Merek Mobil China Ini Bayar Rp3 Triliun Demi Beli Saham Renault Korea

SEOUL - Saham Renault Korea dibeli sebuah merek mobil China dengan mahar setara beberapa triliun rupiah.

Merek yang dimaksud, seperti dilaporkan Automotive News belum lama ini, adalah Geely. Pabrikan otomotif yang bermarkas di Hangzhou tersebut membeli 34,02 persen saham Renault Korea seharga setara lebih dari Rp3 triliun.

Sebanyak 45,4 juta lembar saham Renault Korea dijual kepada Geely Centurion Industries Ltd dengan harga 4,56 dollar AS atau sekitar Rp66.262,27 per lembar saham (kurs Rp14.531,20 per dollar AS).

Dengan demikian, total uang yang digelontorkan Geely mencapai sekitar 207 juta dollar AS (Rp3,007 triliun).

Renault tetap menjadi pemegang saham mayoritas Renault Korea. Adapun pemegang saham lain ialah Samsung dengan komposisi 20 persen.

Artikel terkait

Pabrikan Mobil China Geely Bakal Bikin Mesin Bareng Volvo

Berita Otomotif

08 October 2019

China Punya Merek Mobil Listrik Baru, Namanya Geometry

Berita Otomotif

14 April 2019

Geely Santai, Boss Besarnya Agresif Caplok Saham Mercedes-Benz

Berita Otomotif

28 February 2018

Geely selama ini diketahui aktif membeli saham pabrikan-pabrikan mobil dunia. Sebelumnya, mereka sudah memiliki Volvo serta Lotus.

Bersama Volvo, Geely menciptakan merek mobil listrik Lynk & Co. Geely membawahi pula merek mobil listrik Zeekr yang sama-sama berasal dari ‘Negeri Tirai Bambu’.

“Perjanjian ini bakal meningkatkan kolaborasi antara grup Renault dengan Geely auto untuk proyek-proyek masa depan di pasar Korea Selatan,” tulis Geely dalam pernyataan resmi.

Tujuan utama dibalik aksi tersebut masih ditutup rapat. Namun, seorang sumber anonim yang dekat dengan perusahaan menyebut kesepakatan di antara kedua pihak membuka pintu ke pasar ‘Negeri Paman Sam’.

Dengan membeli saham Renault Korea, Geely bisa memproduksi mobil di ‘Negeri Ginseng’, kemudian mengekspornya ke pasar Amerika Serikat.

Soalnya, ada perjanjian perdagangan bebas antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat. Bisnis mereka pun menjadi lebih efisien plus kompetitif dengan tidak adanya bea masuk.

Renault, di sisi lain, juga diuntungkan dari akuisisi saham di Korea Selatan oleh Geely. Mereka mendapatkan lebih banyak dana segar untuk memuluskan strategi elektrifikasi.

Kabar pembelian saham Renault Korea oleh Geely muncul beberapa bulan setelah pengumuman kolaborasi antara Geely, Renault, plus Samsung.

Ketiganya akan bahu-membahu menciptakan model-model baru berbasis platform CMA yang sudah digunakan oleh Volvo XC40, Volvo C40, Polestar 2, maupun Geely Xingyue L. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<