Beranda Berita Berita Otomotif Subsidi Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Rp70-80 Juta, Wuling Air EV Rp25-35 Juta Subsidi Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Rp70-80 Juta, Wuling Air EV Rp25-35 Juta Berita Otomotif Insan Akbar | 15 March 2023 09:43 JAKARTA – Besaran subsidi mobil listrik akhirnya jelas, setelah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkannya.Ketika awal bulan ini mengumumkan rencana pemberian subsidi kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023, pemerintah memang tidak memberitahukan nilai subsidi mobil listrik serta bus listrik.Saat itu, baru subsidi sepeda motor listrik yang dibeberkan. Nominalnya adalah Rp7 juta untuk 250 ribu unit baru maupun 50 ribu unit konversi sampai dengan penghujung 2023.Di sela-sela Grand Launching PIDI di Jakarta, Selasa (14/3/2023) kemarin, Agus akhirnya membeberkannya. Artikel terkait Sah, Mulai 1 April 2023 Mobil Listrik Dapat Subsidi PPN! Berita Otomotif 30 May 2023 Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Subsidi Mobil Listrik Bulan Depan Berita Otomotif 20 March 2023 Hore! Konsumen Sudah Bisa Pesan Wuling Air EV dengan Harga Subsidi PPN Berita Otomotif 03 April 2023 Subsidi mobil listrik dari pemerintah mencapai hingga Rp80 juta yang dibatasi untuk 35.900 unit sampai akhir Desember 2023.Terdapat dua model yang memenuhi syarat mendapatkannya, dengan besaran yang berbeda bagi masing-masing model tersebut.“Sekitar Rp70-80 juta bantuan pemerintah untuk Hyundai Ioniq 5. Kalau Wuling Air EV, bantuan pemerintah nanti sekitar Rp25-35 juta. Ini masih kami hitung dan akan kami tetapkan segera,” ucap Agus dalam acara tersebut, seperti dikutip dari rekaman pidato dan tanya-jawab yang didapatkan Mobil123.com.Pemerintah memang menerapkan syarat bahwa subsidi kendaraan listrik hanya diberikan bagi model-model rakitan Tanah Air. Tingkat komponen dalam negerinya (TKDN) pun mesti 40 persen ke atas.Lalu, teknologi yang diusung wajib battery electric vehicle(BEV/kendaraan listrik murni).“Kenapa komponen lokal penting karena kami ingin setidaknya penyerapan tenaga kerja tetap di Indonesia. Merek boleh Hyundai tapi TKDN 40 persen. Artinya, ada banyak penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” lontar Agus.Hanya dua pabrikan mobil listrik yang memenuhi syarat tersebut yakni Hyundai asal Korea Selatan plus Wuling asal China.Sebelumnya, saat membuka pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 pada Jumat (10/3/2023), Agus sempat mengatakan bahwa bentuk subsidi bukanlah uang. Namun, perkembangannya ternyata berbeda.Kini, bentuk subsidi kendaraan listrik yang masih belum diberitahukan oleh pemerintah hanya yang ditujukan kepada 138 unit bus listrik sampai akhir tahun.“Besaran subsidi bus listrik sudah dihitung. Tapi, saya lupa karena itu saya tidak berani,” pungkas Agus. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita HYUNDAI IONIQ 5 subsidi bus listrik Air EV news subsidi Wuling Air EV Wuling Air EV Ioniq 5 subsidi motor listrik subsidi mobil listrik subsidi Hyundai Ioniq 5 Cetak Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 18 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Subsidi Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Rp70-80 Juta, Wuling Air EV Rp25-35 Juta Berita Otomotif Insan Akbar | 15 March 2023 09:43 JAKARTA – Besaran subsidi mobil listrik akhirnya jelas, setelah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkannya.Ketika awal bulan ini mengumumkan rencana pemberian subsidi kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023, pemerintah memang tidak memberitahukan nilai subsidi mobil listrik serta bus listrik.Saat itu, baru subsidi sepeda motor listrik yang dibeberkan. Nominalnya adalah Rp7 juta untuk 250 ribu unit baru maupun 50 ribu unit konversi sampai dengan penghujung 2023.Di sela-sela Grand Launching PIDI di Jakarta, Selasa (14/3/2023) kemarin, Agus akhirnya membeberkannya. Artikel terkait Sah, Mulai 1 April 2023 Mobil Listrik Dapat Subsidi PPN! Berita Otomotif 30 May 2023 Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Subsidi Mobil Listrik Bulan Depan Berita Otomotif 20 March 2023 Hore! Konsumen Sudah Bisa Pesan Wuling Air EV dengan Harga Subsidi PPN Berita Otomotif 03 April 2023 Subsidi mobil listrik dari pemerintah mencapai hingga Rp80 juta yang dibatasi untuk 35.900 unit sampai akhir Desember 2023.Terdapat dua model yang memenuhi syarat mendapatkannya, dengan besaran yang berbeda bagi masing-masing model tersebut.“Sekitar Rp70-80 juta bantuan pemerintah untuk Hyundai Ioniq 5. Kalau Wuling Air EV, bantuan pemerintah nanti sekitar Rp25-35 juta. Ini masih kami hitung dan akan kami tetapkan segera,” ucap Agus dalam acara tersebut, seperti dikutip dari rekaman pidato dan tanya-jawab yang didapatkan Mobil123.com.Pemerintah memang menerapkan syarat bahwa subsidi kendaraan listrik hanya diberikan bagi model-model rakitan Tanah Air. Tingkat komponen dalam negerinya (TKDN) pun mesti 40 persen ke atas.Lalu, teknologi yang diusung wajib battery electric vehicle(BEV/kendaraan listrik murni).“Kenapa komponen lokal penting karena kami ingin setidaknya penyerapan tenaga kerja tetap di Indonesia. Merek boleh Hyundai tapi TKDN 40 persen. Artinya, ada banyak penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” lontar Agus.Hanya dua pabrikan mobil listrik yang memenuhi syarat tersebut yakni Hyundai asal Korea Selatan plus Wuling asal China.Sebelumnya, saat membuka pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 pada Jumat (10/3/2023), Agus sempat mengatakan bahwa bentuk subsidi bukanlah uang. Namun, perkembangannya ternyata berbeda.Kini, bentuk subsidi kendaraan listrik yang masih belum diberitahukan oleh pemerintah hanya yang ditujukan kepada 138 unit bus listrik sampai akhir tahun.“Besaran subsidi bus listrik sudah dihitung. Tapi, saya lupa karena itu saya tidak berani,” pungkas Agus. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita HYUNDAI IONIQ 5 subsidi bus listrik Air EV news subsidi Wuling Air EV Wuling Air EV Ioniq 5 subsidi motor listrik subsidi mobil listrik subsidi Hyundai Ioniq 5
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 18 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...