Gaikindo Optimis Capai Target Penjualan 1,1 Juta Unit Kendaraan

SURABAYA - Perkembangan industri otomotif Tanah Air dinilai meningkat meski tidak terlalu signifikan, Gaikindo tetap yakin pada target penjualan kendaraan 2017 sebesar 1.1 unit.

Gaikindo selaku organisasi gabungan Agen Pemegang Merek (APM) otomotif di Indonesia menilai perkembangan industri otomotif semakin membaik. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan penjualan hingga 4 persen.

Uniknya, peningkatan tersebut ditopang dari penjualan di segmen truk atau kendaraan niaga. Segmen truk 24 ton diklaim mengalami lonjakan yang sangat besar hingga 80 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Ini merupakan indikasi positif, artinya kalau kegiatan bisnis berjalan dengan baik pasti akan memberikan efek positif bagi perekonomian bangsa,” tutur Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gaikindo.

Dengan adanya peningkatan penjualan, Gaikindo juga berharap target yang telah ditetapkan akan tercapai. Hingga Agustus 2017, total kurang lebih 715.291 unit kendaraan telah dijual oleh berbagai brand di berbagai segmen.

Meski tersisa 4 bulan lagi, Gaikindo tetap yakin dapat memenuhi target penjualan 1,1 juta unit kendaraan selama 2017.

“Secara keseluruhan dengan adanya kenaikan 4 persen artinya positif. Oleh sebab itu kami tetap melakukan pameran di berbagai wilayah. Artinya kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada produk-produk baru yang dapat menjadi pilihan baru,” tambah Kukuh.

Wuling dinilai menjadi salah satu pilihan baru bagi konsumen Indonesia yang memiliki berbagai kelebihan. Mobil asal China tersebut dinilai memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memiliki harga terjangkau.

Selain itu di segmen LCGC juga mengalami pertumbuhan dan menguasai 22 persen market share. Kehadiran Mitsubishi Xpander juga dinilai menjadi magnet baru bagi berbagai kalangan masyarakat terlebih keluarga muda.

Seluruh pameran yang dilakukan Gaikindo diyakini dapat merangsang gairah masyarakat Indonesia untuk membeli produk-produk terbaru yang telah dilengkapi teknologi canggih.

“Dengan adanya pameran, orang bisa membandingkan berbagai produk dalam waktu yang bersamaan. Disisi lain, APM juga ingin mengetahui selera dan harapan masyarakat terhadap produk-produk mereka,” tutup Kukuh. [Amo/Ari]

Baca juga : Tiket GIIAS Surabaya 2017 Hanya Rp 20 Ribu