Rossi: Marquez Bikin Malu MotoGP

VALENCIA - Valentino Rossi menuduh Marc Marquez membuat malu MotoGP, terlebih ketika Marquez finish di belakang Lorenzo di MotoGP Valencia.

Seperti diketahui, meski finish di urutan 4 setelah start dari grid paling belakang, gelar juara dunia lepas dari genggaman Rossi karena Lorenzo menang di balapan itu dan meraih 5 poin lebih banyak.

"Saya pikir kejuaraan ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu yang terbaik dari tahun-tahun terakhir karena pertempuran dengan Jorge bisa sampai ke titik terakhir dari balapan terakhir," kata Rossi.

"Tapi sayangnya di tiga balapan terakhir berubah, sesuatu yang tak dikira oleh siapapun."

"Yaitu ketika Marc Marquez memutuskan untuk melindungi Lorenzo dan membantu dia memenangkan kejuaraan. Masalahnya dimulai di Phillip Island, dan situasi menjadi lebih buruk dan lebih buruk."

"Ketika saya tahu pada hari Kamis, bahwa saya harus memulai dari belakang, saya sudah tahu bahwa kejuaraan saya selesai karena saya tahu Marquez ingin menyelesaikan pekerjaannya dan melindungi Lorenzo di balapan terakhir."

"Itu terjadi persis seperti yang saya perkirakan," lugasnya di Autosport.

"Perlombaan ini cukup memalukan. Di lap terakhir, saya pikir, cukup buruk buat olahraga ini. Saya siap untuk kehilangan gelar untuk Jorge, yang selalu sangat cepat di trek. Tapi cara ini tidak adil."

"Jika Anda memeriksa race dari Marc Marquez dalam dua tahun terakhir, Anda akan tahu bahwa ia selalu mencoba untuk menyalip dan minimal dia akan mencoba untuk menyalip di lap terakhir," kata pembalap Italia.

"Jadi pertanyaan pertama adalah mengapa Marc Marquez tidak mencoba menyalip Jorge Lorenzo dan tidak pernah mencoba untuk membuat satu upaya di lap terakhir."

"Bagi saya, posisi Honda sangat sulit untuk dimengerti," katanya.

"Saya tidak tahu bagaimana suatu tim manufaktur menyetujui salah satu pengendaranya membuat Yamaha menang dan hanya mencoba untuk bertarung sesama rekan setimnya saja. Terus terang, saya tidak mengerti." [Syu/Idr]

Temukan motor idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter