Beranda Berita Panduan Pembeli Siapkan Diri dan Mobil, Tol Layang Cikampek Tak Ada Rest Area dan SPBU Siapkan Diri dan Mobil, Tol Layang Cikampek Tak Ada Rest Area dan SPBU Panduan Pembeli Insan Akbar | 17 December 2019 07:00 JAKARTA – Kepolisian mengingatkan Tol Layang Cikampek tak memiliki rest area (tempat rehat) maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).Seperti diberitakan sebelumnya, Tol layang terpanjang di Indonesia itu bisa dilewati mulai Minggu (15/12/2019) secara gratis sampai akhir Januari atau awal Februari 2020. Kepolisian melaporkan tidak ada kendala di hari perdana beroperasinya infrastruktur tersebut.Aparat keamanan juga mengingatkan agar para pengendara mempersiapkan diri plus memeriksa kondisi kendaraan. Termasuk di antaranya tentu saja level bahan bakar.Pasalnya, tidak ada rest area di Tol Layang Cikampek. SPBU juga tidak tersedia di ruas sepanjang lebih dari 36 km tersebut. Artikel terkait Tol Layang Cikampek Tak Gratis Lagi Mulai Awal 2020 Panduan Pembeli 09 December 2019 Tol Layang Cikampek Khusus Kendaraan Kecil, Ini Alasannya Berita Otomotif 30 May 2023 Sebagian Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Beroperasi Mulai Lebaran 2020 Panduan Pembeli 21 January 2020 “Semua kendaraan yang masuk harus cek kendaraan, masalah BBM dicek. Sepanjang 36,5 km ini benar-benar enggak ada rest area jadi diharapkan para pengemudi sebelum masuk ke sana agar benar-benar mengecek. Satu lagi yang terpenting ini (tol) dikhususkan untuk kendaraan yang kecil saja,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, seperti dikutip dari laman daring NTMC Polri.Para anggota Polda Metro Jaya, khususnya dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), sudah berjaga di sepanjang ruas tol. Dengan begitu, segala temuan isu atau problem bisa ditangani dengan relatif cepat, termasuk jika ada mobil yang kurang siap dan mogok di dalam tol.“Ada semua. Kami sudah antisipasi untuk mengalihkan kendaraan yang mau naik ke atas, juga nanti pada saat turun sudah diantisipasi ada petugas dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Jasa Marga,” tandasnya.Sebagai informasi, Tol Layang Cikampek tidak punya pintu keluar di dalam kota karena memang ditujukan untuk perjalanan luar kota seperti ke Bandung. Namun, ada delapan titik putar balik. Terdapat pula empat titik parkir darurat.Tol Layang Cikampek dikhususkan bagi mobil kecil. Setiap kendaraan yang melaluinya wajib mematuhi aturan batas kecepatan 60 km/jam.Ini karena masih ada sambungan antar ruas yang masih perlu disempurnakan. Sambungan ini bisa menyebabkan guncangan cukup terasa di dalam kabin kalau dilibas dalam kecepatan cukup tinggi.Perangkat E-TLE (Electronic-Traffic Law Enforcement/tilang elektronik) disiapkan di sepanjang ruas sebagai langkah pengawasan dan penegakan hukum. Namun, di awal pembukaan Tol Layang Cikampek, tilang elektronik belum berlaku entah hingga kapan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Tol Layang Cikampek tol cikampek Cikampek Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Siapkan Diri dan Mobil, Tol Layang Cikampek Tak Ada Rest Area dan SPBU Panduan Pembeli Insan Akbar | 17 December 2019 07:00 JAKARTA – Kepolisian mengingatkan Tol Layang Cikampek tak memiliki rest area (tempat rehat) maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).Seperti diberitakan sebelumnya, Tol layang terpanjang di Indonesia itu bisa dilewati mulai Minggu (15/12/2019) secara gratis sampai akhir Januari atau awal Februari 2020. Kepolisian melaporkan tidak ada kendala di hari perdana beroperasinya infrastruktur tersebut.Aparat keamanan juga mengingatkan agar para pengendara mempersiapkan diri plus memeriksa kondisi kendaraan. Termasuk di antaranya tentu saja level bahan bakar.Pasalnya, tidak ada rest area di Tol Layang Cikampek. SPBU juga tidak tersedia di ruas sepanjang lebih dari 36 km tersebut. Artikel terkait Tol Layang Cikampek Tak Gratis Lagi Mulai Awal 2020 Panduan Pembeli 09 December 2019 Tol Layang Cikampek Khusus Kendaraan Kecil, Ini Alasannya Berita Otomotif 30 May 2023 Sebagian Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Beroperasi Mulai Lebaran 2020 Panduan Pembeli 21 January 2020 “Semua kendaraan yang masuk harus cek kendaraan, masalah BBM dicek. Sepanjang 36,5 km ini benar-benar enggak ada rest area jadi diharapkan para pengemudi sebelum masuk ke sana agar benar-benar mengecek. Satu lagi yang terpenting ini (tol) dikhususkan untuk kendaraan yang kecil saja,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, seperti dikutip dari laman daring NTMC Polri.Para anggota Polda Metro Jaya, khususnya dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), sudah berjaga di sepanjang ruas tol. Dengan begitu, segala temuan isu atau problem bisa ditangani dengan relatif cepat, termasuk jika ada mobil yang kurang siap dan mogok di dalam tol.“Ada semua. Kami sudah antisipasi untuk mengalihkan kendaraan yang mau naik ke atas, juga nanti pada saat turun sudah diantisipasi ada petugas dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Jasa Marga,” tandasnya.Sebagai informasi, Tol Layang Cikampek tidak punya pintu keluar di dalam kota karena memang ditujukan untuk perjalanan luar kota seperti ke Bandung. Namun, ada delapan titik putar balik. Terdapat pula empat titik parkir darurat.Tol Layang Cikampek dikhususkan bagi mobil kecil. Setiap kendaraan yang melaluinya wajib mematuhi aturan batas kecepatan 60 km/jam.Ini karena masih ada sambungan antar ruas yang masih perlu disempurnakan. Sambungan ini bisa menyebabkan guncangan cukup terasa di dalam kabin kalau dilibas dalam kecepatan cukup tinggi.Perangkat E-TLE (Electronic-Traffic Law Enforcement/tilang elektronik) disiapkan di sepanjang ruas sebagai langkah pengawasan dan penegakan hukum. Namun, di awal pembukaan Tol Layang Cikampek, tilang elektronik belum berlaku entah hingga kapan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Tol Layang Cikampek tol cikampek Cikampek
Sebagian Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Beroperasi Mulai Lebaran 2020 Panduan Pembeli 21 January 2020
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...