Beranda Berita Berita Otomotif Polisi akan Perketat Pengawasan di Lokasi Wisata Polisi akan Perketat Pengawasan di Lokasi Wisata Berita Otomotif Adi Hidayat | 01 May 2021 07:24 JAKARTA – Lokasi wisata akan menjadi salah satu perhatian utama Kepolisian selama Operasi Ketupat 2021.Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan perjalanan mudik. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan tidak ada pelanggaran dan penularanCorona Virus Disease 2019 (Covid-19) bisa ditekan.“Termasuk mobilitas ke tempat wisata. Hanya wisata di area-area saja, tidak boleh keluar dari areanya. Kami awasi ketat tempat wisata ini,” ungkap Inspektur Jenderal Istiono, Kepala Korps Lalu Lintas Polri.Tak hanya itu, Polri juga akan mengadalan tes swab antigen gratis di seluruh tempat wisata untuk masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka yang berwisata memang dalam kondisi yang sehat.Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021. Larangan mudik ini berlaku bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI – Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri.Kebijakan ini pun membuat pihak Kepolisian telah menyiapkan sejumlah pos penyekatan di seluruh Indonesia. Sedikitnya sudah ada 333 pos penyekatan dan beroperasi selama 24 jam guna melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang nekat mudik. Bagi mereka yang kedapatan hendak melakukan perjalanan mudik maka akan langsung diputar balik ke lokasi semula.Berbeda dengan tahun lalu, penyekatan kali ini akan dibuat lebih ketat karena jalur tikus hingga sungai akan menjadi perhatian. Dengan demikian masyarakat akan lebih sulit untuk menembus pengamanan yang sudah dilakukan.Namun dibalik semua pengetatan yang dilakukan, Pemerintah tetap mengijinkan masyarakat untuk melakukan wisata selama masih berada di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu.Kebijakan tersebut dilakukan guna menyeimbangkan antara kondisi ekonomi dengan penanganan Covid-19. Terlebih, kebanyakan lokasi wisata memang mengandalkan libur lebaran untuk meningkatkan pemasukan setelah terpukul oleh pandemi Covid-19. Tentunya, wisata yang dibuka tersebut pun tetap harus mengikuti protokol kesehatan ketat seperti membatasi jumlah pengunjung sehingga tidak terjadi kepadatan dan meningkatkan risiko penularan. [Adi/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait razia wisata lokasi wisata razia lalu lintas Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Polisi akan Perketat Pengawasan di Lokasi Wisata Berita Otomotif Adi Hidayat | 01 May 2021 07:24 JAKARTA – Lokasi wisata akan menjadi salah satu perhatian utama Kepolisian selama Operasi Ketupat 2021.Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan perjalanan mudik. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan tidak ada pelanggaran dan penularanCorona Virus Disease 2019 (Covid-19) bisa ditekan.“Termasuk mobilitas ke tempat wisata. Hanya wisata di area-area saja, tidak boleh keluar dari areanya. Kami awasi ketat tempat wisata ini,” ungkap Inspektur Jenderal Istiono, Kepala Korps Lalu Lintas Polri.Tak hanya itu, Polri juga akan mengadalan tes swab antigen gratis di seluruh tempat wisata untuk masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka yang berwisata memang dalam kondisi yang sehat.Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021. Larangan mudik ini berlaku bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI – Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri.Kebijakan ini pun membuat pihak Kepolisian telah menyiapkan sejumlah pos penyekatan di seluruh Indonesia. Sedikitnya sudah ada 333 pos penyekatan dan beroperasi selama 24 jam guna melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang nekat mudik. Bagi mereka yang kedapatan hendak melakukan perjalanan mudik maka akan langsung diputar balik ke lokasi semula.Berbeda dengan tahun lalu, penyekatan kali ini akan dibuat lebih ketat karena jalur tikus hingga sungai akan menjadi perhatian. Dengan demikian masyarakat akan lebih sulit untuk menembus pengamanan yang sudah dilakukan.Namun dibalik semua pengetatan yang dilakukan, Pemerintah tetap mengijinkan masyarakat untuk melakukan wisata selama masih berada di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu.Kebijakan tersebut dilakukan guna menyeimbangkan antara kondisi ekonomi dengan penanganan Covid-19. Terlebih, kebanyakan lokasi wisata memang mengandalkan libur lebaran untuk meningkatkan pemasukan setelah terpukul oleh pandemi Covid-19. Tentunya, wisata yang dibuka tersebut pun tetap harus mengikuti protokol kesehatan ketat seperti membatasi jumlah pengunjung sehingga tidak terjadi kepadatan dan meningkatkan risiko penularan. [Adi/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait razia wisata lokasi wisata razia lalu lintas
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...