Penyebab Rio Anjok Posisinya di F1 Eropa 2016

BAKU – Pada F1 Eropa 2016 yang diselenggarakan di kota Baku, Rio Haryanto berhasil start dari posisi ke-17. Ini adalah posisi start terbaik yang pernah dimiliki Rio sepanjang musim ini.

Sayangnya saat tikungan pertama dirinya mengalami insiden di tikungan pertama dan mengakibatkan kerusakan pada sayap depan. Ia pun harus masuk pit stop di akhir lap pertama dan mengambil lebih banyak waktu untuk perbaikan sayap.

“Mengganti sayap depan memerlukan pit stop yang lebih lama, jadi saya tercecer ke belakang saat kembali bergabung ke perlombaan. Kami memutuskan untuk memasang ban Soft pada saat itu dan bertahan pada strategi satu stop, tapi 49 lap adalah tugas yang panjang untuk ban tersebut dan saya harus mengatasi tingginya tingkat degradasi ban; titik pengereman pun berubah setiap lap,” ungkap Rio.

Ia pun menambahkan bahwa pihaknya berharap mendapatkan peluang-peluang tak terduga sepanjang balapan. Sayangnya, kesempatan tersebut tidak muncul hingga akhir balapan.

“Pada akhirnya, kesempatan itu tidak muncul; balapan berjalan lancar tanpa kehadiran safety car. Meski demikian, saya akan fokus pada sisi positif; Saya mendapatkan sesi kualifikasi yang sangat baik dan saya mencapai akhir balapan, jadi itu bagus,” ungkap Rio.

Dave Ryan, Racing Director Manor Racing pun menyampaikan kekecewaannya akan hasil yang diperoleh tim nya pada pertandingan ini.

“Balapan Rio hancur dalam beberapa ratus meter ketika satu mobil Haas memaksa dirinya melebar ke dinding dan membuat Rio melakukan pit stop cukup lama untuk rangkaian sayap depan dan hidung baru. Sementara Pascal sekitar 10 lap tersisa, kami menjumpai masalah pengereman dan ini menyebabkan Pascal terhenti dari balapan,” ungkapnya.

“Hari ini bukan hari kami, tapi kami lanjut berjalan dari sini dengan tidak goyah dan melihat ke depan untuk balapan berikutnya dalam waktu dua minggu di Red Bull Ring, Austria,” tutup Dave. [Adi/Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter