Beranda Berita Berita Otomotif Nissan X-Trail Stop Produksi, Semua Materi Promosi Harus Dimusnahkan Nissan X-Trail Stop Produksi, Semua Materi Promosi Harus Dimusnahkan Berita Otomotif Krisna Arie | 10 September 2020 14:44 BANGKOK - Nissan Motor Thailand menghentikan produksi X-Trail, mereka juga mengharuskan dealer memusnahkan atau membuang materi promosi setelah stok habis terjual.Ternyata bukan cuma Nissan X-Trail, Nissan Thailand juga akan menghentikan produksi dari Teana dan juga sedan kompak Sylphy. Protokolnya juga sama, begitu stok habis di dealer, semua materi promosi yang terkait pada keduanya harus dimusnahkan. Artikel terkait Nissan Indonesia akan Hentikan Penjualan March 1.5L Berita Otomotif 30 May 2023 Booking Fee Nissan X-Trail Terbaru Rp 5 Juta Mobil Baru 09 July 2019 All-New Nissan Teana 2014 Meluncur 25 Maret Mendatang Mobil Baru 16 October 2014 Beberapa media di Thailand menyebutkan bahwa 3 model tersebut tidak diproduksi lagi karena tidak sesuai lagi dengan fokus Nissan Thailand di masa depan. Karena fokus produksi akan ke arah mobil subcompact, city car dan mobil listrik.Nissan Motor Thailand sendiri tetap bertanggung jawab pada X-Trail, Teana dan Sylphy. Yakni tetap menjamin memberikan layanan purna jual seperti service dan sparepart.Sayangnya Nissan Motor Thailand tidak mau memberikan komentar serta merinci strategi mereka selanjutnya. Hanya menyebut jika model lain akan tetap dijual di Thailand."Kami tidak memberikan komentar seputar strategi kami," kata pihak Nissan.Bagi yang mengamati industri otomotif Thailand, tiba-tiba menghentikan produksi dari 3 produk sekaligus masuk dalam kejadian luar biasa. Namun pengamat lokal setempat mengatakan jika langkah Nissan Motor Thailand tersebut tidak terlalu mengejutkan.Pertama, di Thailand memiliki pasar utama double cabin atau pickup bukan SUV atau crossover. Jadi secara market, Nissan X-Trail tidak cocok di sana. Sementara untuk pasar Asia Tenggara seperti Indonesia dan Filipina, X-Trail didatangkan langsung dari Jepang bukan Thailand.Kedua, penjualan Teana dan Sylphy di Thailand tidak memiliki perkembangan yang baik alias kurang laku. Apalagi dari sisi model terutama Sylphy, disebut sudah menua.Selain itu, menurut Pisit Rangsaritwutikul, president of the Thailand Automotive Institute (TAI), perubahan startegi Nissan disebut wajar dalam menyikapi perkembangan yang ada. Strategi produksi ini akibat resesi ekonomi yang terjadi karena dampak pandemi Covid-19."Saya tidak terkejut dengan berita tersebut. Perusahaan pasti sudah mempertimbangkan dengan cermat model mobil apa yang akan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan di berbagai negara," jelasnya. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan nissan thailand Nissan X-Trail Nissan-NCSR Nissan X-Trail stop produksi di thailand nissan motor thailand Nissan Teana Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Nissan X-Trail Stop Produksi, Semua Materi Promosi Harus Dimusnahkan Berita Otomotif Krisna Arie | 10 September 2020 14:44 BANGKOK - Nissan Motor Thailand menghentikan produksi X-Trail, mereka juga mengharuskan dealer memusnahkan atau membuang materi promosi setelah stok habis terjual.Ternyata bukan cuma Nissan X-Trail, Nissan Thailand juga akan menghentikan produksi dari Teana dan juga sedan kompak Sylphy. Protokolnya juga sama, begitu stok habis di dealer, semua materi promosi yang terkait pada keduanya harus dimusnahkan. Artikel terkait Nissan Indonesia akan Hentikan Penjualan March 1.5L Berita Otomotif 30 May 2023 Booking Fee Nissan X-Trail Terbaru Rp 5 Juta Mobil Baru 09 July 2019 All-New Nissan Teana 2014 Meluncur 25 Maret Mendatang Mobil Baru 16 October 2014 Beberapa media di Thailand menyebutkan bahwa 3 model tersebut tidak diproduksi lagi karena tidak sesuai lagi dengan fokus Nissan Thailand di masa depan. Karena fokus produksi akan ke arah mobil subcompact, city car dan mobil listrik.Nissan Motor Thailand sendiri tetap bertanggung jawab pada X-Trail, Teana dan Sylphy. Yakni tetap menjamin memberikan layanan purna jual seperti service dan sparepart.Sayangnya Nissan Motor Thailand tidak mau memberikan komentar serta merinci strategi mereka selanjutnya. Hanya menyebut jika model lain akan tetap dijual di Thailand."Kami tidak memberikan komentar seputar strategi kami," kata pihak Nissan.Bagi yang mengamati industri otomotif Thailand, tiba-tiba menghentikan produksi dari 3 produk sekaligus masuk dalam kejadian luar biasa. Namun pengamat lokal setempat mengatakan jika langkah Nissan Motor Thailand tersebut tidak terlalu mengejutkan.Pertama, di Thailand memiliki pasar utama double cabin atau pickup bukan SUV atau crossover. Jadi secara market, Nissan X-Trail tidak cocok di sana. Sementara untuk pasar Asia Tenggara seperti Indonesia dan Filipina, X-Trail didatangkan langsung dari Jepang bukan Thailand.Kedua, penjualan Teana dan Sylphy di Thailand tidak memiliki perkembangan yang baik alias kurang laku. Apalagi dari sisi model terutama Sylphy, disebut sudah menua.Selain itu, menurut Pisit Rangsaritwutikul, president of the Thailand Automotive Institute (TAI), perubahan startegi Nissan disebut wajar dalam menyikapi perkembangan yang ada. Strategi produksi ini akibat resesi ekonomi yang terjadi karena dampak pandemi Covid-19."Saya tidak terkejut dengan berita tersebut. Perusahaan pasti sudah mempertimbangkan dengan cermat model mobil apa yang akan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan di berbagai negara," jelasnya. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan nissan thailand Nissan X-Trail Nissan-NCSR Nissan X-Trail stop produksi di thailand nissan motor thailand Nissan Teana
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...