Beranda Berita Berita Otomotif Mitsubishi Fuso Belum Kejar Pasar Ekspor Mitsubishi Fuso Belum Kejar Pasar Ekspor Berita Otomotif Adi Hidayat | 11 February 2019 11:00 MEDAN – Mitsubishi Fuso menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih lebih fokus untuk mengerjakan pasar domestik ketimbang pasar ekspor.Hal ini disampaikan oleh Duljatmono, Direktur Sales dan Marketing PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Ia pun mengatakan bahwa saat ini mereka lebih fokus untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang masih belum stabil Artikel terkait Fuso Hibahkan 2 Kendaraan ke 2 Sekolah di Jakarta Berita Otomotif 02 March 2018 Mitsubishi Fuso Meriahkan Event Jogjakarta Truck Festival 2018 Berita Otomotif 10 September 2018 KTB Beri Colt Diesel ke SMK Negeri 1 Jakarta Berita Otomotif 12 February 2019 “Saat ini kami belum ada rencana ekspor, jadi masih memenughi potensi permintaan pasar domestik yang sudah drop dari tahun 2013 hingga 2016. Saat ini sudah mulai recover karena saat ini permintaan kendaraan komersial mencapai yang tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jadi kami akan fokus ke sana,” tuturnya.Ia pun menambahkan bahwa untuk melakukan ekspor, perlu langkah pendahuluan yang harus ditempuh, tidak bisa langsung dilakukan. Perlu ada persetujuan khusus dari principal Fuso sehingga pihaknya memastikan hingga tahun 2019, tidak bisa melakukan ekspor.“Eskpor adalah sesuatu yang harus mendapat persetujuan dari pihak Pricipal. Ke depan kami akan berupaya untuk melakukan ekspor, tapi untuk tahun 2019 ini masih belum akan dilakukan,” tegasnya kemudian.Peningkatan di sektor logistikIa pun menambahkan bahwa saat ini potensi pasar untuk kendaraan niaga akan mulai terbantu dengan mulai kembalinya pasar logistik di Indonesia. Dengan adanya tol trans Jawa yang sudah rampung digunakan, permintaan di sektor tersebut diyakini akan meningkatkan permintaan kendaraan niaga.“Secara rasio, komposisi permintaan yang terbesar adalah untuk logisti. 50 persen dari permintaan kendaraan niaga adalah untuk keperluan logistik. Namun dua tahun belakangan demandnya tidak kuat. Pasarnya tidak bertumbuh dan tidak menjadi pendorong meski secara rasio masih besar. Jadi ada potensi untuk tumbuh di 2019,” tuturnya.Meski demikian, pertumbuhan tersebut harus didukung oleh dua hal utama. Pertama adalah perusahaan logistik yang berkembang dan kedua adalah komitmen Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian.“Di tahun 2019, dengan adanya tol trans Jawa tentu akan memudahkan aliran angkutan barang logistik ke arah lebih baik. Ini bisa didorong dari perusahaan yang sudah mulai berkembang maupun program Pemerintah untuk meningkatkan aktivitas perekonomian,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pasar ekspor ekspor kendaraan Kendaraan Niaga mitsubishi Mitsubishi-NCSR Fuso Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Mitsubishi Fuso Belum Kejar Pasar Ekspor Berita Otomotif Adi Hidayat | 11 February 2019 11:00 MEDAN – Mitsubishi Fuso menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih lebih fokus untuk mengerjakan pasar domestik ketimbang pasar ekspor.Hal ini disampaikan oleh Duljatmono, Direktur Sales dan Marketing PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Ia pun mengatakan bahwa saat ini mereka lebih fokus untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang masih belum stabil Artikel terkait Fuso Hibahkan 2 Kendaraan ke 2 Sekolah di Jakarta Berita Otomotif 02 March 2018 Mitsubishi Fuso Meriahkan Event Jogjakarta Truck Festival 2018 Berita Otomotif 10 September 2018 KTB Beri Colt Diesel ke SMK Negeri 1 Jakarta Berita Otomotif 12 February 2019 “Saat ini kami belum ada rencana ekspor, jadi masih memenughi potensi permintaan pasar domestik yang sudah drop dari tahun 2013 hingga 2016. Saat ini sudah mulai recover karena saat ini permintaan kendaraan komersial mencapai yang tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jadi kami akan fokus ke sana,” tuturnya.Ia pun menambahkan bahwa untuk melakukan ekspor, perlu langkah pendahuluan yang harus ditempuh, tidak bisa langsung dilakukan. Perlu ada persetujuan khusus dari principal Fuso sehingga pihaknya memastikan hingga tahun 2019, tidak bisa melakukan ekspor.“Eskpor adalah sesuatu yang harus mendapat persetujuan dari pihak Pricipal. Ke depan kami akan berupaya untuk melakukan ekspor, tapi untuk tahun 2019 ini masih belum akan dilakukan,” tegasnya kemudian.Peningkatan di sektor logistikIa pun menambahkan bahwa saat ini potensi pasar untuk kendaraan niaga akan mulai terbantu dengan mulai kembalinya pasar logistik di Indonesia. Dengan adanya tol trans Jawa yang sudah rampung digunakan, permintaan di sektor tersebut diyakini akan meningkatkan permintaan kendaraan niaga.“Secara rasio, komposisi permintaan yang terbesar adalah untuk logisti. 50 persen dari permintaan kendaraan niaga adalah untuk keperluan logistik. Namun dua tahun belakangan demandnya tidak kuat. Pasarnya tidak bertumbuh dan tidak menjadi pendorong meski secara rasio masih besar. Jadi ada potensi untuk tumbuh di 2019,” tuturnya.Meski demikian, pertumbuhan tersebut harus didukung oleh dua hal utama. Pertama adalah perusahaan logistik yang berkembang dan kedua adalah komitmen Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian.“Di tahun 2019, dengan adanya tol trans Jawa tentu akan memudahkan aliran angkutan barang logistik ke arah lebih baik. Ini bisa didorong dari perusahaan yang sudah mulai berkembang maupun program Pemerintah untuk meningkatkan aktivitas perekonomian,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pasar ekspor ekspor kendaraan Kendaraan Niaga mitsubishi Mitsubishi-NCSR Fuso
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...