Soal Penjualan Motor Harley: Indonesia Nomor Satu

SENTUL - Meski masih terbilang negara berkembang penjualan sepedamotor Harley-Davidson di Indonesia ternyata terbesar di ASEAN. Indonesia sejak lama menjadi lumbung penjualan Harley di kawasan ini.

Keperkasaan pasar Indonesia menurut Director Sales and Marketing Mabua Harley Davidson, Irvino Edwardly tetap terjaga meski tahun lalu penjualan Harley di Indonesia terpukul akibat kebijakan kenaikan PPnBM yang diterapkan pemerintah.

"Di ASEAN, kita sejak lama nomor 1 kalau soal penjualan," ujarnya.

Tahun 2013 penjualan Harley berada di sekitar angka 980 unit. Angka itu memudar di 2014 ketika PPnBM naik. Penjualan Harley jadi sekitar 500 unit tapi tetap mampu memimpin penjualan Harley di ASEAN.

Di tahun 2015 ini Harley bahkan menaikkan target mereka menjadi 1.000 unit seiring permintaan yang tinggi pada motor terbaru mereka, Harley-Davidson Street 500 yang dilepas Rp 219 juta, off the road.

"Pembagian pasar di Asia itu ada beberapa. Kita masuk ke Asian Emerging Market bersama Malaysia, Korea, Taiwan dan beberapa negara lain. Di Asian Emerging Market kita biasanya nomor 2 di bawah Korea. Tapi karena penjualan tahun lalu turun, posisi kita juga turun jadi nomor 3 di bawah Korea dan Taiwan," jelas Irvino.

"Tapi bila kita bisa mencapai target 1.000 unit tahun ini, kami prediksi kita bisa di nomor 2 lagi. Di ASEAN kita tetap nomor 1," lugasnya. [Syu/Ikh]

Temukan motor idaman Anda di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter