Beranda Berita Panduan Pembeli Ketika Duduk Menentukan Keselamatan dan Kesehatan Mengemudi Ketika Duduk Menentukan Keselamatan dan Kesehatan Mengemudi Panduan Pembeli Adi Hidayat | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Kalimat ‘Posisi duduk, menentukan prestasi’ sering terdengar kala anak sekolah sedang ujian. sayangnya, kalimat tersebut sering diartikan posisi duduk yang sesuai bagi mereka adalah posisi duduk yang bisa mencontek tanpa ketahuan.Namun ternyata kalimat tersebut juga berlaku untuk para pengemudi kendaraan. Tapi dalam hal mengemudi, posisi duduk yang benar, dapat menentukan selamat atau tidaknya kita sampai ke tujuan. Lantas, bagaimanakah posisi duduk yang baik dalam mengemudi?1.Pastikan Posisi Duduk Sempurna“Posisi duduk yang baik kalau dari bahasa safety driving adalah posisi duduk yang sempurna. Jadi kita duduk ada di center of gravity kita, dan itu ada dipinggul. Kalau duduk seperti itu, kita tidak akan duduk terlalu rebah dan tidak terlalu tegak.” Ungkap FX Sony Susmana, Senior Trainer dari Safety Devensive Consultant Indonesia (SDCI) saat ditemui Mobil123.Posisi tersebut dianggap aman karena dapat menghindari cedera tulang di masa mendatang. “Posisi memang harus nyaman untuk kita mengemudi selama 4 jam (waktu mengemudi maksimal yang disarankan), namun nyaman juga tidak boleh sampai mencederai kita. Contohnya adalah supir taksi yang biasanya setelah 15 tahun bekerja akan mendapatkan penyakit skeliosis. Sebab dia mengemudi senyamannya dia, bukan nyaman yang aman.” tambah Sony.2.Perhatikan Posisi KakiSetelah mendapat posisi tersebut, pastikan kaki kanan dapat menekan pedal rem dengan posisi kaki tidak terlalu lurus atau terlalu tegang. Hal ini untuk menjaga tenaga ketika kita menekan pedal rem. “Untuk yang bertransmisi manual pun sama pemeriksaannya. Jika biasanya yang diperiksa pertama adalah kaki kiri yang harus mampu menjangkau kopling, sekarang kebiasaannya harus diganti menjadi periksa jangkau rem. Sebab kalau kaki kanan bisa menjangkau rem, maka kaki kiri pasti bisa menjangkau kopling. Baru setelah itu periksa jangkauan kaki ke pedal gas” ungkapnya.3.Perhatikan Jarak PandangPastikan juga bahwa kita mampu melihat semua objek baik yang diluar maupun didalam “Yang di dalam itu ada indikator, dashboard, dan sebagainya. Dan yang diluar itu ada objek statis maupun dinamis. Itu harus dapat kita lihat semua dari posisi kita duduk.” tambah Sony lagi.4.Cara Pegang SetirCara pegang kemudi haruslah posisi 9-3 (tangan kiri di posisi jarum jam 9, tangan kanan di posisi jarum jam 3), dengan ibu jari di posisi luar. “Dulu 10-2 memang masih diperbolehkan, namun sejak tahun 2010, posisi 10-2 itu sudah dilarang. Posisi 9-3 dapat memudahkan kita dalam mengendalikan kendaraan.” Ungkap Sony.Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dalam memegang kemudi, tangan tidak boleh lurus “Harus tertekuk sedikit. Sekali lagi, ini untuk memudahkan pengendalian kendaraan, khususnya dalam kondisi darurat” pungkasnya.Namun itu ternyata belum semua. “Pastikan dada kita berjarak 30 cm dari lingkar kemudi. Sebab kalau terlalu jauh, ketika kita mengalami kecelakaan, airbag sudah terlanjur mengempis. Kalau terlalu dekat, justru akan seperti dipukul oleh airbag.” pungkas Sony.Nah bagaimana dengan cara mengemudi Anda? Apa sudah sama dengan tips diatas? Kalau sudah, berarti Anda sudah siap juga untuk melihat mobil-mobil bekas di Mobil123. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mengemudi aman safety safety driving Tpis Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ketika Duduk Menentukan Keselamatan dan Kesehatan Mengemudi Panduan Pembeli Adi Hidayat | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Kalimat ‘Posisi duduk, menentukan prestasi’ sering terdengar kala anak sekolah sedang ujian. sayangnya, kalimat tersebut sering diartikan posisi duduk yang sesuai bagi mereka adalah posisi duduk yang bisa mencontek tanpa ketahuan.Namun ternyata kalimat tersebut juga berlaku untuk para pengemudi kendaraan. Tapi dalam hal mengemudi, posisi duduk yang benar, dapat menentukan selamat atau tidaknya kita sampai ke tujuan. Lantas, bagaimanakah posisi duduk yang baik dalam mengemudi?1.Pastikan Posisi Duduk Sempurna“Posisi duduk yang baik kalau dari bahasa safety driving adalah posisi duduk yang sempurna. Jadi kita duduk ada di center of gravity kita, dan itu ada dipinggul. Kalau duduk seperti itu, kita tidak akan duduk terlalu rebah dan tidak terlalu tegak.” Ungkap FX Sony Susmana, Senior Trainer dari Safety Devensive Consultant Indonesia (SDCI) saat ditemui Mobil123.Posisi tersebut dianggap aman karena dapat menghindari cedera tulang di masa mendatang. “Posisi memang harus nyaman untuk kita mengemudi selama 4 jam (waktu mengemudi maksimal yang disarankan), namun nyaman juga tidak boleh sampai mencederai kita. Contohnya adalah supir taksi yang biasanya setelah 15 tahun bekerja akan mendapatkan penyakit skeliosis. Sebab dia mengemudi senyamannya dia, bukan nyaman yang aman.” tambah Sony.2.Perhatikan Posisi KakiSetelah mendapat posisi tersebut, pastikan kaki kanan dapat menekan pedal rem dengan posisi kaki tidak terlalu lurus atau terlalu tegang. Hal ini untuk menjaga tenaga ketika kita menekan pedal rem. “Untuk yang bertransmisi manual pun sama pemeriksaannya. Jika biasanya yang diperiksa pertama adalah kaki kiri yang harus mampu menjangkau kopling, sekarang kebiasaannya harus diganti menjadi periksa jangkau rem. Sebab kalau kaki kanan bisa menjangkau rem, maka kaki kiri pasti bisa menjangkau kopling. Baru setelah itu periksa jangkauan kaki ke pedal gas” ungkapnya.3.Perhatikan Jarak PandangPastikan juga bahwa kita mampu melihat semua objek baik yang diluar maupun didalam “Yang di dalam itu ada indikator, dashboard, dan sebagainya. Dan yang diluar itu ada objek statis maupun dinamis. Itu harus dapat kita lihat semua dari posisi kita duduk.” tambah Sony lagi.4.Cara Pegang SetirCara pegang kemudi haruslah posisi 9-3 (tangan kiri di posisi jarum jam 9, tangan kanan di posisi jarum jam 3), dengan ibu jari di posisi luar. “Dulu 10-2 memang masih diperbolehkan, namun sejak tahun 2010, posisi 10-2 itu sudah dilarang. Posisi 9-3 dapat memudahkan kita dalam mengendalikan kendaraan.” Ungkap Sony.Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dalam memegang kemudi, tangan tidak boleh lurus “Harus tertekuk sedikit. Sekali lagi, ini untuk memudahkan pengendalian kendaraan, khususnya dalam kondisi darurat” pungkasnya.Namun itu ternyata belum semua. “Pastikan dada kita berjarak 30 cm dari lingkar kemudi. Sebab kalau terlalu jauh, ketika kita mengalami kecelakaan, airbag sudah terlanjur mengempis. Kalau terlalu dekat, justru akan seperti dipukul oleh airbag.” pungkas Sony.Nah bagaimana dengan cara mengemudi Anda? Apa sudah sama dengan tips diatas? Kalau sudah, berarti Anda sudah siap juga untuk melihat mobil-mobil bekas di Mobil123. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mengemudi aman safety safety driving Tpis
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...