Orangtua Bisa Pengaruhi Anak Berkendara

DETROIT - Untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara, khususnya para pengemudi muda, General Motors (GM) meminta para orangtua untuk tetap mengajak anak-anaknya untuk mengobrol mengenai keselamatan berkendara. Hal ini disebabkan para orangtua yang memberikan contoh kepada anaknya mengenai safety driving dapat mengurangi angka kecelakaan itu sendiri.

Pada bulan Juni 2014, Safe Kids Worldwide merilis bahwa dalam sebuah studi yang mereka lakukan dari 1.000 remaja usia 13-19 tahun, bahwa 1 dari 4 anak tidak menggunakan sabuk pengaman. Alasan utama dari mereka tidak menggunakan sabuk pengaman adalah lupa (34%), Jarak ke tujuan pendek (16 persen) dan tidak nyaman (11 persen).

Bahkan, dalam studi yang dilakukan oleh RS Anak Philadelpihia disebutkan bahwa orangtua yang 2 kali lebih mengawasi anaknya dalam berkendara menghasilkan anak yang lebih hati-hati berkendara. Kemungkinan anak-anak akan mengemudi ketika mabuk berkurang 70%, anak-anak yang mengemudi dengan kecepatan tinggi akan berkurang 50% dan penggunaan posel ketika berkendara hanya 30%.

Studi yang dibiayai oleh GM ini membuat mereka menjadi cukup yakin bahwa orangtua memegang peranan penting dalam kebiasaan mengemudi

“Temuan ini menunjukkan mengapa berbicara dengan anak-anak tentang keselamatan lalu lintas sangat penting,” ungkap  Jeff Boyer, vice president GM, Global Vehicle Safety. [Adi/Idr]