Memilih Asuransi Kendaraan yang Pas untuk Anda

Membeli mobil kini penuh resiko. Mulai dari kecelakaan hingga kehilangan menjadi resiko yang harus siap dihadapi sang pemilik kendaraan sejak pertama kali mobil keluar dari dealer. Demi mengurangi resiko kerugian, tidak ada salahnya memanfaatkan asuransi kendaraan bermotor untuk ‘berjaga-jaga’, dan juga untuk kenyaman dalam berkendara.

Namun berkembangnya asuransi di Indonesia belakangan ini menjadikan kita harus pintar-pintar memilih asuransi yang paling pas untuk mobil kita. Kami pun menemui Laurentius Iwan Pranoto, Manager Communication & Event PT. Asuransi Astra untuk membantu memilih asuransi yang tepat.

1.Pilih Komprehensif Atau Total Lost Only (TLO)

Pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis asuransi yang akan dipilih “Asuransi kendaraan itu ada 2 yaitu komprehensif dan TLO” ungkap Iwan kepada Mobil123. “TLO (meng-cover) kalau mobil hilang atau kerusakan lebih dari 75%, itu perbaikannya diganti full. Nah kalau mau yang lengkap seperti kecelakaan ringan pun bisa diganti, pergunakan (jenis) asuransi komprehensif.”

Kedua, Ia mengatakan bahwa kedua asuransi ini memiliki kelebihannya masing-masing. “Kalau komprehensif tentu lebih nyaman, sebab kerusakan-kerusakan mobil bisa diganti sesuai dengan pilihan penambahan asuransinya. Sementara kalau TLO, meski hanya kondisi tertentu saja, namun asuransi ini lebih murah ketimbang dengan komprehensif dan bisa untuk mobil-mobil (yang usianya) diatas 9 tahun,” tambahnya.

2.Pilih Perusahaan Asuransi Yang Terpercaya

Setelah itu, pemilik kendaraan harus melihat pembelian mobil miliknya. “Dilihat dulu, ia membelinya secara cash atau secara kredit. Kalau cash, si pemilik bisa memilih perusahaannya sesuai keinginan dia. Namun kalau kredit, karena biasanya angsuran sudah termasuk dengan asuransi, maka pemilik harus harus menanyakan asuransinya yang seperti apa. Apakah sudah termasuk banjir, huru-hara, Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga (TJH), atau belum. Ini biasanya yang kurang diperhatikan pembeli mobil kredit,” ungkapnya.

Jika semua itu sudah diketahui, maka pemilik kendaraan sudah bisa melirik perusahaan asuransi yang terbaik, “cara memeriksanya adalah dengan melihat perusahaan tersebut mengeluarkan laporan keuangan atau tidak, sudah mendapatkan 'award' apa saja, jaringannya ada dimana, memiliki kemudahan melakukan klaim atau tidak,” tambah Iwan.

3.Cek Jaringan Bengkel

Setelah perusahaannya jelas, maka langkah selanjutnya adalah dengan memeriksa bengkel yang bekerja sama dengan asuransi tersebut. “Jaringan bengkelnya ada berapa, autorized atau tidak, lalu apakah memberikan garansi pekerjaan atau tidak, dan menggunakan sparepart asli atau tidak,” tambahnya. Iwan pun mengatatakan bahwa ini menentukan seberapa baik kualitas mobil setelah diperbaiki.

Pilih Asuransi Komprehensif Yang Pas Untuk Jakarta

Jika setelah melihat itu semua anda memilih untuk menggunakan asuransi komprehensif, maka anda harus memilih nilai tambah apa saja yang anda butuhkan. Khusus untuk Jakarta, penambahan klausul ‘Hujan dan Badai’ menjadi perhatian khusus dari Iwan “Karena Jakarta itu daerahnya banjir dan curah hujan tinggi. Ini yang menjadi alasan kenapa klausul ini diperlukan. Selain itu ketika terjadi hujan seringkali ada billboard atau pohon yang tumbang, inilah yang menjadi perhatian.”

Selain hujan badai, Iwan juga menyorot pentingnya TJH. “Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita ke depan. Kalau di jalan tiba-tiba terjadi kecelakaan dan ada korban yang minta penggantian, asuransi bisa gantikan itu." 

Contohnya adalah ketika seseorang menabrak orang lain kemudian orang tersebut minta ganti rugi, asuransi bisa membayarkan tuntutan tersebut. “Dan TJH ini per kejadian, bukan setahun. Jadi kalau orang tersebut menabrak lagi keesokan harinya, maka akan digantikan kembali oleh pihak asuransi. Demikian seterusnya hingga asuransinya selesai. Namun kalau terlalu sering terjadi kecelakaan, maka di tahun berikutnya asuransi tidak akan mau berkerja sama lagi, sebab dia berarti adalah orang yang memliki resiko mengemudi yang tinggi,” tutup Iwan.