Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Membuktikan Langsung, Blade Battery Ciptaan BYD Tahan Kondisi Ekstrem

Mobil Listrik

Membuktikan Langsung, Blade Battery Ciptaan BYD Tahan Kondisi Ekstrem

Chongqing - Sebagai perusahaan teknologi, BYD telah melakukan pengembangan untuk elektrifikasi kendaraan. Salah satu inovasi berkelanjutan BYD adalah baterai berbahan lithium-ion yang sudah digunakan untuk berbagai peralatan, termasuk telepon seluler dan kendaraan elektrik. 

Untuk mendukung industri elektrifikasi otomotif, BYD pada 2022 lalu mempercayakan produksi baterai mulai dioperasikan oleh anak perusahaan BYD, yaitu FinDreams Battery, yang berada di Chongqing, China. FinDreams memiliki pusat riset dan pengembangan sendiri yang tersebar di tiga kota, yaitu Shenzhen, Shanghai, dan Chongqing.

Kelebihan FinDreams ialah memiliki kemampuan mulai dari desain, produksi, hingga mendaur ulang baterai. Pada tahun 2023, BYD secara resmi memasuki pasar kendaraan elektrik menggunakan sumber energi baterai yang dipopulerkan dengan nama Blade Battery yang digarap oleh FinDreams. 

"Dengan riset dan pengembangan yang kami miliki ini, maka kami juga ingin lebih nyata berkontribusi pada ekosistem tanpa emisi melalui kendaraan elektrik. Oleh karena itu, kini kami mulai berfokus pada produksi New Energy Vehicle dengan menggunakan inovasi baterai milik kami sendiri, yaitu Blade Battery,” ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.

Keunggulan Blade Battery BYD yaitu memiliki kemampuan yang lebih mutakhir dibanding baterai lainnya untuk diimplementasikan pada kendaraan elektrik. 

Baterai tersebut dapat digunakan hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen. Tingkat keamanan dari Blade Battery ini pun sudah teruji dengan peningkatan yang signifikan.

Blade Battery Garapan FinDreams Tahan Tusuk dan Ledakan

Berdasarkan pantauan langsung kami saat uji ketahanan baterai mobil listrik, Blade Battery ciptaan BYD tidak meledak saat sel baterai rusak terkena tusukan. Sementara itu baterai jenis lain langsung meledak dan menciptakan kobaran api yang cukup besar saat sel baterai terkena tusukan.

Dengan keunggulan itulah, BYD memiliki basis pengembangan komponen yang kuat bagi industri kendaraan elektrik mereka. Dalam pemaparannya, Blade Battery dirancang untuk meningkatkan struktural e-platform 3.0 jika terjadi tabrakan. Dengan sistem sel yang  ramping dan mutakhir untuk kendaraan elektrik, e-platform 3.0 mampu memberikan efisiensi dan perlindungan yang lebih aman. 

Sebagai informasi, Blade Battery menjadi satu-satunya yang lolos melalui serangkaian tes. Salah satu tes yang dilakukan ialah Nail Penetration Test, yang menguji kemampuan mengeliminasi potensi terbakarnya baterai saat kecelakaan. 

Pada aspek usia pakai, sel Blade Battery memiliki rentang hidup sepanjang 1,2 juta kilometer atau sekitar 3 ribu kali charge. Dengan demikian, Blade Battery sangat tepat untuk penggunaan jangka panjang. 

Selain itu, Blade Battery juga telah melewati uji kondisi ekstrem, seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300 °C, dan diisi berlebihan hingga 260 persen.
(YS)



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang