Beranda Berita Berita Otomotif Pabrik Toyota Mulai Produksi Mobil dan Sparepart di Tengah PSBB Pabrik Toyota Mulai Produksi Mobil dan Sparepart di Tengah PSBB Berita Otomotif Adi Hidayat | 28 April 2020 12:51 JAKARTA – Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya mulai melakukan produksi kendaraannya di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Sebelumnya, TMMIN sudah menghentikan produksi kendaraannya sejak 13 April 2020. Penghentian produksi tersebut dikarenakan adanya pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pelaksanaan PSBB di sejumlah wilayah. Artikel terkait Galeri Foto Kunjungan Blogger ke Pabrik Toyota Bersama Mobil123 Berita Otomotif 30 May 2023 Toyota Investasikan Dana USD 170 Juta untuk Pengembangan Pabrik Baru Berita Otomotif 30 May 2023 Toyota Masih Hentikan Produksi Karena Gempa Hokkaido Berita Otomotif 10 September 2018 Namun, TMMIN akhirnya mulai melakukan produksi lagi sejak tanggal 27 April 2020 setelah mendapat ijin khusus dari Kementerian Perindustrian. Ijin tersebut didapatkan karena Kementerian Perindustrian menilai TMMIN merupakan perusahaan yang harus memenuhi kebutuhan pasar ekspor.“Pada dasarnya TMMIN melanjutkan kebijakan Work From Home saat ini yang sesuai dengan Kebijakan PSBB. Namun, ada beberapa pengecualian untuk memenuhi kebutuhan service parts bagi konsumen dan untuk memenuhi komitmen ekspor, beberapa fungsi di TMMIN beroperasi mulai dari 27 April 2020 yang sesuai dengan izin dari Kementerian Perindustrian,” ungkap Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN.Dalam proses produksinya selama masa PSBB, TMMIN pun tidak memaksimalkan jumlah produksinya. Mereka hanya memproduksi kendaraan untuk kebutuhan ekspor dan sparepart kendaraan. Semua kegiatan TMMIN selama implementasi PSBB mengikuti protokol kesehatan dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah.“Unit yang diproduksi adalah Innova dan Fortuner . Produksi hanya dilakukan untuk keperluan ekspor ke Timur Tengah karena sejumlah negara di Asia masih menerapkan kebijakan lockdown,” pungkasnya.Pandemi Covid-19 memang telah memukul industri otomotif di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir. Selain membuat sejumlah pabrik menghentikan produksi, jumlah penjualan kendaraan di Indonesia pun mengalami penurunan. Gakindo bahkan memprediksi penjualan kendaraan akan turun hingga 40% dibandingkan penjualan tahun lalu. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Pabrik Toyota Toyota-NCSR Toyota Indonesia Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Pabrik Toyota Mulai Produksi Mobil dan Sparepart di Tengah PSBB Berita Otomotif Adi Hidayat | 28 April 2020 12:51 JAKARTA – Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya mulai melakukan produksi kendaraannya di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Sebelumnya, TMMIN sudah menghentikan produksi kendaraannya sejak 13 April 2020. Penghentian produksi tersebut dikarenakan adanya pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pelaksanaan PSBB di sejumlah wilayah. Artikel terkait Galeri Foto Kunjungan Blogger ke Pabrik Toyota Bersama Mobil123 Berita Otomotif 30 May 2023 Toyota Investasikan Dana USD 170 Juta untuk Pengembangan Pabrik Baru Berita Otomotif 30 May 2023 Toyota Masih Hentikan Produksi Karena Gempa Hokkaido Berita Otomotif 10 September 2018 Namun, TMMIN akhirnya mulai melakukan produksi lagi sejak tanggal 27 April 2020 setelah mendapat ijin khusus dari Kementerian Perindustrian. Ijin tersebut didapatkan karena Kementerian Perindustrian menilai TMMIN merupakan perusahaan yang harus memenuhi kebutuhan pasar ekspor.“Pada dasarnya TMMIN melanjutkan kebijakan Work From Home saat ini yang sesuai dengan Kebijakan PSBB. Namun, ada beberapa pengecualian untuk memenuhi kebutuhan service parts bagi konsumen dan untuk memenuhi komitmen ekspor, beberapa fungsi di TMMIN beroperasi mulai dari 27 April 2020 yang sesuai dengan izin dari Kementerian Perindustrian,” ungkap Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN.Dalam proses produksinya selama masa PSBB, TMMIN pun tidak memaksimalkan jumlah produksinya. Mereka hanya memproduksi kendaraan untuk kebutuhan ekspor dan sparepart kendaraan. Semua kegiatan TMMIN selama implementasi PSBB mengikuti protokol kesehatan dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah.“Unit yang diproduksi adalah Innova dan Fortuner . Produksi hanya dilakukan untuk keperluan ekspor ke Timur Tengah karena sejumlah negara di Asia masih menerapkan kebijakan lockdown,” pungkasnya.Pandemi Covid-19 memang telah memukul industri otomotif di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir. Selain membuat sejumlah pabrik menghentikan produksi, jumlah penjualan kendaraan di Indonesia pun mengalami penurunan. Gakindo bahkan memprediksi penjualan kendaraan akan turun hingga 40% dibandingkan penjualan tahun lalu. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Pabrik Toyota Toyota-NCSR Toyota Indonesia
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...