JAKARTA – Pengerjaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan masih terus berlangsung dan pembebasan lahan mulai rampung.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) menyampaikan bahwa progres pembebasan lahan jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3 (Taman Mekar–Sadang) telah mencapai 86,82%. Sementara untuk progres konstruksinya mencapai 46,74%. PT JJS menargetkan Seksi 3 (Taman Mekar-Sadang) ini dapat rampung di tahun 2021.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 62 Km yang terdiri atas 3 Seksi, yaitu: Seksi 1 (Jati Asih-Setu) sepanjang 9,3 Km, Seksi 2 (Setu-Taman Mekar) sepanjang 24,85 Km serta Seksi 3 (Taman Mekar-Sadang) sepanjang 27,85 Km. Nantinya jalan tol ini akan terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dibangun dengan investasi sebesar Rp 14,69 Triliun dan masa konsesi 35 tahun. Jika sudah beroperasi penuh nanti maka dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan. Dengan demikian mobilitas akan meningkat serta menurunkan biaya logistik distribusi barang dari wilayah-wilayah yang dilewati jalan tol tersebut.
Selama ini, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek memang dikenal dengan kepadatannya. Untuk itu pembangunan untuk mengurangi kepadatan terus dilakukan termasuk dengan membangun jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Guna memastikan kelancaran lalu lintas, jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated dikhususkan untuk kendaraan kecil yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Sayangnya meski sudah selesai dibangun dan dilakukan rekayasa lalu lintas agar kendaraan jarak jauh dan jarak dekat tidak bertemu, kepadatan kerap terjadi. Hal ini disebabkan masih banyaknya pembangunan di sekitar jalan tol. Salah satunya adalah pembangunan jalur kereta cepat yang masih terus berlangsung hingga saat ini.
Ironisnya, diperkirakan saat pembangunan selesai pun kepadatan tersebut masih akan terjadi. Untuk itu pembangunan jalan tol Tol Jakarta-Cikampek II Selatan diharapkan bisa menjadi solusi permanen dari kepadatan tersebut. Pasalnya, dengan adanya Tol Jakarta-Cikampek II Selatan maka masyarakat bisa mengambil jalur lain untuk ke arah timur pulau Jawa. [Adi/Had]
Berita Utama

LEBIH MURAH Rp 50 JUTAAN Dibanding CR-V, CX-5 Baru Ini lebih Canggih?
Video
Harga Subaru Forester di Indonesia Lebih Murah dari Honda CR-V Turbo
Mobil Baru
Masih Dilanda Krisis Cip, Inden All New Honda HR-V Sampai September 2022
Berita Otomotif