Beranda Berita Panduan Pembeli Mobil Modifikasi Bisa Tetap Ditanggung Asuransi, Ini Syaratnya Mobil Modifikasi Bisa Tetap Ditanggung Asuransi, Ini Syaratnya Panduan Pembeli Insan Akbar | 10 June 2020 11:04 JAKARTA – Ternyata, polis asuransi ternyata bisa saja tetap melindungi mobil yang telah dimodifikasi. Syaratnya adalah modifikasi tersebut dilakukan dengan konsultasi dan persetujuan asuransi terlebih dahulu.Setiap pemilik kendaraan pasti ingin menjadikan mobilnya terlebih lebih keren. Cara yang ditempuh beragam, ada yang dengan ‘hanya’ rutin membawanya ke salon mobil, melapisi bodi dengan plastik pelindung khusus agar terlihat mengkilap, atau memodifikasinya.Modifikasi bisa dalam level yang ringan sampai berat. Semakin berat modifikasi yang dilakukan, semakin berisiko pula polis asuransi perlindungan mobil hangus.Asuransi Astra, melalui keterangan resmi pada Selasa (9/6/2020) lalu, mewanti-wanti pemilik mobil agar melaporkan dan mengonsultasikan dulu keinginan memodifikasi mobil dengan asuransi, jika tak ingin polis asuransi mereka bermasalah. Jika tidak, apabila mobil mengalami kerusakan akibat modifikasi yang belum diketahui asuransi, klaim dari pemilik polis berpotensi ditolak. Artikel terkait Daihatsu Dress-Up Challenge 2019 Perebutkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah Berita Otomotif 13 March 2019 Modifikasi Mobil Bisa Bermasalah dengan Asuransi, Waspadalah Berita Otomotif 03 October 2018 Lampu Autovision Lebih Terang Mobil Baru 16 October 2014 Pelaporan diperlukan agar asuransi bisa mengetahui lebih awal apakah modifikasi yang dilakukan dapat meningkatkan profil risiko atau tidak. Ini, lanjut Asuransi Astra, merujuk pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) Pasal 8 tentang Perubahan Risiko Ayat satu (1) dan dua (2) yaitu pemilik harus memberitahukan kepada Penanggung (pihak ke-3 atau asuransi) setiap keadaan yang memperbesar risiko yang dijamin.“Tertanggung wajib memberitahukan kepada Penanggung setiap keadaan yang memperbesar risiko yang dijamin Polis, selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender apabila terjadi perubahan pada bagian dan atau penggunaan Kendaraan Bermotor,” demikian bunyi Pasal 8 tentang Perubahan Risiko Ayat 1.Setelah MelaporSetelah melapor dan mempelajarinya, asuransi bakal menentukan perubahan pada tingkat risiko akibat modifikasi kendaraan. Jika risiko dianggap makin tinggi, asuransi dapat menyetujui modifikasi dengan revisi pada suku premi lebih tinggi, atau meminta nasabah tidak melakukannyaIni tercantum dalam Pasal 8 tentang Perubahan Risiko Ayat 2. Berikut bunyinya.2. Sehubungan dengan perubahan risiko pada ayat (1) di atas, Penanggung berhak:2.1. menetapkan pertanggungan ini diteruskan dengan suku premi yang sudah ada atau dengan suku premi yang lebih tinggi, atau2.2. menghentikan pertanggungan dengan pengembalian premi sebagaimana diatur pada Pasal 27 ayat (2). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Modifikasi kendaraan tips mobil modifikasi ditanggung asuransi mobil modifikasi cara mobil modifikasi ditanggung asuransi asuransi perlindungan mobil tips modifikasi mobil asuransi mobil Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Mobil Modifikasi Bisa Tetap Ditanggung Asuransi, Ini Syaratnya Panduan Pembeli Insan Akbar | 10 June 2020 11:04 JAKARTA – Ternyata, polis asuransi ternyata bisa saja tetap melindungi mobil yang telah dimodifikasi. Syaratnya adalah modifikasi tersebut dilakukan dengan konsultasi dan persetujuan asuransi terlebih dahulu.Setiap pemilik kendaraan pasti ingin menjadikan mobilnya terlebih lebih keren. Cara yang ditempuh beragam, ada yang dengan ‘hanya’ rutin membawanya ke salon mobil, melapisi bodi dengan plastik pelindung khusus agar terlihat mengkilap, atau memodifikasinya.Modifikasi bisa dalam level yang ringan sampai berat. Semakin berat modifikasi yang dilakukan, semakin berisiko pula polis asuransi perlindungan mobil hangus.Asuransi Astra, melalui keterangan resmi pada Selasa (9/6/2020) lalu, mewanti-wanti pemilik mobil agar melaporkan dan mengonsultasikan dulu keinginan memodifikasi mobil dengan asuransi, jika tak ingin polis asuransi mereka bermasalah. Jika tidak, apabila mobil mengalami kerusakan akibat modifikasi yang belum diketahui asuransi, klaim dari pemilik polis berpotensi ditolak. Artikel terkait Daihatsu Dress-Up Challenge 2019 Perebutkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah Berita Otomotif 13 March 2019 Modifikasi Mobil Bisa Bermasalah dengan Asuransi, Waspadalah Berita Otomotif 03 October 2018 Lampu Autovision Lebih Terang Mobil Baru 16 October 2014 Pelaporan diperlukan agar asuransi bisa mengetahui lebih awal apakah modifikasi yang dilakukan dapat meningkatkan profil risiko atau tidak. Ini, lanjut Asuransi Astra, merujuk pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) Pasal 8 tentang Perubahan Risiko Ayat satu (1) dan dua (2) yaitu pemilik harus memberitahukan kepada Penanggung (pihak ke-3 atau asuransi) setiap keadaan yang memperbesar risiko yang dijamin.“Tertanggung wajib memberitahukan kepada Penanggung setiap keadaan yang memperbesar risiko yang dijamin Polis, selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender apabila terjadi perubahan pada bagian dan atau penggunaan Kendaraan Bermotor,” demikian bunyi Pasal 8 tentang Perubahan Risiko Ayat 1.Setelah MelaporSetelah melapor dan mempelajarinya, asuransi bakal menentukan perubahan pada tingkat risiko akibat modifikasi kendaraan. Jika risiko dianggap makin tinggi, asuransi dapat menyetujui modifikasi dengan revisi pada suku premi lebih tinggi, atau meminta nasabah tidak melakukannyaIni tercantum dalam Pasal 8 tentang Perubahan Risiko Ayat 2. Berikut bunyinya.2. Sehubungan dengan perubahan risiko pada ayat (1) di atas, Penanggung berhak:2.1. menetapkan pertanggungan ini diteruskan dengan suku premi yang sudah ada atau dengan suku premi yang lebih tinggi, atau2.2. menghentikan pertanggungan dengan pengembalian premi sebagaimana diatur pada Pasal 27 ayat (2). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Modifikasi kendaraan tips mobil modifikasi ditanggung asuransi mobil modifikasi cara mobil modifikasi ditanggung asuransi asuransi perlindungan mobil tips modifikasi mobil asuransi mobil
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...