Pabrikan Mobil Vietnam Siap Luncurkan SUV dan Sedan Karya Pininfarina

HANOI – Vinfast, pabrikan mobil pertama Vietnam bersiap meluncurkan sport utility vehicle (SUV) dan sedan hasil desain Pininfarina pada bulan depan, sesuai rencana awal.

Seperti diberitakan Mobil123.com pada Juli, Vinfast berniat memberikan debut global pada dua model pertama hasil kerja sama dengan Pininfarina di Paris Motor Show 2018, Oktober mendatang. Vinfast di awal September dikabarkan telah memastikan bahwa sejauh ini semua berjalan sesuai rencana.

David Lyon, Design Director VinFast, mengklaim bahwa SUV maupun sedan mereka mempunyai desain kuat serta berbeda. Dua keunggulan itu ditambah lagi dengan garis-garis bodi elegan plus detail ‘halus’.

“Kesan ini pertama kali coba ditimbulkan lewat logo V di grille depan yang mengacu pada negara Vietnam, juga Vingroup dan merek Vinfast. Bekerja sama dengan Pininfarina, kami dengan seksama membentuk garis-garis bodi yang mengekspresikan keindahan natural Vietnam dan karakter ramah serta dinamis masyarakatnya lewat bahassa desain modern serta kelas dunia,” papar Lyon.

Artikel terkait

Pabrikan Mobil Vietnam VinFast Pamer Karyanya di Paris Motor Show

Berita Otomotif

19 July 2018

VinFast Dapat Pinjaman Dana Tambahan Sebesar Rp 14,424 Triliun

Berita Otomotif

12 October 2018

Merek Vietnam VinFast Daftarkan 3 Mobil di Indonesia, Mau Masuk?

Berita Otomotif

01 September 2021

Detail spesifikasinya masih disimpan oleh VinFast, anak perusahaan dimiliki oleh VinGroup. Grup usaha kepunyaan konglomerat Pham Nhat Vuong ini juga memiliki bisnis pusat perbelanjaan, apartemen, spa, resort, rumah sakit, hingga sekolah di berbagai penjuru Vietnam.

VinFast, menurut CNBC, sudah mendirikan pabrik perakitan di Haiphong Harbour. Pabrik ini mempunyai kapasitas produksi yang cukup untuk menggandakan besar pasar otomotif Vietnam, jika utilisasinya maksimal.

Target awal merek ini sendiri adalah pasar domestik. Mereka juga mengintip kesempataan mengekspor ke luar negeri, khususnya ke sekitar Asia Tenggara.

VinGroup menggaet Jim DeLuca sebagai Chief Executive Officer, yang merupakan mantan petinggi General Motors yang lama berkutat di Korea Selatan plus China, sebelum pensiun pada 2016. Setahun kemudian, Pham Nhat Vuong berhasil membuatnya ‘turun gunung’. [Xan/Ari]