Outlander Sport Kemungkinan Diganti Model Baru Mitsubishi Lain Tahun Ini

JAKARTA - Mitsubishi Outlander Sport lagi-lagi tak akan mendapatkan penyegaran tahun ini. Sang pabrikan sendiri mungkin sudah memberikan sinyal bakal ada produk baru penggantinya dalam waktu dekat.

Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKS), menegaskan bahwa pihaknya tidak punya rencana meluncurkan Outlander Sport versi terbaru pada tahun ini. Ia juga membeberkan rencana membawa model baru ke pasar Indonesia.

Artikel terkait

Punya 5 Biintang Keselamatan, Ini Fitur Keselamatan di Mitsubishi Eclipse Cross

Panduan Pembeli

22 March 2021

Mitsubishi Outlander Sport Kurang Laku, Nantikan Penggantinya

Berita Otomotif

09 November 2018

Mitsubishi Indonesia Makin Blak-Blakan Soal Eclipse Cross

Berita Otomotif

06 February 2019

Nakamura mengakui kelas SUV medium cukup besar dan sayang jika dilewatkan namun menolak berkomentar lebih lanjut. Dalam presentasi di Media Gathering sendiri dirinya memperlihatkan satu calon model baru bertudung merah yang segera mengaspal tahun ini.

Tren di medium SUV diakui beberapa pabrikan bergeser dari mobil bermesin 2.0-liter atau 2.5-liter bensin ke kapasitas yang lebih kecil seperti 1.8-l atau bahkan 1.5-liter turbo. Jika melihat kapasitas mesinnya, salah satu kemungkinan pengganti Outlander Sport adalah Eclipse Cross.

Nakamura, dalam acara perkenalan dirinya di Jakarta pada kesempatan berbeda, sempat mengatakan bahwa MMKSI sudah punya rencana membawa satu lagi produk global baru ke negeri ini, tanpa menyebut waktunya. Tidak hanya dijual, produk tersebut juga akan dirakit di dalam negeri.

Lebih lanjut, penjualan Outlander Sport yang berkapasitas 2.0-liter terus menurun dari tahun ke tahun, termasuk pada 2018 kemarin. Volumenya bahkan tak sampai 900 unit setahun.

“Penjualan Outlander Sport tahun lalu sekitar 816 unit,” terang Michimasa Kono, Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI.

Volume itu, menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), turun 12,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) yang berjumlah 930 unit. Adapun pada 2016 volumenya masih bisa mencapai 1.812 unit.

Merek berlogo tiga berlian ini juga sudah cukup lama membiarkan Outlander Sport tanpa penyegaran model. Terakhir kali itu terjadi adalah pada Juli 2017 ketika varian terbaru bernama Outlander Sport Action diperkenalkan. [Xan/Ari]