Beranda Berita Berita Otomotif MPM Perkuat Bisnis di Indonesia MPM Perkuat Bisnis di Indonesia Berita Otomotif Syubhan Akib | 22 May 2015 19:41 JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham: MPMX), perusahaan konsumer otomotif di Indonesia, mengokohkan komitmennya untuk memperkuat bisnis Perseroan dengan mendukung pertumbuhan seluruh unit usahanya. Hal ini tercermin dari telah terealisasinya 88% atau Rp1,19 triliun dana hasil initial public offering (IPO) per akhir Desember 2014. Direktur Pengembangan Usaha MPMX, Agung C. Kusumo memaparkan dari 88% dana hasil penawaran umum perdana (IPO) mayoritas digunakan untuk pengembangan unit-unit usahanya. Sisanya, yakni 12% atau Rp160 miliar, saat ini mulai memasuki tahap awal untuk pembangunan pabrik pelumas kendaraan bermotor merk Federal Oil melalui anak usahanya, yakni PT Federal Karyatama (FKT). Adapun dana hasil IPO yang berhasil dihimpun MPMX sebesar Rp1,35 triliun. Selain itu sepanjang 2014, MPMX mencatat pertumbuhan meskipun di tengah tantangan ekonomi yang sangat ketat. Di tahun yang penuh tantangan ini, MPMX berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 16% menjadi Rp 16,1 triliun, kenaikan laba bruto sebesar 14% menjadi Rp 2,3 triliun, dan perolehan laba bersih senilai Rp 487 miliar. Pertumbuhan yang positif juga berhasil dicapai oleh unit-unit usaha MPMX sepanjang 2014. Di segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan empat, MPMX berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 15% menjadi Rp 13,4 triliun dari penjualan motor Honda dan mobil Nissan – Datsun dibanding periode sama 2013. Di segmen bisnis consumer auto parts (suku cadang), MPMX melalui anak usahanya PT Federal Karyatama (FKT) berhasil mencatat peningkatan laba anak usaha sebesar 14% menjadi Rp 251 miliar sedangkan pendapatan bertumbuh sebesar 10% menjadi Rp 1.592 miliar. Di segmen bisnis penyewaan kendaraan bermotor, melalui anak usahanya, MPMRent, yang memiliki jumlah armada hingga 15.300 unit per Desember 2014 berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 25% menjadi Rp 1,174 miliar. Hal ini memperkuat posisi MPMRent sebagai salah satu pemain utama di bisnis jasa rental kendaraan. “Perseroan akan tetap mendorong pertumbuhan bisnis yang positif dengan memperkuat operasional dan memanfaatkan potensi yang tersedia melalui unit-unit usaha kami sehingga tercipta sinergi bisnis di bawah group MPM.""Kami percaya, keputusan strategis ini akan semakin meningkatkan daya saing perusahaan dan menjaga momentum pertumbuhan MPMX secara berkelanjutan,” kata Agung, saat Public Expose di Jakarta, Jumat (22/5).Di bisnis jasa keuangan, sepanjang 2014, MPMX juga telah mengkonsolidasikan unit usaha di bidang jasa keuangan sehingga usaha kami tumbuh lebih besar dan lebih berdaya saing. Hal ini ditandai dengan merger kedua anak usaha yakni, PT Sasana Artha Finance (SAF) dengan MPMFinance. Merger ini akan semakin memperkuat bisnis pembiayaan MPMX dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat. Pada segmen bisnis jasa finansial, pada 2014, anak usaha MPMX di sektor asuransi, yaitu MPMInsurance berhasil meraih pertumbuhan premi hingga 100% menjadi Rp 148 miliar, sementara laba bersihnya melesat tiga kali lipat menjadi sebesar Rp 16 miliar seiring peningkatan jumah jaringan dan pengenalan produk baru ke pasar. Pada September 2014, MPMX melalui anak usahanya, MPM Global Pte Ltd., menerbitkan surat utang senior (senior notes) bertenor lima tahun senilai USD 200 juta. Respon investor yang sangat antusias terhadap penawaran ini tercermin pada kelebihan permintaan (oversubscribed) sampai dengan 7x dengan nilai total pemesanan sebesar US$ 1,4 miliar. “Untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi perusahaan, ekspansi yang kami lakukan juga disertai upaya peningkatan efisiensi operasional di seluruh unit bisnis. Kami optimis strategi yang dilakukan dapat menjawab tantangan perekonomian nasional saat ini,” tutur Agung. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait MPM kredit mobil leasing motor kredit motor leasing mobil Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
