Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Social Distancing Corona, Gerbang Tol Tak Ladeni Isi Saldo Uang Elektronik

Panduan Pembeli

Social Distancing Corona, Gerbang Tol Tak Ladeni Isi Saldo Uang Elektronik

JAKARTA – Gerbang – gerbang tol untuk sementara tidak memberikan layanan pengisian saldo uang elektronik demi mengurangi potensi penularan virus Corona antara pengemudi dengan petugas operasional. Pasalnya, layanan ini melibatkan kontak fisik di tengah kebijakan jaga jarak sosial (social distancing).

Seperti diketahui, virus bernama resmi Covid-19 itu diketahui telah masuk ke Indonesia ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan keberadaan dua warga Depok, Jawa Barat yang positif terinfeksi pada 2 Maret 2020. Virus yang telah dinyatakan World Health Organization (WHO) sebagai pandemi global ini, berdasarkan data per Sabtu (21/3/2020) malam, telah menginfeksi 450 orang di Tanah Air, 20 di antaranya sembuh sedangkan 38 lainnya meninggal dunia.

Kontak dengan medium yang telah terpapar percikan air liur penderita saat batuk atau bersin diketahui sebagai salah satu penyebabnya. Oleh karena itu, pemerintah baik pusat maupun daerah-daerah saat ini menginstruksikan warga kerja dan belajar di rumah serta menjaga jarak sosial (social distancing).

Jasa Marga termasuk salah satu perusahaan yang menerapkan kerja dari rumah secara selektif, juga social distancing sambil terus mengoperasikan jalan tol. Salah satu caranya adalah menutup secara temporer layanan pengisian saldo uang elektronik di gerbang tol.

“Untuk terus meningkatkan langkah antisipasi pengendalian Covid-19 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menerapkan social distancing termasuk dalam hal aktivitas transaksi tol. Salah satunya dengan menutup sementara fasilitas top up (pengisian ulang) tunai di gerbang tol wilayah Jabodetabek yang aktif diberlakukan hari ini, Kamis (19/03/2020),” papar mereka melalui akun resmi Instagram.

Penutupan fasilitas pengisian uang elektronik di gerbang tol, menurut mereka, demi kesehatan dan keamanan pengguna jalan maupun karyawan operasional. Jika layanan ini masih diberikan, masih akan terjadi transaksi dengan menggunakan uang tunai—salah satu medium virus—dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga.

“Untuk itu, agar tidak ada antrean transaksi di gerbang tol, kami mengimbau Kawan JM untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Nah, dengan saldo uang elektronik yang cukup, ini merupakan dukungan Kawan JM untuk ikut menerapkan social distancing di gerbang tol juga lho,” tutup mereka. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang