Beranda Berita Berita Otomotif Pak Jokowi, Thailand Larang Penjualan Mobil Bensin-Diesel pada 2035 Lho Pak Jokowi, Thailand Larang Penjualan Mobil Bensin-Diesel pada 2035 Lho Berita Otomotif Insan Akbar | 26 April 2021 13:49 BANGKOK – Thailand mengambil kebijakan ramah lingkungan yang tegas di bidang otomotif. Mobil – mobil yang dijual di sana pada 2035 hanya mobil listrik.Thailand, seperti dikutip dari Bloomberg baru – baru ini, hanya mengizinkan penjualan mobil nihil emisi gas buang pada 2035. Ini dilakukan demi bertransformasi menjadi pilihan basis produksi mobil listrik untuk kawasan Asia Tenggara.“Kita dapat melihat dunia mengarah ke sana (mobil listrik), jadi kita harus bergerak dengan cepat. Kami mau ‘menangkap’ pertumbuhan ke arah itu pascapandemi. Kami punya ambisi menjadi pusat produksi karena rantai suplainya sudah tersedia di sini,” ucap Kawin Thangsupanich, Sekretaris Menteri Energi dan Penasihat Komite Kebijakan Nasional.Thailand lagi – lagi menjadi pesaing Indonesia dalam kompetisi membangun industri mobil listrik. Sekadar mengingatkan, Indonesia mulai akhir tahun ini juga akan bergerak menuju pasar dan industri mobil listrik melalui pemberian insentif pajak.Pada 2030, ditargetkan ada 600 ribu unit mobil listrik yang diproduksi di Tanah Air. Presiden Joko Widodo, ketika membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 pada 15 April kemarin, berharap industri mobil listrik akan menjadi salah satu industri utama.Industri otomotif sendiri saat ini menjadi satu dari sekian sektor terpenting di Thailand. Kontribusinya mencapai 10 persen dari ekonomi ‘Negeri Gajah Putih’, menyerap 850 ribu tenaga kerja, dan menggerakkan industri – industri lain seperti baja, besi, petrokimia, sampai plastik.Separuh volume mobil yang diproduksi di Thailand diekspor ke luar negeri. Termasuk ke Indonesia.Thailand menargetkan mobil listrik berkontribusi 50 persen dari registrasi mobil baru pada akhir dekade. Sekarang, kontribusinya masih 30 persen.Adapun penjualan mobil listrik murni di sana kini masih sekitar 1 persen dari total pasar, menurut Electric Vehicle Association of Thailand. Namun, pasar mobil listrik mampu bertahan di tengah hantaman pandemi virus Corona (Covid-19).Volume penjualan mobil listrik murni meningkat 1,4 persen pada 2020. Mobil – mobil konvensional, di sisi lain, drop 26 persen.Kawin menjelaskan bahwa kini pemerintah Thailand akan memfasilitasi transisi dengan menawarkan insentif pajak, membangun infrastruktur, dan mengembangkan regulasi untuk mendorong perakitan lokal mobil listrik. Konsumen juga akan diberikan insentif jika membeli mobil listrik.Kebijakan pemerintah Thailand ini dinilai tepat.“Jika kita membiarkan adopsi mobil listrik berlangsung secara natural, waktu yang dibutuhkan terlalu lama. Sebagai negara produsen, menetapkan target jelas membuat negara ini lebih atraktif bagi investasi,” nilai Yossapong Laoonual, Honorary Chairman Electric Vehicle Association of Thailand.Jadi, bagaimana Indonesia bakal merespons usaha gerak cepat Thailand, nih, Pak Jokowi? [Xan] Artikel terkait Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Berita Otomotif 30 December 2021 Mobil Bermesin Bensin dan Diesel akan Dilarang Berita Otomotif 30 May 2023 Pemerintah Serius, nih, Mau Persulit Pembelian Mobil Bensin? Berita Otomotif 21 June 2023 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil diesel produksi mobil listrik insentif mobil listrik Mobil Bensin Jokowi Mobil Listrik thailand Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Pak Jokowi, Thailand Larang Penjualan Mobil Bensin-Diesel pada 2035 Lho Berita Otomotif Insan Akbar | 26 April 2021 13:49 BANGKOK – Thailand mengambil kebijakan ramah lingkungan yang tegas di bidang otomotif. Mobil – mobil yang dijual di sana pada 2035 hanya mobil listrik.Thailand, seperti dikutip dari Bloomberg baru – baru ini, hanya mengizinkan penjualan mobil nihil emisi gas buang pada 2035. Ini dilakukan demi bertransformasi menjadi pilihan basis produksi mobil listrik untuk kawasan Asia Tenggara.“Kita dapat melihat dunia mengarah ke sana (mobil listrik), jadi kita harus bergerak dengan cepat. Kami mau ‘menangkap’ pertumbuhan ke arah itu pascapandemi. Kami punya ambisi menjadi pusat produksi karena rantai suplainya sudah tersedia di sini,” ucap Kawin Thangsupanich, Sekretaris Menteri Energi dan Penasihat Komite Kebijakan Nasional.Thailand lagi – lagi menjadi pesaing Indonesia dalam kompetisi membangun industri mobil listrik. Sekadar mengingatkan, Indonesia mulai akhir tahun ini juga akan bergerak menuju pasar dan industri mobil listrik melalui pemberian insentif pajak.Pada 2030, ditargetkan ada 600 ribu unit mobil listrik yang diproduksi di Tanah Air. Presiden Joko Widodo, ketika membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 pada 15 April kemarin, berharap industri mobil listrik akan menjadi salah satu industri utama.Industri otomotif sendiri saat ini menjadi satu dari sekian sektor terpenting di Thailand. Kontribusinya mencapai 10 persen dari ekonomi ‘Negeri Gajah Putih’, menyerap 850 ribu tenaga kerja, dan menggerakkan industri – industri lain seperti baja, besi, petrokimia, sampai plastik.Separuh volume mobil yang diproduksi di Thailand diekspor ke luar negeri. Termasuk ke Indonesia.Thailand menargetkan mobil listrik berkontribusi 50 persen dari registrasi mobil baru pada akhir dekade. Sekarang, kontribusinya masih 30 persen.Adapun penjualan mobil listrik murni di sana kini masih sekitar 1 persen dari total pasar, menurut Electric Vehicle Association of Thailand. Namun, pasar mobil listrik mampu bertahan di tengah hantaman pandemi virus Corona (Covid-19).Volume penjualan mobil listrik murni meningkat 1,4 persen pada 2020. Mobil – mobil konvensional, di sisi lain, drop 26 persen.Kawin menjelaskan bahwa kini pemerintah Thailand akan memfasilitasi transisi dengan menawarkan insentif pajak, membangun infrastruktur, dan mengembangkan regulasi untuk mendorong perakitan lokal mobil listrik. Konsumen juga akan diberikan insentif jika membeli mobil listrik.Kebijakan pemerintah Thailand ini dinilai tepat.“Jika kita membiarkan adopsi mobil listrik berlangsung secara natural, waktu yang dibutuhkan terlalu lama. Sebagai negara produsen, menetapkan target jelas membuat negara ini lebih atraktif bagi investasi,” nilai Yossapong Laoonual, Honorary Chairman Electric Vehicle Association of Thailand.Jadi, bagaimana Indonesia bakal merespons usaha gerak cepat Thailand, nih, Pak Jokowi? [Xan] Artikel terkait Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Berita Otomotif 30 December 2021 Mobil Bermesin Bensin dan Diesel akan Dilarang Berita Otomotif 30 May 2023 Pemerintah Serius, nih, Mau Persulit Pembelian Mobil Bensin? Berita Otomotif 21 June 2023 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil diesel produksi mobil listrik insentif mobil listrik Mobil Bensin Jokowi Mobil Listrik thailand
Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Berita Otomotif 30 December 2021
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...