Mobil Otonom Tersandung Masalah Asuransi

LONDON – Kendaraan otonom sudah mulai diujicoba diluar negeri. Hasilnya pun ternyata cukup baik. Kecelakaan pada mobil otonom terbilang minim.

Namun, bukan berarti hal terburuk tidak bisa terjadi. Hal tersebut pun menimbulkan pertanyaan, apakah kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan otonom dan sedang dikendalikan oleh mobil itu sendiri, bisa diklaim asuransi?

Berdasarkan Thatcham Research yang dikutip oleh Carscoops, menentukan siapa pelanggar adalah salah satu tantangan kendaraan otonom di masa depan. Dengan kata lain, tanpa mengetahui siapa pengemudi kendaraan saat kecelakaan terjadi (pengemudi atau mobil) akan sangat sulit untuk mengklaim asuransi.

“Di masa depan, perlu ada undang-undang untuk menjaga konsumen sehingga ketika terjadi kecelakaan, tanggung jawab dan siapa yang membayar dapat segera ditentukan. Apakah itu kesalahan pengemudi atau kesalahan sistem kendali otomatis? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab bila perusahaan asuransi memiliki akses untuk mendapat data penting tentang kecelakaan itu. Kami ingin produsen mobil dan pemerintah bekerjasama dengan insustri asuransi agar hal ini dapat terwujud,” ungkap Peter Shaw, chief executive at Thatcham Research.

Baru-baru ini, perusahaan asuransi di Inggris melobi untuk pemerintah untuk menciptakan sebuah standard yang dapat disepakati secara internasional, terkait data bagaimana kendaraan itu beroprasi saat kecelakaan terjadi. Apakah sedang dikendalikan mobil itu sendiri atau dikendalikan oleh pengemudi.

Dengan memiliki data 30 detik sebelum terjadinya kecelakaan dan 15 detik setelah terjadinya kecelakaan, perusahaan asuransi diharapkan dapat mengakses rekaman GPS dan lokasi saat terjadinya kecelakaan. Kemudian mengkonfirmasi mode pengendalian, baik itu kendaraan sedang parkir atau bergerak, ketika pengemudi berinteraksi dengan mode otonom serta input apapun dari pengemudi baik yag mempengaruhi kendaraan, baik itu pengereman maupun penggunaan sabuk pengaman. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter