Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Krisis Cip Semikonduktor Berlanjut, Produksi Mobil Daihatsu Indonesia Bagaimana?

Berita Otomotif

Krisis Cip Semikonduktor Berlanjut, Produksi Mobil Daihatsu Indonesia Bagaimana?

JAKARTA - Pabrikan Daihatsu di Indonesia memilih siasat ‘jemput bola’, untuk mengakali krisis cip semikonduktor global. Apa maksudnya?

Marketing and Product Planning Division Head PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Budi Mahendra menjelaskan krisis suplai cip semikonduktor beberapa tahun belakangan ini masih berlanjut pada 2022. Namun, mereka berusaha mengatur beberapa siasat agar isu tersebut tak berpengaruh signifikan terhadap produksi serta distribusi ke diler-diler.

“(Cara) pertama adalah dengan selalu close coordination (koordinasi secara intens) dengan Daihatsu Jepang, sehingga kami bisa mendapatkan alokasi terbaik,” ucap dia dalam konferensi pers virtual yang diikuti Mobil123.com pada penghujung pekan lalu.

Taktik kedua ialah ‘jemput bola’. Pabrik Daihatsu di Nusantara aktif mengambil cip semikonduktor yang ada di pemasok luar negeri.

“Saat supplier sudah siap di luar, bagaimana lalu kami bisa mengambil cip itu ke tempat kami secepatnya. Mungkin teman-teman kenal istilah container shortage (kekurangan kontainer), ya. Kalau perlu memakai air freight (moda transportasi udara), kami akan pakai. Pokoknya bagaimana supaya bisa sampai ke tempat kami dan tak mengganggu produksi kami,” papar Budi lagi.

Daihatsu hingga kini merupakan perakit mobil yang memiliki kapasitas produksi terbesar di Indonesia, dengan volume maksimal 530 ribu unit per tahun. Mereka memproduksi untuk pasar domestik maupun ekspor atas nama merek Daihatsu, Toyota, plus Mazda.

Adapun total kapasitas produksi mobil terpasang di negara ini pada 2021 mencapai sekitar 2,3 juta unit.

Pada Agustus 2021, Daihatsu mengumumkan prestasi memproduksi 7 juta unit mobil sejak 1978. Sejuta unit pertama terjadi pada 2005, dilanjutkan 2 juta unit secara akumulatif pada 2010, 3 juta unit pada 2013, 4 juta unit pada 2015, 5 juta unit pada 2017, 6 juta unit pada 2019, hingga akhirnya 7 juta unit tahun lalu.

Krisis cip semikonduktor pada 2021 menimpa berbagai merek. Honda, misalnya, sempat mengalihkan produksi Mobilio ke Brio di pabrik Karawang, Jawa Barat karena hal tersebut.

BMW bahkan sampai perlu mengurangi fitur di mobil-mobil mereka, demi mengurangi dampak krisis cip semikonduktor terhadap perakitan di pabrik Gaya Motor, Sunter, Jakarta. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru berkualitas <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang