MPM Finance Melebarkan Sayap

JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan untuk kepemilikan mobli sepanjang tahun ini sebesar Rp 4,9 triliun.

Guna mencapai target tersebut, perusahaan pembiayaan MPM Finance siap melebarkan sayap dengan tidak hanya menyediakan layanan pembelian mobil Datsun dan Nissan dimulai tahun ini.

Direktur Utama MPM Finance Johny Kandano mengatakan, pihaknya siap menyalurkan kredit untuk merek Mitsubishi, Toyota, Daihatsu dan Suzuki.

"Paling potensial adalah merek Toyota dan Daihatsu. Kami ingin masuk ke merek itu dan tidak menutupkemungkinan merek Suzuki karena Suzuki banyak model baru tahun ini. Kami fokus untuk pembiayaan mobil penumpang dan model-model yang dicari oleh masyarakat Indonesia," kata Johny di kantor pusat MPM Finance di Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017).

Ia menjelaskan ketertarikan untuk membiayai keempat merek otomotif itu lantaran semakin membaiknya pasar otomotif di Tanah Air terutama di tiga bulan pertama tahun ini yang disumbang oleh kehadiran model-model terbaru.

Selain merek Jepang, MPM Finance tengah melakukan penjajakan dengan beberapa merek otomotif Eropa. Jika tidak ada halangan, kerja sama tersebut bakal terealisasi dalam waktu 1-2 bulan ke depan.

"Untuk merek Eropa kami sudah menyiapkan untuk pembiayaan mobil komersial dan penumpang. Saat ini merek mobilnya belum bisa kami umumkan," tegas Johny.

Diyakini Johny, bisnis pembiayaan MPM Finance akan merangkak naik tahun ini. Bahkan Ia tidak ragu soal rasio kredit macet (NPL) di MPM Finance. Sebab NPL MPM Finance di 2016 cukup rendah yaitu di bawah 3 persen (2,7 persen).

"Kredit macet tahun 2016 menurut kami masih sangat aman karena lebih rendah dari satu tahun sebelumnya (2015). Strategi kami seleksi konsumen harus ketat. Kedua improvement di internal dan kami berikan kemudahan untuk konsumen-konsumen yang bermasalah. Kalau ada konsumen yang bermasalah, sebisa mungkin kami bantu untuk mencari jalan keluarnya," tutup Johny. [Ikh]