MPM Perkuat Bisnis di Indonesia Berita Otomotif Syubhan Akib | 22 May 2015 19:41 JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham: MPMX), perusahaan konsumer otomotif di Indonesia, mengokohkan komitmennya untuk memperkuat bisnis Perseroan dengan mendukung pertumbuhan seluruh unit usahanya. Hal ini tercermin dari telah terealisasinya 88% atau Rp1,19 triliun dana hasil initial public offering (IPO) per akhir Desember 2014. Direktur Pengembangan Usaha MPMX, Agung C. Kusumo memaparkan dari 88% dana hasil penawaran umum perdana (IPO) mayoritas digunakan untuk pengembangan unit-unit usahanya. Sisanya, yakni 12% atau Rp160 miliar, saat ini mulai memasuki tahap awal untuk pembangunan pabrik pelumas kendaraan bermotor merk Federal Oil melalui anak usahanya, yakni PT Federal Karyatama (FKT). Adapun dana hasil IPO yang berhasil dihimpun MPMX sebesar Rp1,35 triliun. Selain itu sepanjang 2014, MPMX mencatat pertumbuhan meskipun di tengah tantangan ekonomi yang sangat ketat. Di tahun yang penuh tantangan ini, MPMX berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 16% menjadi Rp 16,1 triliun, kenaikan laba bruto sebesar 14% menjadi Rp 2,3 triliun, dan perolehan laba bersih senilai Rp 487 miliar. Pertumbuhan yang positif juga berhasil dicapai oleh unit-unit usaha MPMX sepanjang 2014. Di segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan empat, MPMX berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 15% menjadi Rp 13,4 triliun dari penjualan motor Honda dan mobil Nissan – Datsun dibanding periode sama 2013. Di segmen bisnis consumer auto parts (suku cadang), MPMX melalui anak usahanya PT Federal Karyatama (FKT) berhasil mencatat peningkatan laba anak usaha sebesar 14% menjadi Rp 251 miliar sedangkan pendapatan bertumbuh sebesar 10% menjadi Rp 1.592 miliar. Di segmen bisnis penyewaan kendaraan bermotor, melalui anak usahanya, MPMRent, yang memiliki jumlah armada hingga 15.300 unit per Desember 2014 berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 25% menjadi Rp 1,174 miliar. Hal ini memperkuat posisi MPMRent sebagai salah satu pemain utama di bisnis jasa rental kendaraan. “Perseroan akan tetap mendorong pertumbuhan bisnis yang positif dengan memperkuat operasional dan memanfaatkan potensi yang tersedia melalui unit-unit usaha kami sehingga tercipta sinergi bisnis di bawah group MPM.""Kami percaya, keputusan strategis ini akan semakin meningkatkan daya saing perusahaan dan menjaga momentum pertumbuhan MPMX secara berkelanjutan,” kata Agung, saat Public Expose di Jakarta, Jumat (22/5).Di bisnis jasa keuangan, sepanjang 2014, MPMX juga telah mengkonsolidasikan unit usaha di bidang jasa keuangan sehingga usaha kami tumbuh lebih besar dan lebih berdaya saing. Hal ini ditandai dengan merger kedua anak usaha yakni, PT Sasana Artha Finance (SAF) dengan MPMFinance. Merger ini akan semakin memperkuat bisnis pembiayaan MPMX dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat. Pada segmen bisnis jasa finansial, pada 2014, anak usaha MPMX di sektor asuransi, yaitu MPMInsurance berhasil meraih pertumbuhan premi hingga 100% menjadi Rp 148 miliar, sementara laba bersihnya melesat tiga kali lipat menjadi sebesar Rp 16 miliar seiring peningkatan jumah jaringan dan pengenalan produk baru ke pasar. Pada September 2014, MPMX melalui anak usahanya, MPM Global Pte Ltd., menerbitkan surat utang senior (senior notes) bertenor lima tahun senilai USD 200 juta. Respon investor yang sangat antusias terhadap penawaran ini tercermin pada kelebihan permintaan (oversubscribed) sampai dengan 7x dengan nilai total pemesanan sebesar US$ 1,4 miliar. “Untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi perusahaan, ekspansi yang kami lakukan juga disertai upaya peningkatan efisiensi operasional di seluruh unit bisnis. Kami optimis strategi yang dilakukan dapat menjawab tantangan perekonomian nasional saat ini,” tutur Agung. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait MPM kredit mobil leasing motor kredit motor leasing mobil
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...