Mobil Listrik ‘Murah’ Rp400 Juta-an Hadir di Indonesia Akhir 2022! Tertarik?

JAKARTA - Harga mobil listrik yang beredar di Indonesia saat ini masih terbilang mahal. Namun, pemerintah membocorkan rencana sebuah pabrikan otomotif yang ingin menjual mobil listrik ‘murah’ pada penghujung 2022.

Koordinator Subdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat IMATAP Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo mengatakan tingginya harga kebanyakan mobil listrik (electric vehicle/EV) disebabkan masih mahalnya harga baterai.

Selisih harga baterai mobil listrik dengan sistem penggerak mobil pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) dia sebut mencapai 50 persen.

 “Pada 2030 nanti, ternyata selisih harga penggerak ICE dan EV hanya kurang-lebih 15 persen. Ketika margin gapnya berubah dari 50 persen ke 15 persen, maka peluang pangsa pasar EV akan lebih besar pada 2030,” tegas dia membuka sebuah hasil riset dalam diskusi virtual yang disiarkan di YouTube INDEF, Kamis (21/4/2022).

Chief Operating Officer Hyundai Asia Pacific Lee Kang Hyun, dalam sebuah diskusi virtual pada Juli 2021, juga sempat menyinggung masih mahalnya harga baterai mobil listrik. Runyamnya, sebanyak 40 persen dari biaya produksi mobil listrik dikontribusikan oleh komponen baterai.

Artikel terkait

Sketsa Pertama Calon Mobil Listrik Wuling di Indonesia Dirilis!

Berita Otomotif

01 April 2022

Mobil Listrik Wuling Binguo Laris! Dipesan 2.000 Unit dalam Dua Minggu

Mobil Listrik

04 December 2023

Wuling Berambisi Perkuat Status Pemimpin Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Mobil Listrik

10 January 2024

Sekadar info, harga mayoritas mobil listrik khususnya yang 100 persen baterai di pasar Indonesia masih ada di rentang Rp700 juta-an. Model-model dari merek premium bahkan dibanderol lebih dari Rp1 miliar.

Salah satu siasat untuk menurunkan harga jual mobil listrik sekarang, lanjut Dodiet, adalah menurunkan kapasitas baterai mobil listrik. Akhir 2022 nanti, sebuah mobil listrik dengan karakter seperti ini bersiap untuk hadir.

“Salah satu yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan memperkecil baterainya dan memproduksi ‘mini ev compact car’ dan ini sedang kami diskusikan dengan beberapa pabrikan untuk dapat hadir di Indonesia,” pungkas dia.

“Harapannya, nanti, di akhir tahun ini, kami mohon doanya supaya ada produksi EV dengan harga kurang-lebih Rp400 juta,” beber Dodiet.

Sayang, Dodiet tidak menerangkan lebih lanjut identitas pabrikan yang berencana menghadirkan mobil listrik Rp400 juta-an yang untuk ukuran sekarang tergolong murah itu.

Namun, jenama yang sudah mengumumkan rencana memproduksi serta menjual mobil listrik di negeri ini pada akhir 2022 adalah Wuling.

Merek mobil asal China tersebut akan merilis mobil listrik dengan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV).

Entah kebetulan atau tidak, salah satu modelnya bernama Mini EV yang kini menjadi mobil listrik terlaris di China dengan harga yang di sana bahkan cuma Rp100 juta-an.

Apakah benar Wuling menjadi pabrikan yang memperkenalkan mobil listrik 'murah' di Indonesia pada akhir 2022? Mari kita nantikan. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<