10,6 persen--Red)," buka Public Relations and Digital Manager PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), Selasa (15/2/2022).

"Ini salah satu masalahnya terutama karena pasokan komponen (cip semikonduktor) untuk produksi,” lanjut dia menjelaskan alasan melorotnya performa Honda.

Mengenai target pada 2022, Arfi menyebut ranking di data Gaikindo tidak menjadi patokan mereka. Fokus mereka lebih kepada pangsa pasar.

“Saat ini, karena (suplai) komponen dan pasar belum stabil di awal tahun, kami masih finalisasi (target). tapi, kami masih berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar, sih, pada 2022 ini. Setidaknya mungkin bisa mencapai level yang sama dengan pada 2020,” papar dia.

Sebagai informasi, Gaikindo menargetkan penjualan mobil tahun ini di angka 900 ribu unit. Volume tersebut belum mencapai level 1 juta unit seperti sebelum pandemi (2019). 

Arfi mengakui pada 2022 isu krisis cip semikonduktor global memang masih menjadi salah satu momok yang mengganggu produksi maupun penjualan mobil Honda.

Dampaknya adalah transaksi jual-beli 7.727 unit pada Januari 2022. Meski membaik ketimbang Januari 2021, kenaikannya 'hanya' 9,32 persen.

Adapun pasar mobil nasional bulan lalu mencapai 78.600-an unit, menurut data Gaikindo. Ada lonjakan 45,6 persen daripada Januari 2021.

Keterbatasan distribusi cip semikonduktor dari luar negeri, sambung Arfi, terjadi pada seluruh model rakitan lokal maupun impor utuh (Compeletely Built Up/CBU).

Produk entry-level sekaligus terpopuler mereka saat ini yaitu Honda Brio rakitan Karawang pun disebut sudah membutuhkan cip semikonduktor.

Apalagi All-New Honda BR-V, low sport utility vehicle (LSUV) yang sekarang sudah menggunakan lebih banyak fitur atau teknologi terkini Honda.

Inden All New BR-V varian termahal dengan teknologi Honda Sensing sekarang bahkan mencapai 3 bulan. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang