Penyebab dan Solusi Lampu Depan Mobil Mati

Tak jarang para pengemudi maupun pemilik mendapati lampu depan mobil mati tiba-tiba dan tentu rasa panik menutupi respons tubuh bagaimana mencari solusi yang seharusnya. Berikut ini kami telah rangkum penyebab lampu depan mobil mati secara tiba-tiba dan solusinya.

Mengemudi malam hari sejatinya lebih berbahaya dibanding perjalanan pada siang hari. Meskipun ada lampu jalan dan lampu depan mobil, bahaya di kegelapan seperti hewan malam, atau pejalan kaki mungkin akan tersirat mata Anda. 

Mengemudi setelah matahari terbenam menjadi lebih menantang ketika lampu depan mobil Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya. Entah lampu depan mobil yang redup, pudar atau mati sama-sama menakutkan dan berbahaya saat mengemudi.

Jika Anda melihat lampu depan Anda tiba-tiba redup atau kecerahannya berfluktuasi, kemungkinan ada masalah yang mengintai di bawah kap mobil yang perlu ditangani.

Karena terbiasa mengganti bohlam di dalam rumah saat lampu berhenti menyala, Anda mungkin berasumsi bahwa solusi yang sama akan berhasil di mobil Anda. 

Mengganti bohlam lampu depan mungkin secara tidak sengaja menyelesaikan masalah Anda, tetapi haruskah itu menjadi langkah pertama yang Anda ambil? 

Berbagai masalah yang berbeda dapat menyebabkan lampu depan redup, mulai dari bohlam lampu putus, sekring putus, kabel yang bermasalah dan yang lainnya. 

Beragam masalah yang sering terjadi pada lampu depan mobil diantaranya, lampu tidak menyala keduanya, baik lampu kanan maupun kiri semua mati total.

Lampu hanya menyala sebelah saja, yang bagian kanan saja atau bagian kiri saja. Hanya lampu dekat saja yang menyala. Atau hanya lampu jauh saja yang menyala.

Lampu depan mobil ditenagai oleh baterai mobil saat kendaraan dimatikan. Setelah Anda menyalakan mobil, mesin mulai menyediakan daya untuk semua sistem kelistrikan mobil, termasuk mengisi daya baterai. 

Saat mobil nyala, otomatis akan membawa energi dari mesin ke komponen listrik kendaraan. Lampu depan terhubung ke mesin dengan kabel dan terhubung ke sasis mobil. 

Setiap gangguan aliran pada rangkaian listrik ini dapat menyebabkan lampu redup atau padam.

Oleh karena itu, yuk simak beberapa gejala lampu mobil mati dan cara mengatasinya di bawah ini.

Bohlam Lampu Terbakar

Masalah paling umum yang dihadapi lampu depan adalah lampu yang redup, berkedip, atau mati. Jika kondisi lampu seperti itu, solusi paling sederhana adalah penggantian bohlam. 

Sama seperti bohlam lampu di rumah Anda, bohlam lampu depan pada mobil juga perlu diganti sesekali.

Bohlam lampu depan mungkin perlu diganti lebih sering jika Anda cenderung membiarkan lampu depan menyala di siang hari atau jika Anda mengemudi secara teratur di malam hari. 

Bagaimana Anda bisa tahu kapan Anda membutuhkan bohlam lampu depan baru? 

Selain melihat lampu depan Anda terlihat lebih redup dari biasanya, Anda dapat memeriksa bohlam yang terbakar dengan beberapa langkah sederhana.

Cukup parkir kendaraan Anda di tempat yang aman dan nyalakan lampu depan Anda. Kemudian, keluar dari mobil Anda dan periksa untuk memastikan bahwa kedua lampu depan terang dan berfungsi. 

Saat Anda melihat salah satu atau kedua lampu mulai redup, bawa mobil Anda ke bengkel untuk mendapatkan layanan penggantian bohlam.

Sekring Putus

Penyebab Lampu Depan Mobil Mati sebelah paling umum adalah sekring nya yang putus. Sekring tersebut biasanya berada pada bagian bawah ataupun di dekat setir mobil. 

Setelah memeriksa dan memastikan kondisinya putus, Anda dapat memperbaikinya dengan cara melilitkan dua helai serabut logam dari kabel tersebut ke terminal. Kemudian pasang kembali sekring tersebut dengan tepat.

Oksidasi Lensa

Lampu depan mobil mati tidak selalu disebabkan oleh bohlam yang terbakar. Faktanya, bisa jadi lensa itu sendiri yang harus disalahkan. 

Ya, lensa lampu depan berbentuk potongan plastik yang menutupi bohlam—sering kali terbuat dari akrilik. Bahan ini dikenal dapat bereaksi secara kimia dengan sinar UV matahari. 

Seiring waktu, lensa Anda dapat teroksidasi sehingga mengakibatkan tampilan lensa berkabut, keruh, atau menguning. 

Bayangan buram yang disebabkan oleh oksidasi akan membuat lampu depan Anda terlihat redup.

Masalah Perkabelan

Bola lampu depan mobil Anda diterangi oleh berbagai komponen listrik. Kabel yang menghubungkan lampu depan mobil akan mengalirkan listrik dan memberikan daya.

Jika kabel/kawat menjadi rusak atau terhambat oleh kotoran atau korosi, listrik tidak dapat mengalir dengan bebas. Lampu depan akan menerima lebih sedikit daya dan bersinar kurang terang.

Aliran listrik mungkin terputus sama sekali, menyebabkan lampu depan Anda padam meskipun masih dalam kondisi kerja yang baik. 

Anda mungkin memerlukan penyetelan kabel, rangkaian kabel baru, sekring pengganti, atau perbaikan kelistrikan lainnya. 

LED vs. Lampu Konvensional

Beberapa lampu depan LED bisa tampak jauh lebih terang daripada lampu konvensional (sejenis lampu halogen yang paling banyak digunakan pada headlamp mobil). 

Dengan demikian, jika Anda mengemudi dengan lampu konvensional, Anda mungkin mulai berpikir bahwa lampu depan mobil Anda tampak redup.

Lampu LED tampak lebih terang daripada lampu konvensional. Mengapa? Karena lampu depan konvensional memiliki rona yang lebih lembut, lebih hangat, terkadang bahkan kekuningan. 

Sementara itu, lampu LED memancarkan cahaya putih tajam dengan nada kebiruan. Warna ini lebih keras pada mata, dan lebih kontras di kegelapan malam.

Dengan demikian, lampu depan LED bisa tampak jauh lebih terang daripada lampu konvensional—bahkan saat menghasilkan jumlah cahaya yang sama.

Tentu saja, kecerahan lampu depan akan bergantung pada faktor lain, termasuk merek/model kendaraan, lensa lampu depan, bentuk lampu depan, dan banyak lagi. 

Pengaturan Konfigurasi

Kendaraan saat ini memiliki beberapa opsi/mode pencahayaan yang berbeda untuk dipilih pengemudi. 

Jika Anda menemukan bahwa lampu depan Anda terlalu redup atau berhenti bekerja, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa ulang pengaturan Anda. 

Sebagian besar lampu depan di mobil keluaran baru akan menyesuaikan secara otomatis. [Tih/Dms]