Pabrik Daihatsu Karawang Makin Banyak Pakai Tenaga Matahari buat Sumber Listrik

JAKARTA – Pabrik Daihatsu di Indonesia terus memperbanyak pemakaian panel surya sebagai sumber listrik alternatif, khususnya untuk fasilitas manufakturing mereka di Karawang, Jawa Barat.

Pabrik Daihatsu Karawang, menurut keterangan resmi pada akhir pekan kemarin, telah mengimplementasikan tambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap atau panel surya. Total kapasitasnya mencapai 3,2 Mega Watt peak (MWp).

Panel surya yang diresmikan pada 16 Oktober 2023 tersebut merupakan hasil kerja sama PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan PT Energia Prima Nusantara (EPN). Sebelumnya, Pada 2021, ADM bersama EPN juga sudah memasang panel surya di sebagian area pabrik Karawang dengan total daya 1,2 MWp.

Jadi, akumulasi total daya di pabrik Daihatsu Karawang saat ini yang berasal dari tenaga matahari mencapai 4,4 MWp. Adapun kontribusi penurunan emisi karbon di sana, per tahunnya, mencapai lebih dari 3.300 ton karbon dioksida (CO2).

Artikel terkait

Daihatsu Satu-satunya yang Mampu Melakukan Ini di Indonesia Tahun Lalu

Berita Otomotif

15 February 2023

Daihatsu Mulai Bangun Pabrik Baru untuk Avanza-Xenia di Karawang

Berita Otomotif

03 February 2023

Daihatsu Riset Terus Mobil Apa Lagi yang Cocok untuk Pembeli Pertama

Berita Otomotif

05 June 2023

Pabrik Karawang bukan satu-satunya fasilitas Daihatsu yang memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi listrik alternatif. Parts Center Daihatsu Cibitung, sejak 2019, juga sudah menggunakannya.

Kebijakan ini sesuai dengan fokus SDGs Goal 13 yaitu Climate Action dalam mengurangi emisi CO2.

Wakil Presiden Direktur ADM Erlan Krisnaring mengaku bersyukur mereka mampu terus memperbanyak penggunaan panel surya khususnya untuk pabrik Karawang. Dengan begitu, aktivitas produksi mobil-mobil Daihatsu di negeri ini semakin menggunakan energi yang bersih dan berkelanjutan.

“Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan yang selaras dengan visi Daihatsu. Kami berharap, hal ini juga dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi yang positif pada lintas industri, juga menjaga hubungan yang harmonis dengan lingkungan demi generasi masa depan Indonesia yang lebih baik,” papar dia.

Daihatsu merupakan merek mobil terlaris kedua serta produsen mobil terbanyak di Indonesia. Kapasitas produksi per tahun dari jenama ini mencapai 530 ribu per tahun.

Mobil-mobil yang Daihatsu buat tidak hanya disalurkan di pasar dalam negeri. Mereka juga mengapalkannya ke lebih dari 80 negara di dunia, atas nama merek Daihatsu, Toyota, serta Mazda.

Pada Februari 2023, mereka melakukan pemancangan tiang perdana pembangunan pabrik baru di Karawang yang punya kapabilitas merakit mobil listrik.

Pada Juli kemarin, Daihatsu merayakan pula pencapaian produksi ke-8 juta unit sejak memulainya pada 1978 di Indonesia. [Xan/Ses]