Rossi dan Lorenzo Harus Saling Menghormati

BARCELONA - Managing director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis menegaskan kalau Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi harus bersatu padu untuk mempertahankan 'Triple Crown' yang didapat Yamaha di musim lalu. Kedua pembalap itu harus saling menghormati.

Seperti diketahui, hubungan keduanya dikabarkan sempat retak karena kegagalan Rossi merebut gelar juara dunia MotoGP 2015 setelah disalip Lorenzo di balapan terakhir di Valencia. Akibat hal itu, Rossi kecewa berat.

"Ini adalah 'tim impian'. Saya pikir itu deskripsi yang tepat. Kami sudah lima kali merebut 'Triple Crown', empat diantaranya didapat bersama dua pembalap ini," kata Jarvis.

"Pada dasarnya apa yang kami minta dari rider adalah rasa hormat. Jadi kami ingin melaju di balapan dengan rasa hormat satu sama lain, menghormati pesaing kita, menghormati tim, dan juga menghormati fans dan penonton."

Persaingan, lanjut Jarvis, memang harus tetap dipertahankan untuk menjaga kompetisi. Tapi setiap rider menurutnya harus mencapai kemajuan itu dengan nilai-nilai yang baik dan saling menghormati. 

Untuk itu, musim ini tak akan ada tembok penghalang diantara paddock kedua rider Yamaha atau pembatasan berbagi data diantara keduanya.

"Terus terang kami akan memasuki musim depan sama seperti musim ini. Tidak ada alasan untuk menempatkan dinding di garasi. Salah satu kekuatan kami adalah kenyataan bahwa kerja sama tim sangat baik."

"Jadi kami menyadari bahwa ada persaingan individual antar rider, tetapi mekanik, kepala kru dan insinyur semua bekerja sama dengan sangat baik. Jadi jika kami menempatkan penghalang atau dinding di garasi akan ada defisit untuk tim, kedua pembalap dan insinyur."

Karena pada akhirnya, hasil akhir untuk tim yang akan diperhitungkan dan karenanya, disamping persaingan individu, kerja sama tim sangat diperlukan oleh Yamaha untuk mempertahankan gelar mereka. [Syu/Idr]

Temukan motor idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter