Beranda Berita Berita Otomotif Mobil Bertenaga Hidrogen Sulit Berkembang Mobil Bertenaga Hidrogen Sulit Berkembang Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 30 May 2023 06:20 Volkswagen Group mengatakan bahwa kendaraan dengan bahan bakar hidrogen mungkin tidak dapat berkembang diluar Jepang. Hal ini disebebabkan karena di pemerintah Jepang memberikan subsidi yang besar hingga mencapai ¥ 3 juta (Rp 333 juta) per kendaraan. Angka ini terbilang terlalu tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara yang sekelas Jepang.“Mungkin mobil dengan bahan bakar Hidrogen dapat berkembang di Jepang, tapi tidak secara global,” ungkap Shigeru Shoji, Presiden Volkswagen Group Jepang.Menurutnya, ini hanya akan menjadi ‘Galapagos Syndrome’, sebuah ungkapan dimana sebuah perusahaan membuat produk yang hanya populer di negaranya. Pendapatnya ini memang terbilang masuk akal, pasalnya Toyota yang membuat mobil pertama dengan bahan bakar hidrogen pada awal tahun ini dijual dengan harga 7 juta Yen atau setara dengan Rp 775 juta, harga yang terbilang cukup mahal meski sudah mendapatkan banyak subsidi.Meski demikian, Dion Corbettm juru bicara Toyota yang berbasis di Tokyo mengatakan bahwa teknologi ini merupakan teknologi yang benar-benar ramah lingkungan. Pasalnya, gas buang hanya berupa uap air saja.“Biaya dari bahan bakar ini memang masih relatif mahal, untuk itu kami memerlukan dukungan subsidi dari pemerintah Jepang. Memang cukup sulit untuk melihat bahwa mobil dengan bahan bakar ini dapat ditemukan dengan mudah hanya dalam beberapa tahun kedepan,” ungkapnya.Temukan mobil idaman di Mobil123. Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait green technology mobil ramah lingkungan volkswagen Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 3 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 3 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 3 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 3 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Mobil Bertenaga Hidrogen Sulit Berkembang Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 30 May 2023 06:20 Volkswagen Group mengatakan bahwa kendaraan dengan bahan bakar hidrogen mungkin tidak dapat berkembang diluar Jepang. Hal ini disebebabkan karena di pemerintah Jepang memberikan subsidi yang besar hingga mencapai ¥ 3 juta (Rp 333 juta) per kendaraan. Angka ini terbilang terlalu tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara yang sekelas Jepang.“Mungkin mobil dengan bahan bakar Hidrogen dapat berkembang di Jepang, tapi tidak secara global,” ungkap Shigeru Shoji, Presiden Volkswagen Group Jepang.Menurutnya, ini hanya akan menjadi ‘Galapagos Syndrome’, sebuah ungkapan dimana sebuah perusahaan membuat produk yang hanya populer di negaranya. Pendapatnya ini memang terbilang masuk akal, pasalnya Toyota yang membuat mobil pertama dengan bahan bakar hidrogen pada awal tahun ini dijual dengan harga 7 juta Yen atau setara dengan Rp 775 juta, harga yang terbilang cukup mahal meski sudah mendapatkan banyak subsidi.Meski demikian, Dion Corbettm juru bicara Toyota yang berbasis di Tokyo mengatakan bahwa teknologi ini merupakan teknologi yang benar-benar ramah lingkungan. Pasalnya, gas buang hanya berupa uap air saja.“Biaya dari bahan bakar ini memang masih relatif mahal, untuk itu kami memerlukan dukungan subsidi dari pemerintah Jepang. Memang cukup sulit untuk melihat bahwa mobil dengan bahan bakar ini dapat ditemukan dengan mudah hanya dalam beberapa tahun kedepan,” ungkapnya.Temukan mobil idaman di Mobil123. Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait green technology mobil ramah lingkungan volkswagen
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 3 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 3 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 3 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 3 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...