Beranda Berita Berita Otomotif Pabrik Mini dan Rolls-Royce Tutup Sementara Saat Berlakunya Brexit Pabrik Mini dan Rolls-Royce Tutup Sementara Saat Berlakunya Brexit Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 October 2018 13:00 OXFORD – BMW Group menegaskan akan menghentikan sementara produksi mobil Mini dan Rolls-Royce di Inggris saat awal Brexit 29 Maret 2019.Inggris telah memutuskan untuk keluar dari keanggotaannya di Uni Eropa. Keluarnya Inggris atau yang biasa disebut sebagai Brexit ini akan resmi dilakukan tahun depan dan akan dimulai dari masa transisi akhir Maret 2019.Untuk menghadapi masa transisi tersebut, pabrik Mini dan Rolls-Royce akan menghentikan sementara produksinya selama dua minggu. Pabrik akan memproduksi kendaraan lebih banyak sebelum penutupan sehingga diharapkan tidak akan terjadi krisis stok kendaraan.Ditutupnya pabrik sementara adalah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama awal masa-masa transisi Inggris dari Eropa.Pemerintah Inggris belum menemui titik temu dengan Uni EropaBMW Group berharap bahwa Brexit tidak mempengaruhi produksi kendaraannya. Meski demikian, mereka tetap berhati-hati mengingat belum adanya aturan baru terkait perdagangan kendaraan Inggris dengan Uni Eropa. Artikel terkait Mini Fest 2018 Hadirkan Banyak Promo Berita Otomotif 30 May 2023 Mini Ice Blue Edition Laris Manis di Telkomsel IIMS 2019 Berita Otomotif 08 May 2019 Mini Edisi Khusus Royal Wedding Harry-Meghan Dilelang Berita Otomotif 13 July 2018 Bahkan Ian Robertson, Kepala BMW Inggris mengatakan bahwa mereka tidak akan dapat melakukan produksinya di Inggris bila rantai pasokan komponen kendaraan terputus di perbatasan. Meski demikian pihaknya akan melakukan segala cara agar dapat bertahan.“Kami menegaskan untuk tetap beroperasi di Inggris. Ini adalah tempat kami bekerja,” tuturnya.BMW Group memiliki pabrik Mini di Oxford yang produksinya dikirim ke 110 negara di seluruh dunia. Selain itu, Mini sendiri juga masih memiliki pabrik di VDL Nedcar, Belanda. Bila terjadi hal yang terburuk, maka bukan tidak mungkin nantinya seluruh pasokan Mini akan diproduksi dari pabrik di Belanda.Selain BMW Group, sebelumnya Toyota juga sudah menyampaikan rasa khawatirnya akan Brexit. Mereka kemungkinan harus menutup pabriknya di Inggris bila benar tidak ada kepastian hukum terkait perdagangan selepas Brexit. Hal ini karena 90 persen kendaraan Toyota di ekspor ke Uni Eropa. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil mini Brexit MINI-NCSR MINI Indonesia Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Pabrik Mini dan Rolls-Royce Tutup Sementara Saat Berlakunya Brexit Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 October 2018 13:00 OXFORD – BMW Group menegaskan akan menghentikan sementara produksi mobil Mini dan Rolls-Royce di Inggris saat awal Brexit 29 Maret 2019.Inggris telah memutuskan untuk keluar dari keanggotaannya di Uni Eropa. Keluarnya Inggris atau yang biasa disebut sebagai Brexit ini akan resmi dilakukan tahun depan dan akan dimulai dari masa transisi akhir Maret 2019.Untuk menghadapi masa transisi tersebut, pabrik Mini dan Rolls-Royce akan menghentikan sementara produksinya selama dua minggu. Pabrik akan memproduksi kendaraan lebih banyak sebelum penutupan sehingga diharapkan tidak akan terjadi krisis stok kendaraan.Ditutupnya pabrik sementara adalah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama awal masa-masa transisi Inggris dari Eropa.Pemerintah Inggris belum menemui titik temu dengan Uni EropaBMW Group berharap bahwa Brexit tidak mempengaruhi produksi kendaraannya. Meski demikian, mereka tetap berhati-hati mengingat belum adanya aturan baru terkait perdagangan kendaraan Inggris dengan Uni Eropa. Artikel terkait Mini Fest 2018 Hadirkan Banyak Promo Berita Otomotif 30 May 2023 Mini Ice Blue Edition Laris Manis di Telkomsel IIMS 2019 Berita Otomotif 08 May 2019 Mini Edisi Khusus Royal Wedding Harry-Meghan Dilelang Berita Otomotif 13 July 2018 Bahkan Ian Robertson, Kepala BMW Inggris mengatakan bahwa mereka tidak akan dapat melakukan produksinya di Inggris bila rantai pasokan komponen kendaraan terputus di perbatasan. Meski demikian pihaknya akan melakukan segala cara agar dapat bertahan.“Kami menegaskan untuk tetap beroperasi di Inggris. Ini adalah tempat kami bekerja,” tuturnya.BMW Group memiliki pabrik Mini di Oxford yang produksinya dikirim ke 110 negara di seluruh dunia. Selain itu, Mini sendiri juga masih memiliki pabrik di VDL Nedcar, Belanda. Bila terjadi hal yang terburuk, maka bukan tidak mungkin nantinya seluruh pasokan Mini akan diproduksi dari pabrik di Belanda.Selain BMW Group, sebelumnya Toyota juga sudah menyampaikan rasa khawatirnya akan Brexit. Mereka kemungkinan harus menutup pabriknya di Inggris bila benar tidak ada kepastian hukum terkait perdagangan selepas Brexit. Hal ini karena 90 persen kendaraan Toyota di ekspor ke Uni Eropa. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil mini Brexit MINI-NCSR MINI Indonesia
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...