Marco Reus Didenda Rp 8,2 Miliar Akibat Mengemudi Tanpa SIM

DORTMUND - Saat ini posisi Borussia Dortmund di klasemen Liga Jerman tengah terpuruk. Di saat mengenaskan itu salah satu bintangnya, Marco Reus malah membuat ulah.

Pemain internasional Jerman berusia 25 tahun itu didenda lebih dari setengah juta euro atau tepatnya 540.000 euro (sekitar Rp 8,2 miliar) karena kedapatan berulang kali mengemudi tanpa lisensi atau SIM.

Setidaknya sudah 5 kali Reus di tilang polisi sejak 2011 karena mengebut. Otoritas setempat pun menyadari, selama waktu itu Reus ternyata tidak juga memiliki SIM.

Laporan Bild yang dikutip Guardian menyebutkan kalau Reus mengaku menyesal telah melanggar aturan lalulintas. "Hari ini saya tahu bahwa saya terlalu naif dan bodoh. Saya telah belajar dan ini tidak akan terjadi lagi," kata Reus.

Pelatih Dortmund Jurgen Klopp lalu mengatakan kalau Reus mengakui telah membuat kesalahan besar. 

"Saya juga terkejut. Saya berbicara dengannya hari ini dan ia telah sepenuhnya menerima itu sebagai sebuah kesalahan. Dia salah arah di beberapa titik. Tapi semuanya kembali normal sekarang. Dia adalah seorang pria besar yang membuat kesalahan," lugas Klopp.

Pihak klub pun kini memegang janji Reus untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari. 

Denda 540.000 euro sendiri dianggap sebagai denda tertinggi yang pernah diberikan oleh pengadilan Jerman untuk pelanggaran mengemudi. 

Reus didenda 90 euro untuk tiap hari sejak dia pertama mengemudi tanpa SIM. Di bawah sistem hukum Jerman, pengadilan dimungkinkan untuk mempertimbangkan pendapatan warga sebelum mengeluarkan sanksi. [Syu/Idr]

Temukan Mobil Baru dan Mobil Bekas di sini.

Bergabunglah di Facebook dan Twitter Mobil123.com