Mobil Listrik Hyundai Tidak Bisa Masuk China

KOREA – Hyundai Motor Company (HMC) gagal memasarkan mobil listriknya di China karena masalah baterai.

Samsung SDI dan LG Chem adalah pemasok baterai untuk Hyundai Sonata PHEV. Kedua merek baterai tersebut belum mendapatkan sertifikasi di China. Hal inilah yang membuat HMC menunda peluncuran mobil listrik mereka.

Jika Sonata PHEV tidak bisa mendapatkan sertifikasi pada untuk baterainya, maka perusahaan asal Korea Selatan tersebut, tidak memenuhi syarat untutk mendapatkan subsidi dari pemerintahan China. Subsidi ini terasa penting karena membuat harga kendaraan lebih terjangkau.

China sendiri adalah pasar otomotif kedua terbesar di dunia. Sehingga keterlambatan dalam peluncuran satu model di sana, akan mempengaruhi angka penjualan keseluruhan di dunia.

Menurut salah seorang pengamat otomotif di China, keterlambatan masuknya produk listrik Hyundai dapat lebih buruk lagi. Hal ini bisa disebabkan oleh pemerintah China yang hanya mengizinkan baterai lokal yang lolos sertifikasi.

Dari sisi bisnis, persoalan di China sejatinya tidak terlalu berpengaruh bagi Hyundai secara global. Karena hingga saat ini fokus penjualan kendaraan ramah lingkungan mereka ada di pasar Eropa dan Amerika Serikat dan terus memiliki pertumbuhan yang positif. 

Penolakan ini bak krikil dalam sepatu bagi HMC. Hal ini karena target mereka untuk mengembangkan kendaraan dengan teknologi terkini di negara-negara dengan penjualan kendaraan terbesar. Lalu kapan mobil ramah lingkungan Hyundai masuk ke Tanah Air? [Dew/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter