Penjualan All-New Toyota Rush Masih Naik Meski Sudah 2 Tahun Meluncur

JAKARTA – Penjualan Toyota Rush generasi kedua diklaim masih menunjukkan kenaikan. Ini terjadi meski usianya sudah dua tahun dan pasar low sport utility vehicle (LSUV) sedang turun.

Sebagai informasi, umumnya sebuah model baru saat memasuki tahun kedua penjualan bakal menunjukkan penurunan performa. Tapi, Rush generasi terbaru tidak menunjukkan hal tersebut, setidaknya menurut keterangan Toyota.

Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM), mengklaim pangsa pasar Rush selama Januari – November 2019 naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year). Peningkatan cengkeraman pasarnya juga cukup signifikan.

“Pangsa pasar Rush dari 42 persen naik menjadi 54 persen,” ucapnya dalam Toyota Year End Gathering pada Kamis (12/12/2019) di Jakarta.

Artikel terkait

All-new Toyota Rush Meluncur Pekan Depan

Mobil Baru

16 November 2017

DFSK Glory 560 Sudah Dipesan Lebih dari 1.300 Unit

Berita Otomotif

10 May 2019

Test Drive All-new Toyota Rush 2018, Mengeksplorasi Ruang Interior

Review

11 January 2018

Per 11 Desember kemarin, harganya baru mengalami kenaikan Rp 5,4 juta on-the-road Jakarta karena Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) terbaru.

Lebih lanjut, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, menambahkan bahwa penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) Rush sepanjang 11 bulan pertama 2019 berjumlah sekitar 57 ribu unit. Padahal, di Januari – November 2018 volumenya adalah 49 ribu unit.

“Pasar LSUV total turun dari sekitar 117 ribu ke 105 ribu unit,” tandasnya menanggapi pertanyaan Mobil123.com di sela-sela acara.

Alasan penurunan pasar LSUV adalah karena efek Tahun Pemilu dan kondisi ekonomi global. Pasar mobil nasional pada akhir tahun nanti pun diprediksi turun dari 1,1 juta menjadi 1 juta unit.

Anton mengakui biasanya memasuki tahun kedua pascapeluncuran, penjualan sebuah model biasanya tak akan sebanyak saat baru mengaspal. Anomali yang dialami Rush, menurut dia, adalah karena secara produk ‘saudara kembar’ Daihatsu Terios sangat kuat.

“Saya rasa kali ini, kalau melihat respons konsumen, memang produknya kuat ya. Selain itu memang SUV lagi tren. Apalagi SUV 7-seater (tujuh penumpang). Jumlahnya enggak begitu banyak di Indonesia dan harga Rush pun di bawah Rp 300 juta. Itu semua kombinasi yang memang menarik di Indonesia,” papar dia lagi. [Xan/Ari]