Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Panduan Pembeli Sejarah Honda MegaPro di Indonesia, Berakhir Karena Verza Sejarah Honda MegaPro di Indonesia, Berakhir Karena Verza Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 21 March 2024 16:15 Honda MegaPro mulai diproduksi pada tahun 1999 dan merupakan regenerasi dari Honda GL Pro. Ini karena mesin yang dipakai sama persis dengan Honda GL Pro edisi terakhir. Kiprah MegaPro generasi pertama begitu sukses sehingga Honda melalui PT Astra Honda Motor memproduksinya dalam beberapa generasi. Kiprah Honda Megapro generasi pertama yang dijuluki Megapro Hiu sukses bertahan selama tujuh tahun. Model tersebut akhirnya digantikan oleh MegaPro Primus, karena iklan motor tersebut dibintangi aktor Primus Yustisio. Total, Honda Megapro telah rilis hingga empat generasi. MegaPro dikenal sebagai motor batangan yang tangguh dan irit. Motor ini piawai digunakan sebagai motor dalam kota dan nyaman digunakan touring antar kota. Tenaganya oke namun dengan konsumsi bensin yang masih cukup hemat. Kali ini kami akan membahas Honda MegaPro dari generasi ke generasi. Simak ulasannya sebagai berikut. Honda MegaPro Hiu, Generasi Pertama MegaPro di Indonesia Honda Megapro mengawali kiprahnya di tahun 1999 yang desainnya mengambil basis dari Honda CB400 Super Four. Motor ini mendapat julukan sebagai MegaPro Hiu karena bentuk bodi belakangnya yang tajam layaknya moncong ikan predator tersebut, dan tangki memiliki shape bagian depan yang lebih tajam. Secara umum MegaPro Hiu ini dibangun dengan part gado-gado antara Tiger dan GL Pro Neotech. Bagian depan mengusung headlamp bulat dan sein milik Honda Tiger, begitupun knalpotnya. Berikut ini data teknis dimensi dan kapasitas tangkinya: Panjang x lebar x tinggi (mm): 2.034 x 754 x 1.062 mm Jarak sumbu roda: 1.281 mm Tinggi jok: 772 mm Jarak ke tanah: 149 mm Cam chain: silent chain (rantai) Kapasitas oli mesin: 0,9 liter Kapasitas tangki: 8.0 liter Rangka: diamond steel Suspensi: – depan: teleskopik – belakang: swing arm, double shockbreaker Ban: – depan: 2,75-18 – 42P – belakang: 3,00-18 – 47P Sementara itu, komponen mesinnya persis dengan Honda GL-Pro Neotech 156 cc non elektrik starter. Mesinnya berkapasitas 156,7 cc, berpendingin udara, satu silinder, OHC, 4-tak. Tenaga yang dihasilkan sebesar 14,9 PS pada 8.500 rpm dan torsi 12,7 Nm pada 6.500 rpm. Mesinnya termasuk andal dalam melahap tanjakan. Ini karena output tenaganya yang berisi dan performa badak di masanya. Pada generasi awal MegaPro Hiu hanya tersedia dalam kick-starter, dengan pengereman rem cakram depan dan tromol di belakang serta velg masih jari-jari. Kemudian pada versi penyegaran tahun 2002, Honda baru menyediakan electric starter serta adanya versi velg cast wheel atau palang. Starter elektrik ini memudahkan saat mesin GL Pro susah dihidupkan dalam kondisi mesin dingin. Honda MegaPro Primus (Generasi Kedua) Daur hidup Honda MegaPro terus berlanjut, dimana pada 2006 PT Astra Honda Motor meluncurkan MegaPro 160 Advance. Ciri khas model ini punya stiker bertuliskan MegaPro 1600. Motor ini juga dikenal sebagai MegaPro Primus. Sebab dalam materi iklannya menampilkan aktor Primus Yustisio, sebagai representasi para penggunanya yang tangguh. Ubahannya dari bentuk sebetulnya tidak begitu signifikan, revisi desain tangki yang sedikit lebih tinggi, dan bentuknya seperti menyambung hingga lampu belakang motor. Model yang dirilis tahun 2010 ini menggunaan mesin XRP (X-tra Responsive Performance Engine) 150 cc yang menggantikan 160 cc dari basis GL-Pro sebelumnya. Mesin itu menghasilkan daya 13,7 PS pada 8.500 rpm dan torsi 12,5 Nm di 6.500 rpm. Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5) Kopling: manual, tipe basah Battery/ accu: 12V – 5 Ah Pengapian: DC – CDI, Battery Starter: electric dan kick Busi: ND X 24 EP – U9/MGK DP8 EA-9 MegaPro Primus cukup laris saat itu karena di kelas 150-160 cc 4 tak Honda masih bermain sendirian tanpa lawan. MegaPro Primus benar-benar menjadi idola konsumen sepeda motor di Indonesia dari kalangan anak muda sampai bapak-bapak yang jadi simbol motor maskulin hingga akhirnya Yamaha Vixion menjadi pesaing serius lahir setahun kemudian atau pada 2007. Honda MegaPro Gen 3, Bercita Rasa India Astra Honda Motor meluncurkan generasi terbarunya dalam balutan Honda New MegaPro atau sering disingkat NMP pada 2010. Generasi ke-3 Honda MegaPro berubah total baik desain maupun mesinnya. Ini karena Honda Megapro generasi ke-4 juga merupakan produk Honda yang diadaptasi dari India, yakni Honda Unicorn Dazler. Desainnya lebih modern serta futuristik, aura gagahnya terpancar, kesan maskulin juga tetap dipertahankan lewat desain yang lebih berisi. Bentuk lampu utama tak lagi membulat dengan headlamp bersudut tajam. tangkinya membesar dan lebih tinggi, sehingga membuat jok pengendara lebih rendah. Edisi kali ini juga telah menggunakan monoshock, tak lagi dual shockbreaker. Kemudian untuk sistem pengereman diupgrade memakai rem cakram di kedua roda. Penggunaan knalpot yang lebih besar juga membuat alunan suaranya lebih ngebass. Spesifikasi tersebut membuatnya menjadi andalan para pecinta touring. Honda MegaPro Generasi Terakhir, Didukung Mesin Injeksi Generasi ke-5 Honda Megapro adalah Megapro dengan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi khas Honda yakni Honda PGM FI. Desain bodi mengalami beberapa perubahan pada area Shroud tangki bahan bakar, serta bodi tengah tutup akinya. Bentuk footstep belakangnya jadi menggantung, serta desain knalpot lebih panjang dari sebelumnya. Kemudian ada perbedaan lekuk di cover headlamp, selebihnya sama dengan New MegaPro. Karena sistem pengabut bensinnya menjadi injeksi, ada penyesuaian output mesin. Tenaganya menurun menjadi 13,3 PS dan torsi ikut menciut menjadi 12,3 Nm pada putaran mesin sama. Tangki bensinnya naik sedikit dari 12,2 liter jadi 12,3 liter. Kapasitas mesin: 149,5 cc (150) Bore x stroke: 57,3 x 57,84 mm Rasio kompresi: 9,5 : 1 Max power: 9,8 kw (13,3 ps) @ 8500 rpm Max torque: 12,3 nm (1,25 kgf.m) @ 6500 rpm Sistem bahan bakar: Fuel Injection (FI) Kopling: manual, multiplate, wet clutch with coil spring Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5) Starter: electric dan kick Perlistrikan: Battery (accu): 12v-3,5Ah Busi: NGK CPR9EA-9 Pengapian: Full Transisterized Honda MegaPro yang sudah mengadopsi PGM FI ini rupanya merupakan generasi terakhir Honda MegaPro series. Honda MegaPro FI jadi edisi penutup model ini yang sudah hadir sejak 1999. Produk tersebut akhirnya discontinue 2018 silam, atau bertahan selama 19 tahun. Alasannya, karena AHM hanya ingin fokus pada dua naked sport 150 cc saja, yaitu CB150R Street Fire serta Honda Verza 150 yang lahir di tahun 2013. Kesimpulan Kehadiran Honda Verza pada 2013 yang bertujuan menjaring konsumen di segmen sport entry level ternyata sukses dan sekaligus mematikan penjualan New MegaPro FI pelan-pelan. Mesin Verza dan MegaPro FI memang sama persis. Tetapi desain Verza yang bagian buntutnya menyerupai MegaPro Primus dengan headlamp tajam lebih “masuk” bagi konsumen Indonesia. Alhasil, masyarakat kemudian lebih memilih Verza yang harganya lebih terjangkau bila mencari motor naked sport yang fungsional. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Yongki Sanjaya Putra Editor Berita Utama Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 13 jam yang lalu Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Tempatnya Berburu Diskon Spesial, Ini Jadwal 3 Pameran Mobil Terbesar Indonesia pada 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu Setiap pameran mobil berskala besar di Indonesia bukan hanya jadi ajang unjuk teknologi maupun model terbaru. Ajang tersebut kerap pula menjadi momen ... Komentar
Sejarah Honda MegaPro di Indonesia, Berakhir Karena Verza Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 21 March 2024 16:15 Honda MegaPro mulai diproduksi pada tahun 1999 dan merupakan regenerasi dari Honda GL Pro. Ini karena mesin yang dipakai sama persis dengan Honda GL Pro edisi terakhir. Kiprah MegaPro generasi pertama begitu sukses sehingga Honda melalui PT Astra Honda Motor memproduksinya dalam beberapa generasi. Kiprah Honda Megapro generasi pertama yang dijuluki Megapro Hiu sukses bertahan selama tujuh tahun. Model tersebut akhirnya digantikan oleh MegaPro Primus, karena iklan motor tersebut dibintangi aktor Primus Yustisio. Total, Honda Megapro telah rilis hingga empat generasi. MegaPro dikenal sebagai motor batangan yang tangguh dan irit. Motor ini piawai digunakan sebagai motor dalam kota dan nyaman digunakan touring antar kota. Tenaganya oke namun dengan konsumsi bensin yang masih cukup hemat. Kali ini kami akan membahas Honda MegaPro dari generasi ke generasi. Simak ulasannya sebagai berikut. Honda MegaPro Hiu, Generasi Pertama MegaPro di Indonesia Honda Megapro mengawali kiprahnya di tahun 1999 yang desainnya mengambil basis dari Honda CB400 Super Four. Motor ini mendapat julukan sebagai MegaPro Hiu karena bentuk bodi belakangnya yang tajam layaknya moncong ikan predator tersebut, dan tangki memiliki shape bagian depan yang lebih tajam. Secara umum MegaPro Hiu ini dibangun dengan part gado-gado antara Tiger dan GL Pro Neotech. Bagian depan mengusung headlamp bulat dan sein milik Honda Tiger, begitupun knalpotnya. Berikut ini data teknis dimensi dan kapasitas tangkinya: Panjang x lebar x tinggi (mm): 2.034 x 754 x 1.062 mm Jarak sumbu roda: 1.281 mm Tinggi jok: 772 mm Jarak ke tanah: 149 mm Cam chain: silent chain (rantai) Kapasitas oli mesin: 0,9 liter Kapasitas tangki: 8.0 liter Rangka: diamond steel Suspensi: – depan: teleskopik – belakang: swing arm, double shockbreaker Ban: – depan: 2,75-18 – 42P – belakang: 3,00-18 – 47P Sementara itu, komponen mesinnya persis dengan Honda GL-Pro Neotech 156 cc non elektrik starter. Mesinnya berkapasitas 156,7 cc, berpendingin udara, satu silinder, OHC, 4-tak. Tenaga yang dihasilkan sebesar 14,9 PS pada 8.500 rpm dan torsi 12,7 Nm pada 6.500 rpm. Mesinnya termasuk andal dalam melahap tanjakan. Ini karena output tenaganya yang berisi dan performa badak di masanya. Pada generasi awal MegaPro Hiu hanya tersedia dalam kick-starter, dengan pengereman rem cakram depan dan tromol di belakang serta velg masih jari-jari. Kemudian pada versi penyegaran tahun 2002, Honda baru menyediakan electric starter serta adanya versi velg cast wheel atau palang. Starter elektrik ini memudahkan saat mesin GL Pro susah dihidupkan dalam kondisi mesin dingin. Honda MegaPro Primus (Generasi Kedua) Daur hidup Honda MegaPro terus berlanjut, dimana pada 2006 PT Astra Honda Motor meluncurkan MegaPro 160 Advance. Ciri khas model ini punya stiker bertuliskan MegaPro 1600. Motor ini juga dikenal sebagai MegaPro Primus. Sebab dalam materi iklannya menampilkan aktor Primus Yustisio, sebagai representasi para penggunanya yang tangguh. Ubahannya dari bentuk sebetulnya tidak begitu signifikan, revisi desain tangki yang sedikit lebih tinggi, dan bentuknya seperti menyambung hingga lampu belakang motor. Model yang dirilis tahun 2010 ini menggunaan mesin XRP (X-tra Responsive Performance Engine) 150 cc yang menggantikan 160 cc dari basis GL-Pro sebelumnya. Mesin itu menghasilkan daya 13,7 PS pada 8.500 rpm dan torsi 12,5 Nm di 6.500 rpm. Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5) Kopling: manual, tipe basah Battery/ accu: 12V – 5 Ah Pengapian: DC – CDI, Battery Starter: electric dan kick Busi: ND X 24 EP – U9/MGK DP8 EA-9 MegaPro Primus cukup laris saat itu karena di kelas 150-160 cc 4 tak Honda masih bermain sendirian tanpa lawan. MegaPro Primus benar-benar menjadi idola konsumen sepeda motor di Indonesia dari kalangan anak muda sampai bapak-bapak yang jadi simbol motor maskulin hingga akhirnya Yamaha Vixion menjadi pesaing serius lahir setahun kemudian atau pada 2007. Honda MegaPro Gen 3, Bercita Rasa India Astra Honda Motor meluncurkan generasi terbarunya dalam balutan Honda New MegaPro atau sering disingkat NMP pada 2010. Generasi ke-3 Honda MegaPro berubah total baik desain maupun mesinnya. Ini karena Honda Megapro generasi ke-4 juga merupakan produk Honda yang diadaptasi dari India, yakni Honda Unicorn Dazler. Desainnya lebih modern serta futuristik, aura gagahnya terpancar, kesan maskulin juga tetap dipertahankan lewat desain yang lebih berisi. Bentuk lampu utama tak lagi membulat dengan headlamp bersudut tajam. tangkinya membesar dan lebih tinggi, sehingga membuat jok pengendara lebih rendah. Edisi kali ini juga telah menggunakan monoshock, tak lagi dual shockbreaker. Kemudian untuk sistem pengereman diupgrade memakai rem cakram di kedua roda. Penggunaan knalpot yang lebih besar juga membuat alunan suaranya lebih ngebass. Spesifikasi tersebut membuatnya menjadi andalan para pecinta touring. Honda MegaPro Generasi Terakhir, Didukung Mesin Injeksi Generasi ke-5 Honda Megapro adalah Megapro dengan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi khas Honda yakni Honda PGM FI. Desain bodi mengalami beberapa perubahan pada area Shroud tangki bahan bakar, serta bodi tengah tutup akinya. Bentuk footstep belakangnya jadi menggantung, serta desain knalpot lebih panjang dari sebelumnya. Kemudian ada perbedaan lekuk di cover headlamp, selebihnya sama dengan New MegaPro. Karena sistem pengabut bensinnya menjadi injeksi, ada penyesuaian output mesin. Tenaganya menurun menjadi 13,3 PS dan torsi ikut menciut menjadi 12,3 Nm pada putaran mesin sama. Tangki bensinnya naik sedikit dari 12,2 liter jadi 12,3 liter. Kapasitas mesin: 149,5 cc (150) Bore x stroke: 57,3 x 57,84 mm Rasio kompresi: 9,5 : 1 Max power: 9,8 kw (13,3 ps) @ 8500 rpm Max torque: 12,3 nm (1,25 kgf.m) @ 6500 rpm Sistem bahan bakar: Fuel Injection (FI) Kopling: manual, multiplate, wet clutch with coil spring Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5) Starter: electric dan kick Perlistrikan: Battery (accu): 12v-3,5Ah Busi: NGK CPR9EA-9 Pengapian: Full Transisterized Honda MegaPro yang sudah mengadopsi PGM FI ini rupanya merupakan generasi terakhir Honda MegaPro series. Honda MegaPro FI jadi edisi penutup model ini yang sudah hadir sejak 1999. Produk tersebut akhirnya discontinue 2018 silam, atau bertahan selama 19 tahun. Alasannya, karena AHM hanya ingin fokus pada dua naked sport 150 cc saja, yaitu CB150R Street Fire serta Honda Verza 150 yang lahir di tahun 2013. Kesimpulan Kehadiran Honda Verza pada 2013 yang bertujuan menjaring konsumen di segmen sport entry level ternyata sukses dan sekaligus mematikan penjualan New MegaPro FI pelan-pelan. Mesin Verza dan MegaPro FI memang sama persis. Tetapi desain Verza yang bagian buntutnya menyerupai MegaPro Primus dengan headlamp tajam lebih “masuk” bagi konsumen Indonesia. Alhasil, masyarakat kemudian lebih memilih Verza yang harganya lebih terjangkau bila mencari motor naked sport yang fungsional. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 13 jam yang lalu Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 13 jam yang lalu JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...
Tempatnya Berburu Diskon Spesial, Ini Jadwal 3 Pameran Mobil Terbesar Indonesia pada 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 13 jam yang lalu Setiap pameran mobil berskala besar di Indonesia bukan hanya jadi ajang unjuk teknologi maupun model terbaru. Ajang tersebut kerap pula menjadi momen ...