Modifikasi Motor Yamaha Aerox biar Keren di Tongkrongan

Modifikasi Yamaha Aerox bisa membuat tampilan motor berbeda dari lainnya dan memiliki tempat tersendiri saat tengah parkir di tongkrongan.

Modifikasi kendaraan pada umumnya dilakukan oleh sang pemilik, karena ingin tampil beda dan lebih mencolok. Adapula yang melakukan modifikasi pada sektor mesin untuk mendapatkan performa lebih baik.

Namun, dalam melakukan ubahan pada kendaraan khususnya sepeda motor, ada baiknya mencari referensi sebanyak-banyaknya. Ini guna mencegah kesalahan yang pada akhirnya membuat tampilan kendaraan menjadi tidak sedap dipandang.

Inspirasi modifikasi sendiri bisa didapatkan dari berbagai sumber, tidak terkecuali internet. Anda juga bisa mengetahui tren modifikasi yang tengah populer saat ini.

Pada pembahasan kali ini, kami akan memberikan beberapa referensi modifikasi untuk motor Yamaha Aerox yang bisa Anda terapkan. Namun, sebelum jauh membahas mengenai modifikasi motor Aerox, simak dahulu sejarah singkat dari salah satu skutik andalan Yamaha tersebut,

Sejarah Yamaha Aerox

Nama Aerox sendiri sebenarnya sudah ada sejak 1997. Kala itu, Aerox hadir sebagai skutik mungil bermesin 50 cc 2-Tak dan 100 cc 2-Tak, sayangnya hanya dipasarkan di kawasan Eropa saja.

Sejak awal kemunculannya, Aerox sudah mengusung gaya motor yang sporty. Motor ini juga banyak dipakai sebagai kendaraan wara-wiri di sirkuit alias paddock bike.

Pada 2003, model mesin 100cc dihentikan produksinya, sementara versi 50cc mendapat penambahan tipe, yakni Aerox R, Naked dan Aerox 4. Pembaruan pada motor ini mencakup pada sektor knalpot, takometer dan jenis pengapian.

Motor bermesin 2-Tak memang memiliki tarikan lebih responsif dibandingkan 4-Tak. Namun mesin jenis ini mempunyai kelemahan, yaitu menghasilkan gas buang yang mengganggu karena asap keluar dari knalpotnya.

Mesin 2-Tak juga terkenal lebih berisik dan memiliki getaran berlebih dibandingkan 4-Tak. Oleh karena itu, mesin ini tidak memiliki usia yang panjang.

Yamaha Aerox pada 2013 telah menggunakan mesin 4-Tak yang lebih bersahabat bagi lingkungan. Pabrikan berlambang Garpu Tala ini mengubah struktur mesin, tapi tetap menggunakan kapasitas yang sama, yakni 50cc.

Meskipun kapasitasnya kecil, Yamaha Aerox telah menggunakan pendingin mesin model cairan. Sehingga, performa mesin bisa lebih stabil di berbagai macam kondisi cuaca.

Sejak awal Aerox memang dirancang sebagai kendaraan yang mengedepankan unsur sporty. Konsep ini terus dipertahankan, karena memiliki pelanggan yang setia di berbagai negara. 

Artikel terkait

Yamaha Aerox 155VVA Hadir dengan Pilihan Warna dan Grafis Baru

Berita Otomotif

06 December 2017

Valentino Rossi dan Maverick Vinales Luncurkan Yamaha Lexi 125

Berita Otomotif

30 May 2023

Tiga Alasan Yamaha Aerox Tidak Pakai Rem Belakang Cakram

Berita Otomotif

30 May 2023

Setelah puas dengan para penggemarnya di benua Eropa, Yamaha mencoba peruntungan dengan menghadirkan Aerox ke Asia khusunya Indonesia.

Motor ini menyapa para penggemarnya di Tanah Air pada awal 2016 dengan nama Aerox L 125 LC.

Kuda besi ini mengusung mesin 125cc SOHC 4-Tak berpendingin udara. Semburan tenaganya diklaim mencapai 11.2 hp pada 9.000 rpm dan torsinya 10.4 Nm pada 6.500 rpm.

Sayang motor ini kurang mendapat respons yang positif dari masyarakat di Indonesia. Populasinya pun sedikit dan Anda akan sulit menemuinya di jalanan.

Yamaha Aerox baru benar-benar diterima masyarakat ketika mengusung mesin 155cc.

Bersama Yamaha Nmax yang lahir pada 2015, Aerox hadir sebagai salah satu keluarga besar Maxi Yamaha pada 2016.

Yamaha Aerox 155 memiliki bodi yang gambot seperti Nmax. Namun, Aerox tampilan lebih sporty daripada Nmax.

Skutik sporty ini sendiri pertama kali diperkenalkan pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) November 2016.

Tidak hanya mengunggulkan bodi bongsor, motor juga dibekali dengan berbagai teknologi canggih.

Fitur unggulan Yamaha Aerox 155 meliputi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA) yang diklaim mampu menyemburkan tenaga besar merata. Namun, tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Selain itu, Aerox 155 juga dibekali fitur terkini seperti Stop & Start System (SSS), Smart Motor Generator (SMG), lampu depan maupun belakang telah dijejalkan LED.

Fitur lainnya, panel meter digital berukuran 5.8 inci dan MID.

Sebagai motor modern, Yamaha Aerox juga telah mengusung sistem-sistem mumpuni seperti Electric Power Socket, smart key system, immobilizer dan answer back system.

Modifikasi Yamaha Aerox

Karena motor ini sejak awal sudah identik dengan tampilan yang sporty, maka modifikasi yang dilakukan umumnya mengarah pada penguatan kesan sangar.

Guna membuat kendaraan tampak lebih sporty dari bawaan pabrik, langkah-langkah yang dilakukan bisa bermacam-macam. Bisa dari sekedar menambahkan komponen aftermarket, hingga menyiram cat pada bodi sesuai dengan tema yang diinginkan.

Konsep Racing

Penganut konsep racing bisa mengganti suspensi dengan merek aftermarket terkenal dipasaran seperti Ohlins, Kayaba, YSS hingga Scarlet. Modelnya cukup bervariatif dan tidak jarang ada yang memasarkan produk tiruan.

Karena komponen satu ini berhubungan dengan handling kendaraan, maka jangan ambil risiko dengan membeli produk tiruan. Lebih baik keluar dana lebih banyak daripada mempertaruhkan nyawa sendiri maupun orang lain.

Lalu, pilihan selanjutnya dalam melakukan modifikasi motor Yamaha Aerox berkonsep racing adalah mengganti ban.

Ban yang sesuai dengan konsep racing biasanya menggunakan merek buatan Eropa.

Hal ini dikarenakan alur atau patternnya dibuat lebih berkarakter sehingga mendukung konsep kendaraan. Namun adapula ban lokal atau buatan China yang saat ini memiliki pattern sporty.

Sayangnya beberapa produk lokal hingga China tidak memenuhi kebutuhan konsumen akan performa yang baik. Beberapa orang menganggap ban-ban tersebut lebih licin dan cepat rusak.

Konsep racing akan lebih baik jika didukung dengan performa mesin yang mumpuni. Saat ini cukup banyak bengkel motor yang khusus menangani mesin.

Cukup dengan menentukan sejauh mana modifikasi yang Anda diinginkan dan bisa juga disesuaikan dengan bujet.

Mesin yang terlalu banyak mendapat sentuhan, sudah pasti akan terasa tidak terlalu nyaman, terlebih saat berada di kemacetan panjang.

Ubahan mesin juga biasanya menyasar pada penggunaan knalpot racing. Untuk urusan satu ini ada baiknya tetap menggunakan yang tidak terlalu berisik, karena selain menghindari tilang, juga tidak menggangu orang lain.

Konsep ini indentik dengan tampilan seperti motor balap, sehingga harus mencopot beberapa komponen seperti spion, bodi hingga lampu-lampu. Perlu diingat jika kendaraan masih kerap digunakan sehari-hari, sebaiknya hal ini tidak perlu dilakukan.

Ini guna mencegah Anda mendapat masalah dijalanan seperti dicegat polisi dan harus membayar tilang. Lebih jauh motor bisa dikandangkan oleh pihak aparat sehingga menyebabkan kerugian.

Konsep Elegan

Meskipun motor Yamaha Aerox memiliki tampilan yang sangat sporty, namun banyak pemiliknya yang mengubah kendaraan dengan konsep elegan. Tak heran, jika  Aerox berkonsep elegan sering ditemui di jalan. 

Konsep ini juga identik dengan penggunaan warna yang lebih menantang dan eye catchy. Penggunaan warna-warna cerah akan membuat kendaraan lebih menarik.

Menyematkan material kulit pada jok, setang hingga behel belakang juga bisa memperkuat konsep modifikasi ini. Warna kulitnya sendiri bisa dipilih yang bertabrakan dengan kelir bodi.

Konsep yang identik dengan menonjolkan kemewahan ini harus didukung penggunaan komponen berkelas.

Modifikasi konsep ini akan lebih banyak menguras kocek, tapi akan semakin sedap dipandang dan mendapat tempat istimewa di tongkrongan. [Dew/Ses]