Beranda Berita Berita Otomotif Subsidi Mobil Listrik Dipastikan Bukan dalam Bentuk Uang Subsidi Mobil Listrik Dipastikan Bukan dalam Bentuk Uang Berita Otomotif Insan Akbar | 10 March 2023 23:20 JAKARTA - Bentuk subsidi mobil listrik dipastikan berbeda dengan subsidi motor listrik. Lantas, apa alasan pemerintah belum mengumumkannya?Pemerintah pada 6 Maret 2023 kemarin mengumumkannya rencana pemberian subsidi bagi motor listrik, mobil listrik, maupun bus listrik mulai 20 Maret 2023.Hanya teknologi kendaraan listrik murni (battery electric vehicle) rakitan lokal yang berhak mendapatkannya.Namun, cuma subsidi bagi motor listrik yang diumumkan secara mendetail yaitu Rp7 juta bagi 200 ribu unit baru dan 50 ribu unit konversi untuk tahun ini.Ketika membuka Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Jumat (10/3/2023), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan alasannya. Artikel terkait Telisik Harga Baterai Mobil dan Motor Listrik Berita Otomotif 30 September 2022 Mulai 20 Maret, Ada Subsidi bagi 250 Ribu Motor Listrik dan 35 Ribu Mobil Listrik Berita Otomotif 07 March 2023 Subsidi Motor Listrik Sasar UMKM, Subsidi Mobil Listrik untuk Masyarakat Luas Berita Otomotif 30 May 2023 "(Subsidi mobil listrik) masih dihitung karena itu akan menggunakan skema yang berbeda," ucap dia di Jakarta Convention Center (JCC).Satu hal yang Agus pastikan adalah bentuk subsidi mobil listrik bukanlah uang."Tidak ada yang bentuknya uang jadi yang kita berikan kepada produsen," tegas dia.Subsidi mobil listrik sendiri nantinya hanya diberikan untuk 35.900 unit mobil listrik.Hanya ada dua merek mobil listrik yang memenuhi syarat perakitan lokal dengan tingkat kandungan komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen yakni Hyundai serta Wuling.Adapun merek motor listrik yang memenuhi syarat tersebut ada tiga. Daftarnya adalah Gesits, Volta, plus Selis."Kami dari pemerintah memberikan bantuan untuk membangun percepatan pembangunan ekosistem EV (electric vehicle) di Indonesia. Kami melihat bahwa ada beberapa negara yang harus kami lakukan benchmark sebagai kompetitor, sehingga kami harus memiliki regulasi yang kompetitif dari mereka," tutup Agus.Sebelum ini, pemerintah sudah memberikan beragam insentif fiskal bagi kendaraan listrik. Salah satu contohnya saja adalah tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) ringan sampai dengan 0 persen mulai Oktober 2021. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Volta Gesits Hyundai motor listrik news wuling Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita subsidi motor listrik Selis subsidi mobil listrik Mobil Listrik Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Subsidi Mobil Listrik Dipastikan Bukan dalam Bentuk Uang Berita Otomotif Insan Akbar | 10 March 2023 23:20 JAKARTA - Bentuk subsidi mobil listrik dipastikan berbeda dengan subsidi motor listrik. Lantas, apa alasan pemerintah belum mengumumkannya?Pemerintah pada 6 Maret 2023 kemarin mengumumkannya rencana pemberian subsidi bagi motor listrik, mobil listrik, maupun bus listrik mulai 20 Maret 2023.Hanya teknologi kendaraan listrik murni (battery electric vehicle) rakitan lokal yang berhak mendapatkannya.Namun, cuma subsidi bagi motor listrik yang diumumkan secara mendetail yaitu Rp7 juta bagi 200 ribu unit baru dan 50 ribu unit konversi untuk tahun ini.Ketika membuka Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Jumat (10/3/2023), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan alasannya. Artikel terkait Telisik Harga Baterai Mobil dan Motor Listrik Berita Otomotif 30 September 2022 Mulai 20 Maret, Ada Subsidi bagi 250 Ribu Motor Listrik dan 35 Ribu Mobil Listrik Berita Otomotif 07 March 2023 Subsidi Motor Listrik Sasar UMKM, Subsidi Mobil Listrik untuk Masyarakat Luas Berita Otomotif 30 May 2023 "(Subsidi mobil listrik) masih dihitung karena itu akan menggunakan skema yang berbeda," ucap dia di Jakarta Convention Center (JCC).Satu hal yang Agus pastikan adalah bentuk subsidi mobil listrik bukanlah uang."Tidak ada yang bentuknya uang jadi yang kita berikan kepada produsen," tegas dia.Subsidi mobil listrik sendiri nantinya hanya diberikan untuk 35.900 unit mobil listrik.Hanya ada dua merek mobil listrik yang memenuhi syarat perakitan lokal dengan tingkat kandungan komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen yakni Hyundai serta Wuling.Adapun merek motor listrik yang memenuhi syarat tersebut ada tiga. Daftarnya adalah Gesits, Volta, plus Selis."Kami dari pemerintah memberikan bantuan untuk membangun percepatan pembangunan ekosistem EV (electric vehicle) di Indonesia. Kami melihat bahwa ada beberapa negara yang harus kami lakukan benchmark sebagai kompetitor, sehingga kami harus memiliki regulasi yang kompetitif dari mereka," tutup Agus.Sebelum ini, pemerintah sudah memberikan beragam insentif fiskal bagi kendaraan listrik. Salah satu contohnya saja adalah tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) ringan sampai dengan 0 persen mulai Oktober 2021. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Volta Gesits Hyundai motor listrik news wuling Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita subsidi motor listrik Selis subsidi mobil listrik Mobil Listrik
Mulai 20 Maret, Ada Subsidi bagi 250 Ribu Motor Listrik dan 35 Ribu Mobil Listrik Berita Otomotif 07 March 2023
Subsidi Motor Listrik Sasar UMKM, Subsidi Mobil Listrik untuk Masyarakat Luas Berita Otomotif 30 May 2023
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...