Beranda Berita Berita Otomotif Pertarungan Pilpres Belum Berefek Negatif ke Pasar Mobil Pertarungan Pilpres Belum Berefek Negatif ke Pasar Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 13 August 2018 10:39 TANGERANG – Kontestasti politik untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 makin ramai sejak dua kandidat presiden yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto mengumumkan calon wakil presiden masing-masing. Namun, pemain di industri otomotif sampai detik ini belum merasa perlu mengoreksi target penjualan mobil 2018.Jokowi, kandidat petahana, serta Prabowo sama-sama memublikasikan pasangan calon wakil presiden masing-masing pada 9 Agustus lalu. Jokowi memilih Ma’ruf Amin, sementara Prabowo meminang Sandiaga Uno. Meskipun masa kampanye baru dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019, ‘panasnya’ persaingan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan Prabowo-Sandi sudah ramai di berbagai media massa nasional apalagi media sosial.Di tengah perkembangan ini, Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merasa pasar mobil nasional belum terganggu. Target penjualan mobil pada 2018 pun belum direvisi.“Saya belum melihat target itu harus diubah karena selama ini masih aman-aman saja dan permintaan enggak terganggu,” ujar dia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam seremoni penutupan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, akhir pekan kemarin di Serpong, Tangerang. Artikel terkait Jokowi Wajib Revolusi Mental Para Pengguna Jalan Berita Otomotif 24 October 2014 Ini Daftar Jalan yang Dialihkan dan Ditutup Jelang Siang MK Berita Otomotif 13 June 2019 Aksi Jokowi-Sandiaga Uno Naik Motor Saat Kunjungan Kerja di Sumut Berita Otomotif 02 February 2022 Menurut Nangoi, kestabilan ekonomi, politik, dan keamanan amat penting bagi memicu pertumbuhan pasar. Ia menilai kondisi politik serta keamanan masih dalam level aman saat ini walaupun ia mengakui kompetisi antara Jokowi-Ma’ruf Amin serta Prabowo-Sandi makin ramai. Situasi ekonomi pun menunjukkan perbaikan.“Saat ini ekonomi juga membaik. Sektor pertambangan juga cukup bagus. Ini semua terbukti dari pertumbuhan yang terjadi di segmen kendaraan komersial,” papar Nangoi.Sebagai informasi, tahun ini Gaikindo menargetkan transaksi jual-beli sebanyak 1,1 juta unit. Volume tersebut naik sedikit saja dari capaian 2017 sebanyak 1.079.534 unit.Adapun torehan penjualan pada semester satu 2018, menurut data wholesales Gaikindo, adalah 553.757 unit, tumbuh tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 533.506 unit. Segmen kendaraan niaga menjadi pendorong pertumbuhan tersebut. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait target penjualan mobil nasional Ma'ruf Amin Sandi Joko Widodo Prabowo Sandiaga Uno Jokowi Pasar Mobil Nasional Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Pertarungan Pilpres Belum Berefek Negatif ke Pasar Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 13 August 2018 10:39 TANGERANG – Kontestasti politik untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 makin ramai sejak dua kandidat presiden yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto mengumumkan calon wakil presiden masing-masing. Namun, pemain di industri otomotif sampai detik ini belum merasa perlu mengoreksi target penjualan mobil 2018.Jokowi, kandidat petahana, serta Prabowo sama-sama memublikasikan pasangan calon wakil presiden masing-masing pada 9 Agustus lalu. Jokowi memilih Ma’ruf Amin, sementara Prabowo meminang Sandiaga Uno. Meskipun masa kampanye baru dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019, ‘panasnya’ persaingan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan Prabowo-Sandi sudah ramai di berbagai media massa nasional apalagi media sosial.Di tengah perkembangan ini, Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merasa pasar mobil nasional belum terganggu. Target penjualan mobil pada 2018 pun belum direvisi.“Saya belum melihat target itu harus diubah karena selama ini masih aman-aman saja dan permintaan enggak terganggu,” ujar dia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam seremoni penutupan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, akhir pekan kemarin di Serpong, Tangerang. Artikel terkait Jokowi Wajib Revolusi Mental Para Pengguna Jalan Berita Otomotif 24 October 2014 Ini Daftar Jalan yang Dialihkan dan Ditutup Jelang Siang MK Berita Otomotif 13 June 2019 Aksi Jokowi-Sandiaga Uno Naik Motor Saat Kunjungan Kerja di Sumut Berita Otomotif 02 February 2022 Menurut Nangoi, kestabilan ekonomi, politik, dan keamanan amat penting bagi memicu pertumbuhan pasar. Ia menilai kondisi politik serta keamanan masih dalam level aman saat ini walaupun ia mengakui kompetisi antara Jokowi-Ma’ruf Amin serta Prabowo-Sandi makin ramai. Situasi ekonomi pun menunjukkan perbaikan.“Saat ini ekonomi juga membaik. Sektor pertambangan juga cukup bagus. Ini semua terbukti dari pertumbuhan yang terjadi di segmen kendaraan komersial,” papar Nangoi.Sebagai informasi, tahun ini Gaikindo menargetkan transaksi jual-beli sebanyak 1,1 juta unit. Volume tersebut naik sedikit saja dari capaian 2017 sebanyak 1.079.534 unit.Adapun torehan penjualan pada semester satu 2018, menurut data wholesales Gaikindo, adalah 553.757 unit, tumbuh tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 533.506 unit. Segmen kendaraan niaga menjadi pendorong pertumbuhan tersebut. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait target penjualan mobil nasional Ma'ruf Amin Sandi Joko Widodo Prabowo Sandiaga Uno Jokowi Pasar Mobil Nasional
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...