Layanan Purnajual Nissan X-Trail Hybrid Dijamin Aman

JATILUHUR - Tak bisa dipungkiri kalau teknologi hybrid belumlah populer di Indonesia. Itu yang membuat konsumen terkadang ragu, terutama untuk urusan layanan purnajual. Namun Nissan menjamin layanan purnajual untuk Nissan X-Trail Hybrid aman.

General Manager Product Planning and Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin mengatakan kalau setiap konsumen untuk tidak perlu khawatir terkait layanan purnajual Nissan X-Trail Hybrid.

"Bicara soal after sales, sebenarnya secara produk, ini dengan All New X-Trail ini tidak ada yang berbeda, perbedaanya hanya dari sisi baterai. Jadi tidak perlu khawatir," ujar Budi.

Bahkan, bukan hanya di Jakarta, tapi dirinya juga memastikan bahwa setiap dealer di kota-kota besar di Indonesia sudah mampu melayani layanan purnajual X-Trail Hybrid yang memiliki harga Rp 625 juta on the road DKI Jakarta itu.

"Semua diler bisa melayani, tapi terkait dengan baterai. Di kota-kota besar sudah kita training. Kalau terjadi apa-apa, kita juga bisa melakukan flying mekanic atau mengkirimkan mekanik," papar Budi.

Model ini sendiri dilengkapi dengan mesin 2.0-Liter MR20DD yang dikombinasikan dengan sistem Hybrid Nissan meningkatkan kemampuan dasar kendaraan dengan menghilangkan auxiliary belt dan menggunakan low-friction oil seal.

Peningkatan sistem secara keseluruhan juga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. XTRONIC pada X-Trail Hybrid juga menggunakan sistem pergantian transmisi yang sama seperti pada mobil berbahan bakar bensin, sehingga menyebabkan konsumsi bensin yang efisien dan kemampuan akselerasi yang tinggi.

Dengan baterai lithium-ion berdaya besar yang mampu diisi ulang dan digunakan dengan cepat, memberikan kontrol transmisi motor listrik yang halus, tepat, dan optimal, sehingga memungkinkan transisi yang mulus dari mesin ke motor listrik.

Berkat ukuran baterai yang ringkas memberikan X-Trail Hybrid ruang bagasi berkapasitas lebih dari 400 liter (Metode VDA), setara dengan kendaraan berbahan bakar bensin.

X-Trail Hybrid juga mampu menghasilkan tenaga torsi lebih besar dibandingkan dengan mesin berbahan bakar bensin dengan kapasitas 2.5 liter. Kombinasi ini memberikan X-Trail Hybrid kemampuan untuk melaju gesit pada medan menantang seperti tanjakan curam dan medan semi off-road. [Syu/Ikh]