Beranda Berita Berita Otomotif PSBB Transisi Jakarta Hingga 22 November, Jalanan Masih Bebas Ganjil-Genap PSBB Transisi Jakarta Hingga 22 November, Jalanan Masih Bebas Ganjil-Genap Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta pada masa pandemi virus Corona (Covid-19) diperpanjang lagi hingga 22 November 2020. Rekayasa lalu lintas dalam bentuk ganjil – genap masih belum berlaku.Seperti diketahui, PSBB transisi di Ibu Kota harusnya berakhir pada Minggu (8/11/2020) kemarin. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjangnya, terhitung sejak 9 November ini sampai dengan 22 November mendatang.Mobil – mobil masih bebas bersliweran di jalan, tanpa ada pembatasan sama sekali. Soalnya, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya (Ditlantas Polda Metro) menyatakan ganjil – genap belum berlaku hingga 22 November.“Dengan diperpanjangnya masa PSBB transisi Provinsi DKI Jakarta, maka pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap (gage) tetap tidak diberlakukan,” kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya.Perpanjangan kembali PSBB transisi DKI disampaikan Anies pada akhir pekan kemarin. Keputusan itu sudah diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1100 Tahun 2020.Regulasi ini mengatur perpanjangan pemberlakukan masa pembatasan sosial berskala besar pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.Anies menjelaskan bahwa kebijakan rem darurat masih bisa berlaku sewaktu – waktu, jika tingkat penularan virus Corona meningkat lagi dalam level mengkhawatirkan. Namun, saat ini kondisi dianggap masih cukup baik.“Seperti kita ketahui bersama, Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kebijakan rem darurat (emergency brake policy) bila terjadi kenaikan kasus secara signifikan atau tingkat penularan yang mengkhawatirkan, sehingga membahayakan pelayanan sistem kesehatan. Namun, berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi kali ini, kondisi wabah COVID-19 DKI Jakarta lebih terkendali dan menuju kategori aman," ” ucap Anies.Anies mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kondisi saat ini. Protokol kesehatan disebut Anies tetap harus diperhatikan."Justru sekarang harus makin waspada, jangan sampai karena melihat kondisi penularan melambat lalu jadi tidak disiplin. Ingat, masih terjadi penularan meskipun melambat. Jadi, harus tetap disiplin protokol kesehatan, khususnya 3M," ujar Anies lagi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Gubernur DKI Jakarta virus corona ganjil-genap PSBB transisi Jakarta ganjil genap Anies Baswedan pandemi Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
PSBB Transisi Jakarta Hingga 22 November, Jalanan Masih Bebas Ganjil-Genap Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta pada masa pandemi virus Corona (Covid-19) diperpanjang lagi hingga 22 November 2020. Rekayasa lalu lintas dalam bentuk ganjil – genap masih belum berlaku.Seperti diketahui, PSBB transisi di Ibu Kota harusnya berakhir pada Minggu (8/11/2020) kemarin. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjangnya, terhitung sejak 9 November ini sampai dengan 22 November mendatang.Mobil – mobil masih bebas bersliweran di jalan, tanpa ada pembatasan sama sekali. Soalnya, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya (Ditlantas Polda Metro) menyatakan ganjil – genap belum berlaku hingga 22 November.“Dengan diperpanjangnya masa PSBB transisi Provinsi DKI Jakarta, maka pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap (gage) tetap tidak diberlakukan,” kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya.Perpanjangan kembali PSBB transisi DKI disampaikan Anies pada akhir pekan kemarin. Keputusan itu sudah diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1100 Tahun 2020.Regulasi ini mengatur perpanjangan pemberlakukan masa pembatasan sosial berskala besar pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.Anies menjelaskan bahwa kebijakan rem darurat masih bisa berlaku sewaktu – waktu, jika tingkat penularan virus Corona meningkat lagi dalam level mengkhawatirkan. Namun, saat ini kondisi dianggap masih cukup baik.“Seperti kita ketahui bersama, Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kebijakan rem darurat (emergency brake policy) bila terjadi kenaikan kasus secara signifikan atau tingkat penularan yang mengkhawatirkan, sehingga membahayakan pelayanan sistem kesehatan. Namun, berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi kali ini, kondisi wabah COVID-19 DKI Jakarta lebih terkendali dan menuju kategori aman," ” ucap Anies.Anies mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kondisi saat ini. Protokol kesehatan disebut Anies tetap harus diperhatikan."Justru sekarang harus makin waspada, jangan sampai karena melihat kondisi penularan melambat lalu jadi tidak disiplin. Ingat, masih terjadi penularan meskipun melambat. Jadi, harus tetap disiplin protokol kesehatan, khususnya 3M," ujar Anies lagi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Gubernur DKI Jakarta virus corona ganjil-genap PSBB transisi Jakarta ganjil genap Anies Baswedan pandemi
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...