Suzuki Ciaz Hybrid Tunggu Pemerintah Berpihak

JAKARTA - Di Indonesia, Suzuki berencana untuk menjual Suzuki Ciaz dengan mesin konvensional. Tapi di India, model ini sudah tersedia pilihan hybrid.

Apakah Suzuki Indonesia berencana untuk memasukkan pula Ciaz Hybrid? Ternyata, hal itu tidak akan dilakukan oleh Suzuki.

"Masuk atau tidaknya Ciaz hybrid bergantung dari kebijakan pemerintah terkait mobil hybrid," ujar Deputy 4W Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan .

"Semua tergantung pemerintah. Kalau kebijakan pemerintah berpihak pada mobil hybrid, kami akan impor, kalau tidak ya akan mahal jadinya," jelas Davy.

Suzuki Ciaz Hybrid sendiri menggabungkan mesin diesel 1.3-liter dan motor listrik yang mengusung teknologi hybrid andalan Suzuki yakni Suzuki Vehicle Hybrid System (SVHS). Mesinnya semakin sempurna dengan perpaduan Idle Engine Start/Stop, Power Assist and Brake Energy Regeneration.

Teknologi Idle Engine Start/Stop tersebut menyebabkan konsumsi bahan bakar minyak lebih irit, sehingga mobil lebih ramah lingkungan.

Sementara teknologi Power Assist and Brake Energy Regeneration pada SHVS adalah memanfaatkan energi pengereman yang disalurkan untuk pengisian energi baterai secara otomatis (Integrated Starter Generator).

Hasil uji konsumsi BBM internal Suzuki, Ciaz Cerdas Hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar 28,09 km/l. Sedangkan konsumsi BBM Suzuki Ciaz versi konvensional dengan transmisi manual 20,7 km/l dan transmisi otomatis 19,1 km/l.

Di India, Ciaz hybrid dijual mulai Rp 176 juta - Rp 217 juta. "Kalau tidak dibantu kebijakan yang berpihak, maka harganya jadi tidak kompetitif," lugas Davy. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter