Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu
Beranda Berita Panduan Pembeli Periksa Rem Mobil Anda Sebelum Mudik Periksa Rem Mobil Anda Sebelum Mudik Panduan Pembeli Krisna Arie | 09 June 2017 08:00 JAKARTA - Sebagai perangkat vital yang berhubungan dengan keselamatan, pastikan kondisi rem mobil Anda sebelum melakukan mudik apalagi jarak tempuhnya ratusan bahkan ribuan km plus kemacetan.Tahukah Anda, jika berkendara dengan kecepatan menyentuh angka 100 km/jam, berapa jarak yang dibutuhkan untuk menghentikan laju mobil hingga 0 km/jam?. Jawabannya, kira-kira hampir setara dengan panjang lapangan bola atau sekitar 100 meter. Kondisi ini dapat dilakukan jika sistem rem bekerja dengan sempurna. Bagaimana jika rem mobil Anda bermasalah? Bisa dibayangkan malapetaka yang terjadi karena sesungguhnya Anda meluncur tanpa kendali di dalam rangka baja dan potongan kaca serta siap menghantam apa saja. Dan besar kemungkinan, beberapa dari kita jarang sekali memperhatikan kinerja sistem pengereman. Dengan demikian, mulai saat ini, setelah membaca tulisan berikut, segera dan buat jadwal secara rutin untuk memeriksakan kondisi mobil Anda termasuk sistem pengereman. Ingat, percayakan perawatan sistem rem Anda kepada para profesional di bidangnya. Yang selanjutnya perlu ketahui adalah mengetahui tanda-tanda bahwa ada masalah pada rem mobil Anda. Dan berikut ini adalah beberapa di antaranya.Terdengar Bunyi Gesekan Jika Anda melakukan pengereman terdengar suara gesekan, bisa dipastikan itu berasal dari permukaan brake pad atau kanvas rem yang sudah menipis. Pada brake pad umumnya terdapat pentulan besi kecil penanda batas bawah ketebalan brake pad. Jika brake pad sudah sangat tipis, saat dilakukan pengereman pentul besi kecil tersebut akan ikut tergesek pada cakram dan menghasilkan bunyi yang mengganggu. Segera lakukan pengantian begitu Anda mendeteksi bunyi gesekan tersebut.Penanganan sejak dini selain bermanfaat bagi keselamatan juga dapat menghemat banyak biaya. Karena apabila gesekan tersebut berlangsung lama bisa dipastikan akan merusak permukaan cakram yang harganya tentu tidak murah. Deteksi melalui bunyi ini berlaku juga dengan sistem rem menggunakan tromol. Anda bisa juga melakukan pengecekan rutin ketebalan brake pad. Caranya sederhana dengan melihat langsung. Gunakan senter, lihat di sela-sela cakram dan kaliper terdapat bantalan brake pad. Jika Anda menemukan ketebalan hanya sekitar ½ cm pertanda kondisi brake pad sudah sangat tipis dan segera lakukan pergantian. Cek Minyak RemKetika Anda memeriksa posisi minyak rem dan ternyata memiliki debit yang berkurang, jangan serta merta untuk mengisi atau mengindikasi ada kebocoran. Karena itu bisa diakibatkan oleh tipisnya brake pad. Karena posisi brake pad tipis otomatis piston pada kaliper akan sedikit turun yang mengakibatkan debit minyak rem menyusut. Pada kondisi ini segera bawa mobil ke bengkel langganan Anda. Catatan, baiknya kuras dan ganti minyak rem mobil anda dalam rentang 20.000 km. Mobil Bergerak LiarJika berkendara Anda merasakan mobil tiba-tiba agak tertarik ke kanan atau ke kiri saat melakukan pengereman adalah indikasi bahwa terdapat masalah pada sistem pengeraman Anda. Pada sistem rem cakram biasanya salah satu piston kaliper rem (kiri-kanan) tidak berfungsi atau macet. Jika pada rem tromol hal ini mengindikasikan bahwasannya setelan brake shoe-nya tidak rata antara ban kiri dan kanan. Rem Keras Saat DiinjakPada kondisi ini ditengarai terjadi masalah pada booster rem mobil Anda (biasanya bocor). Pedal rem terasa keras atau sering disebut dengan istilah "magel" saat rem diinjak. Rasanya mirip saat Anda mengendarai kendaraan lawas seperti Suzuki Katana misalnya yang memang tanpa booster rem. Jika ini terjadi, segera cek ke bengkel langganan Anda.Bergetar Saat PengeremanJika mobil bergetar saat pengereman bisa dipastikan terjadi perubahan bentuk pada permukaan cakram rem Anda. Bentuknya berubah menjadi tidak rata, sehingga saat brake pad mencengkram kanvas akan terjadi vibrasi yang berimbas pada bergetarnya mobil. Banyak penyebab yang membuat kondisi cakram Anda melengkung, salah satunya adalah terus menginjak rem pada saat mobil berhenti di lampu merah atau saat terjebak macet. Saat berhenti dan Anda terus menginjak rem, brake pad akan mencengkram satu sisi cakram dalam kondisi panas. Hal ini dipastikan akan membuat permukaan cakram tidak rata. Untuk menghindari kondisi tersebut, biasakan gunakan rem tangan bila mengantri di lampu merah atau saat terjebak kemacetan. [Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait brake pad brake shoe. Periksa rem mobil sebelum mudik Sistem pengereman tips Brake system perawatan rem mobil Cetak Berita Utama Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ... Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu Panduan Pembeli Insan Akbar | satu hari yang lalu Jumlah varian, harga, dan spesifikasi All New Hyundai Tucson di pasar Indonesia terungkap sudah. Sport utility vehicle (SUV) ini kembali ke Indonesia ... 5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | satu hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ... Komentar
Periksa Rem Mobil Anda Sebelum Mudik Panduan Pembeli Krisna Arie | 09 June 2017 08:00 JAKARTA - Sebagai perangkat vital yang berhubungan dengan keselamatan, pastikan kondisi rem mobil Anda sebelum melakukan mudik apalagi jarak tempuhnya ratusan bahkan ribuan km plus kemacetan.Tahukah Anda, jika berkendara dengan kecepatan menyentuh angka 100 km/jam, berapa jarak yang dibutuhkan untuk menghentikan laju mobil hingga 0 km/jam?. Jawabannya, kira-kira hampir setara dengan panjang lapangan bola atau sekitar 100 meter. Kondisi ini dapat dilakukan jika sistem rem bekerja dengan sempurna. Bagaimana jika rem mobil Anda bermasalah? Bisa dibayangkan malapetaka yang terjadi karena sesungguhnya Anda meluncur tanpa kendali di dalam rangka baja dan potongan kaca serta siap menghantam apa saja. Dan besar kemungkinan, beberapa dari kita jarang sekali memperhatikan kinerja sistem pengereman. Dengan demikian, mulai saat ini, setelah membaca tulisan berikut, segera dan buat jadwal secara rutin untuk memeriksakan kondisi mobil Anda termasuk sistem pengereman. Ingat, percayakan perawatan sistem rem Anda kepada para profesional di bidangnya. Yang selanjutnya perlu ketahui adalah mengetahui tanda-tanda bahwa ada masalah pada rem mobil Anda. Dan berikut ini adalah beberapa di antaranya.Terdengar Bunyi Gesekan Jika Anda melakukan pengereman terdengar suara gesekan, bisa dipastikan itu berasal dari permukaan brake pad atau kanvas rem yang sudah menipis. Pada brake pad umumnya terdapat pentulan besi kecil penanda batas bawah ketebalan brake pad. Jika brake pad sudah sangat tipis, saat dilakukan pengereman pentul besi kecil tersebut akan ikut tergesek pada cakram dan menghasilkan bunyi yang mengganggu. Segera lakukan pengantian begitu Anda mendeteksi bunyi gesekan tersebut.Penanganan sejak dini selain bermanfaat bagi keselamatan juga dapat menghemat banyak biaya. Karena apabila gesekan tersebut berlangsung lama bisa dipastikan akan merusak permukaan cakram yang harganya tentu tidak murah. Deteksi melalui bunyi ini berlaku juga dengan sistem rem menggunakan tromol. Anda bisa juga melakukan pengecekan rutin ketebalan brake pad. Caranya sederhana dengan melihat langsung. Gunakan senter, lihat di sela-sela cakram dan kaliper terdapat bantalan brake pad. Jika Anda menemukan ketebalan hanya sekitar ½ cm pertanda kondisi brake pad sudah sangat tipis dan segera lakukan pergantian. Cek Minyak RemKetika Anda memeriksa posisi minyak rem dan ternyata memiliki debit yang berkurang, jangan serta merta untuk mengisi atau mengindikasi ada kebocoran. Karena itu bisa diakibatkan oleh tipisnya brake pad. Karena posisi brake pad tipis otomatis piston pada kaliper akan sedikit turun yang mengakibatkan debit minyak rem menyusut. Pada kondisi ini segera bawa mobil ke bengkel langganan Anda. Catatan, baiknya kuras dan ganti minyak rem mobil anda dalam rentang 20.000 km. Mobil Bergerak LiarJika berkendara Anda merasakan mobil tiba-tiba agak tertarik ke kanan atau ke kiri saat melakukan pengereman adalah indikasi bahwa terdapat masalah pada sistem pengeraman Anda. Pada sistem rem cakram biasanya salah satu piston kaliper rem (kiri-kanan) tidak berfungsi atau macet. Jika pada rem tromol hal ini mengindikasikan bahwasannya setelan brake shoe-nya tidak rata antara ban kiri dan kanan. Rem Keras Saat DiinjakPada kondisi ini ditengarai terjadi masalah pada booster rem mobil Anda (biasanya bocor). Pedal rem terasa keras atau sering disebut dengan istilah "magel" saat rem diinjak. Rasanya mirip saat Anda mengendarai kendaraan lawas seperti Suzuki Katana misalnya yang memang tanpa booster rem. Jika ini terjadi, segera cek ke bengkel langganan Anda.Bergetar Saat PengeremanJika mobil bergetar saat pengereman bisa dipastikan terjadi perubahan bentuk pada permukaan cakram rem Anda. Bentuknya berubah menjadi tidak rata, sehingga saat brake pad mencengkram kanvas akan terjadi vibrasi yang berimbas pada bergetarnya mobil. Banyak penyebab yang membuat kondisi cakram Anda melengkung, salah satunya adalah terus menginjak rem pada saat mobil berhenti di lampu merah atau saat terjebak macet. Saat berhenti dan Anda terus menginjak rem, brake pad akan mencengkram satu sisi cakram dalam kondisi panas. Hal ini dipastikan akan membuat permukaan cakram tidak rata. Untuk menghindari kondisi tersebut, biasakan gunakan rem tangan bila mengantri di lampu merah atau saat terjebak kemacetan. [Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait brake pad brake shoe. Periksa rem mobil sebelum mudik Sistem pengereman tips Brake system perawatan rem mobil
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...
Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Desember 2024, Lengkap! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga BBM (bahan bakar minyak) mengalami perubahan pada 1 Desember 2024. Ini terjadi pada BBM Pertamina, Vivo, BP AKR, maupun Shell.Bulan ...
Harga All New Hyundai Tucson Mulai Rp630 Jutaan, Intip Spesifikasi dan Kelebihan Rival Corolla Cross Itu Panduan Pembeli Insan Akbar | satu hari yang lalu Jumlah varian, harga, dan spesifikasi All New Hyundai Tucson di pasar Indonesia terungkap sudah. Sport utility vehicle (SUV) ini kembali ke Indonesia ...
5 Fakta Penting Seres E1, Bukan Sekedar Mobil Listrik Mungil Biasa Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | satu hari yang lalu PT Sokonindo Automobile membuat langkah yang progresif dengan fokus pada produk elektrifikasi. Setelah meluncurkan DFSK Gelora E untuk kendaraan ...