Lalai Recall, Fiat-Chrysler Kena Denda Rp 1,4 Triliun

DETROIT -  Fiat-Chrysler terkena denda hingga Rp 1,4 triliun karena lalai menjaga kualitas produk mereka. Denda ini merupakan rekor denda tertinggi yang pernah diberikan pada perusahaan otomotif di Amerika Serikat.

Denda itu diberikan oleh badan keselamatan jalan raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Lembaga itu menilai Fiat-Chrysler diam ketika diketahui ada cacat terkait fitur keselamatan pada jutaan kendaraan.

Akhirnya denda US$ 105 juta atau Rp 1,4 triliun pun dikenakan. Ini adalah denda terbesar di AS untuk produsen otomotif. Fiat Chrysler juga setuju untuk memberikan ruang audit monitor independen pada kinerja kampanye recall selama tiga tahun terakhir.

Angka US$ 105 juta itu melampaui rekor denda sebelumnya US$ 70 juta yang dikenakan terhadap Honda Motor Co pada bulan Januari lalu dan tahun lalu General Motors Co juga diperintahkan untuk membayar US$ 35 juta.

"Kinerja Fiat-Chrysler yang buruk menempatkan jutaan pelanggan dan masyarakat berisiko," kata administrator NHTSA, Mark Rosekind dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters. 

Denda US$ 105 juta itu US$ 70 juta diantaranya harus dibayar tunai, US$ 20 juta untuk memperbaiki proses recall dan tambahan US$ 15 juta akan dikenakan bila produsen mobil tersebut ditemukan melakukan pelanggaran lebih lanjut. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter