Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Polisi akan Perketat Pengawasan di Lokasi Wisata

Berita Otomotif

Polisi akan Perketat Pengawasan di Lokasi Wisata

JAKARTA – Lokasi wisata akan menjadi salah satu perhatian utama Kepolisian selama Operasi Ketupat 2021.

Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan perjalanan mudik. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan tidak ada pelanggaran dan penularanCorona Virus Disease 2019 (Covid-19) bisa ditekan.

“Termasuk mobilitas ke tempat wisata. Hanya wisata di area-area saja, tidak boleh keluar dari areanya. Kami awasi ketat tempat wisata ini,” ungkap Inspektur Jenderal Istiono, Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Tak hanya itu, Polri juga akan mengadalan tes swab antigen gratis di seluruh tempat wisata untuk masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka yang berwisata memang dalam kondisi yang sehat.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021. Larangan mudik ini berlaku bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI – Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri.

Kebijakan ini pun membuat pihak Kepolisian telah menyiapkan sejumlah pos penyekatan di seluruh Indonesia. Sedikitnya sudah ada 333 pos penyekatan dan beroperasi selama 24 jam guna melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang nekat mudik. Bagi mereka yang kedapatan hendak melakukan perjalanan mudik maka akan langsung diputar balik ke lokasi semula.

Polisi akan Perketat Pengawasan di Lokasi Wisata

Berbeda dengan tahun lalu, penyekatan kali ini akan dibuat lebih ketat karena jalur tikus hingga sungai akan menjadi perhatian. Dengan demikian masyarakat akan lebih sulit untuk menembus pengamanan yang sudah dilakukan.

Namun dibalik semua pengetatan yang dilakukan, Pemerintah tetap mengijinkan masyarakat untuk melakukan wisata selama masih berada di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu.

Kebijakan tersebut dilakukan guna menyeimbangkan antara kondisi ekonomi dengan penanganan Covid-19. Terlebih, kebanyakan lokasi wisata memang mengandalkan libur lebaran untuk meningkatkan pemasukan setelah terpukul oleh pandemi Covid-19. Tentunya, wisata yang dibuka tersebut pun tetap harus mengikuti protokol kesehatan ketat seperti membatasi jumlah pengunjung sehingga tidak terjadi kepadatan dan meningkatkan risiko penularan. [Adi/Had]



Adi Hidayat

Adi Hidayat

Senior Reporter

Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang