KUALA LUMPUR - Satu perusahaan otomotif asal Malaysia sedang mendapat perhatian khusus dari ASEAN NCAP terkait pelanggaran keselamatan. Perusahaan itu diduga telah menghapus pengaman untuk kursi anak-anak setelah memperoleh rating keamanan.
Khairil Anwar Abu Kassim, Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP menjelaskan, perhatian khusus tersebut lantaran hasil yang buruk untuk perlindungan penumpang anak-anak Child Occupant Protection (COP), seperti dilansir carlist.
Organisasi keselamatan independen, yang merupakan afiliasi Global NCAP ini tidak berkenan mengungkapkan produsen atau model mobil tersebut, namun mereka mengatakan bahwa itu mobil buatan lokal (Malaysia).
Rumor beredar jika produsen yang dimaksud adalah merek nasional, tetapi hinggahari ini juru bicara dari Proton dan Perodua tidak berani mengomentari masalah tersebut.
Selanjutnya, ASEAN NCAP mengatakan akan mengirim surat kepada produsen itu, agar segara membenahi fitur untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. Khairil menambahkan bahwa temuan ini akan segara diumumkan, sebab salah satu bentuk tidak bertanggungjawab dari produsen otomotif lokal. [Ikh/Idr]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

LEBIH MURAH Rp 50 JUTAAN Dibanding CR-V, CX-5 Baru Ini lebih Canggih?
Video
Harga Subaru Forester di Indonesia Lebih Murah dari Honda CR-V Turbo
Mobil Baru
Masih Dilanda Krisis Cip, Inden All New Honda HR-V Sampai September 2022
Berita Otomotif