Beranda Berita Berita Otomotif Kia Masih Tahan Harga Demi Persaingan Meski Kurs Rupiah Lemah Kia Masih Tahan Harga Demi Persaingan Meski Kurs Rupiah Lemah Berita Otomotif Insan Akbar | 20 July 2018 11:27 JAKARTA – Kia belum menaikkan harga sama sekali meski kurs rupiah sudah stabil di atas Rp 14 ribu per dollar Amerika Serikat (AS) sejak Juni. Ini dilakukan demi bisa menawarkan harga kompetitif di persaingan yang makin keras dengan hegemoni merek Jepang dan kehadiran mobil-mobil China.Padahal, nilai tukar rupiah yang pada akhir 2017 masih di sekitar Rp 13.500 per dollar AS sejak awal 2018 sudah menunjukkan tren pelemahan dan beberapa kali menyentuh level Rp 14 ribu per dollar AS. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan rupiah terpatok di atas Rp 14 ribu per dollar AS mulai 21 Juni dan pada Kamis (19/7/2018) berada di level Rp 14.418 per dollar AS.Saat pabrikan-pabrikan lain mengaku sudah menaikkan harga atau setidaknya bersiap melakukannya dalam waktu dekat, Kia bergeming. Pabrikan Asal Korea Selatan ini masih bertahan sekuat tenaga di harga yang sama. Artikel terkait Kia Coba Bertahan di Tengah Gempuran Mobil Jepang dan China Berita Otomotif 20 July 2018 Kia Terlibat Masalah Internal, Tak Lagi Jadi Anggota Gaikindo Berita Otomotif 29 August 2018 BMW Masih Kuat Tahan Harga di Tengah Menggilanya Kurs Dollar AS Berita Otomotif 25 July 2018 “Kami bertahan supaya harga yang kami pasarkan ini sesuai dengan kebutuhan persaingan di pasar. Belum ada kenaikan harga karena kurs dari awal tahun,” kata Theodorus Prawira, General Manager Sales and Network Development PT. Kia Mobil Indonesia (KMI), pasca peluncuran Kia Grand Sedona diesel, Rabu (18/7/2018) di Ancol, Jakarta.Ia mengaku belum mengetahui sampai kapan bisa menahan harga lama. Kia, menurutnya, akan memantau kompetitor-kompetitor mereka terlebih dahulu.“Kita mungkin lihat dan ikut kompetitor lain. Ini untuk lebih kompetitif. Kalau kompetitor lain sudah sesuaikan harga, mau enggak mau kita juga,” tandas Theodorus.Produk BerkurangStrategi menahan harga yang dilakukan Kia menimbulkan konsekuensi pada strategi perencanaan produk Kia di Indonesia. Merek yang satu grup dengan Hyundai itu lebih selektif mengimpor dan memasarkan model-model mereka dari Korea Selatan tahun ini demi mengurangi stok di pasar.“Tahun lalu masih ada Sportage, Picanto, Rio, Grand Sedona, dan pick up.Sekarang ini kami masukkan Grand Sedona diesel, Grand Sedona bensin juga masih ada. Lalu Rio, Sportage, dan kendaraan komersial (Kia K2700),” tandas Theodorus lagi.Penjualan Kia di semester satu 2018 pun, ucap Theodorus, turun lebih dari 40 persen menjadi 239 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kenaikan harga mobil kurs rupiah PT. Kia Mobil Indonesia Kia Indonesia harga Kia KIA kurs rupiah melemah Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Kia Masih Tahan Harga Demi Persaingan Meski Kurs Rupiah Lemah Berita Otomotif Insan Akbar | 20 July 2018 11:27 JAKARTA – Kia belum menaikkan harga sama sekali meski kurs rupiah sudah stabil di atas Rp 14 ribu per dollar Amerika Serikat (AS) sejak Juni. Ini dilakukan demi bisa menawarkan harga kompetitif di persaingan yang makin keras dengan hegemoni merek Jepang dan kehadiran mobil-mobil China.Padahal, nilai tukar rupiah yang pada akhir 2017 masih di sekitar Rp 13.500 per dollar AS sejak awal 2018 sudah menunjukkan tren pelemahan dan beberapa kali menyentuh level Rp 14 ribu per dollar AS. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan rupiah terpatok di atas Rp 14 ribu per dollar AS mulai 21 Juni dan pada Kamis (19/7/2018) berada di level Rp 14.418 per dollar AS.Saat pabrikan-pabrikan lain mengaku sudah menaikkan harga atau setidaknya bersiap melakukannya dalam waktu dekat, Kia bergeming. Pabrikan Asal Korea Selatan ini masih bertahan sekuat tenaga di harga yang sama. Artikel terkait Kia Coba Bertahan di Tengah Gempuran Mobil Jepang dan China Berita Otomotif 20 July 2018 Kia Terlibat Masalah Internal, Tak Lagi Jadi Anggota Gaikindo Berita Otomotif 29 August 2018 BMW Masih Kuat Tahan Harga di Tengah Menggilanya Kurs Dollar AS Berita Otomotif 25 July 2018 “Kami bertahan supaya harga yang kami pasarkan ini sesuai dengan kebutuhan persaingan di pasar. Belum ada kenaikan harga karena kurs dari awal tahun,” kata Theodorus Prawira, General Manager Sales and Network Development PT. Kia Mobil Indonesia (KMI), pasca peluncuran Kia Grand Sedona diesel, Rabu (18/7/2018) di Ancol, Jakarta.Ia mengaku belum mengetahui sampai kapan bisa menahan harga lama. Kia, menurutnya, akan memantau kompetitor-kompetitor mereka terlebih dahulu.“Kita mungkin lihat dan ikut kompetitor lain. Ini untuk lebih kompetitif. Kalau kompetitor lain sudah sesuaikan harga, mau enggak mau kita juga,” tandas Theodorus.Produk BerkurangStrategi menahan harga yang dilakukan Kia menimbulkan konsekuensi pada strategi perencanaan produk Kia di Indonesia. Merek yang satu grup dengan Hyundai itu lebih selektif mengimpor dan memasarkan model-model mereka dari Korea Selatan tahun ini demi mengurangi stok di pasar.“Tahun lalu masih ada Sportage, Picanto, Rio, Grand Sedona, dan pick up.Sekarang ini kami masukkan Grand Sedona diesel, Grand Sedona bensin juga masih ada. Lalu Rio, Sportage, dan kendaraan komersial (Kia K2700),” tandas Theodorus lagi.Penjualan Kia di semester satu 2018 pun, ucap Theodorus, turun lebih dari 40 persen menjadi 239 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kenaikan harga mobil kurs rupiah PT. Kia Mobil Indonesia Kia Indonesia harga Kia KIA kurs rupiah melemah
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...