Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Carry 1.0, Puluhan Tahun Disiksa Sebagai Angkot 

Panduan Pembeli

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Carry 1.0, Puluhan Tahun Disiksa Sebagai Angkot 

Suzuki Carry 1.0 adalah salah satu produk andalan dari Suzuki Indonesia. Hadir sejak tahun 1983, Carry 1.0 tersedia dalam dua varian, yaitu pick up dan sasis. Mobil ini diproduksi oleh Suzuki Indomobil Sales antara tahun 1983 sampai 2006.

Dalam sejarahnya, Carry hadir menggantikan Suzuki ST20 atau truntung yang memakai mesin 2 tak. Nama Carry berasal dari bahasa Inggris yang berarti membawa/mengangkut.  Kendaraan ini memiliki banyak keunggulan sebagai angkutan barang dan penumpang, mulai dari desain, performa, kenyamanan, hingga efisiensi bahan bakar.

Karena faktor tersebut menjadikan Suzuki Carry menjadi pilihan favorit bagi para pengusaha, pedagang, petani, dan masyarakat luas yang membutuhkan kendaraan multifungsi yang tangguh dan irit. Bahkan Suzuki Carry 1.0 masih jadi andalan sebagai mobil angkot di Bogor dan beberapa wilayah pelosok kota kecil lainnya.

Perjalanan Suzuki Carry 1.0 di Indonesia 

Carry 1.0 varian minibus dulunya merupakan garapan karoseri, karena Suzuki Indomobil secara regulasi saat itu hanya diperbolehkan menjual versi sasis. Ada beberapa karoseri yang menggarap Carry minibus, diantaranya Adi Putro, Alexander, New Armada, ABC, Tugas Anda, Tugas Kita, Laksana dan beberapa lainnya.

Awalnya Carry 1.0 masih memakai headlamp bulat seperti milik Carry Bagong. Pada perjalanannya, di tahun 1988 PT SIS memberikan pernyegaran terhadap Suzuki Carry 1.0. Perubahan yang signifikan terjadi pada bagian interior dan eksterior. Carry ini kemudian diberi julukan Carry Extra sesuai pada tulisan yang ada di pintu jendela depan.

Eksterior di sisi muka, headlampnya berbentuk kotak serta grill model ngeblok polos dengan logo ‘S’ ditengahnya. Selanjutnya pada dashboard juga mendapatkan sedikit ubahan supaya terlihat lebih modern serta mudah terlihat pengemudi.

Update berikutnya baru muncul pada tahun 2000. Saat itu PT SIS menghadirkan Suzuki Carry 1.0 dengan nama PV (Personal Van). 

Pada generasi ini secara keseluruhan body digarap oleh pabrikan Indomobil hingga terakhir diproduksi tahun 2006. Ciri facelift kedua yaitu pada kaca jendela baris kedua dan ketiga untuk bukaannya mengunakan model geser seperti jendela angkot. Kemudian di baris keduanya untuk sebelah kanan juga dipasangi pintu untuk akomodasi keluar-masuk penumpang yang lebih leluasa.

Karena ketangguhan mesin dan bodinya membuat Carry sering dicari sebagai kendaraan niaga walaupun biasanya berumur lebih dari 25 tahun. Pasaran bekas Suzuki Carry 1.0 kini cukup terjangkau, dibandrol dengan harga yang bervariatif tergantung tahun dan kondisi. Versi termurahnya, ditawarkan mulai dari Rp10 jutaan.

Seperti apa kelebihan dan kekurangan Suzuki Carry 1.0 tersebut? Simak ulasannya berikut ini. 

Kelebihan Suzuki Carry, Angkot yang Jarak Tempuhnya 14 Kali Keliling Bumi

Jual Mobil Suzuki Carry 2004 Personal Van 1.0 di Jawa Barat Manual Van  Silver Rp 37.500.000 - 5555681 - Mobil123.com

Dibangun dengan Rangka dan Body Kokoh

Ada anekdot yang menyebut kalau kita jangan meremehkan sosok Carry 1.0. Ini karena durabilitasnya membuat Carry 1.0 serasa tank yang dikasih kerangka kotak.

Suzuki Carry 1.0 dengan mesin kecil ini kuat disiksa sampai batas yang tidak lazim ketika mengemban tugas sebagai mobil angkot. Carry dipaksa bawa penumpang sampai 12 orang dan kadang lebih karena masih ada yang gelantungan di pintu. Belum lagi ditambah barang belanjaan dari pasar yang menggunung dan ditaruh di atap mobil.

Selama puluhan tahun jadi angkot, jarak tempuhnya serasa belasan kali mengitari bumi. Tak berlebihan karena dalam sehari, angkot ini bisa sekitar lima kali (rit) berputar mengantar penumpang dari titik A ke B.

Sekali jalan pergi pulang di trayeknya, menempuh jarak minimal sekitar 20 km. Dalam satu hari, Suzuki Carry ini setidaknya akan jalan 100 km. Misalnya dalam sebulan angkot ini narik 25 hari maka jarak tempuhnya sekitar 25 ribu kilometer. 

dalam satu tahun, jarak yang ditempuh sudah tembus 30 ribu kilometer. Jika 20 tahun digunakan antar penumpang di trayeknya, Suzuki Carry ini sudah mengembara lebih dari 580 ribu kilometer atau melewati 14 kali keliling bumi.

Mesin yang Kecil dan Irit BBM

Mesin F10A yang dipakai mobil ini nggak ada hal yang istimewa. Mesin F10A SOHC 970 cc dengan karburator ini terkenal bandel dan irit BBM. Untuk rute luar kota rata rata bisa 1:15 sedang dalam kota sekitar 1:13 dengan BBM sekelas premium.

Tenaga maksimal yang bisa dikeluarkan mesin ini hanyalah sebesar 44 Hp pada 5.300 Rpm dan torsi puncak 75 Nm pada 3.200 Rpm. mobil ini hadir dengan satu pilihan transmisi saja, yakni manual 5-percepatan yang tenaganya kemudian disalurkan ke penggerak roda belakang (RWD).

Walaupun kecil namun angka segitu sudah lebih dari cukup untuk mengangkut barang dan penumpang. 

Teknologi Mesin Sederhana

Hal menarik dari Carry ialah sistem kelistrikannya Carry masih konvensional dengan struktur yang sederhana. Teknologinya juga primitif, masih berpengapian platina dan pakai karburator. 

Karena teknologinya sederhana, mudah dipahami mekanik sehingga dapat diservis dimana saja. Dalam kondisi darurat, pemiliknya pun bisa menangani saat terjadi masalah di jalan.

Sparepart Mudah dan Cukup Murah

Walau Carry 1.0 sudah lama tidak diproduksi, namun ketersediaan sparepart masih mudan dicari. Untuk spare part Suzuki Carry 1.0 mulai dari original sampai dengan KW 3 hingga kini masih mudah dibeli. Ketersediaaan spare partnya pun masih melimpah ruah hingga di daerah-daerah terpencil dengan harga yang sangat ramah di kantong.

Kekurangan Suzuki Carry 1.0, Mobil Lawas Kurang Nyaman dan Safety

Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Suzuki Carry juga tak luput dari kekurangan. Suzuki Carry 1.0 memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh kalian sebagai calon pembeli atau pengguna. 

Mobil Jepang keluaran era 80-an biasanya minim fitur, entah fitur kenyamanan atau fitur keselamatan. Apalagi Carry yang basisnya dari mobil niaga.

Paling utama ialah mobil berbentuk minibus tidak ada bonnet sehingga cukup berbahaya ketika kecelakaan. Tidak ada 'tameng' mesin yang melindungi penumpang maupun pengemudi, karena cuma ada body depan saja. Carry juga tidak memiliki fitur keselamatan standar seperti airbag dan ABS.

Soal built quality body pun tak ada keseragaman. Kualitas dan desainnya tergantung dari masing-masing karoseri yang menggarap body Carry. 

Dari sekian banyak merek karoseri, Suzuki Carry Adiputro ini untuk pasaran bekasnya dihargai lebih mahal dibandingkan Suzuki Carry minibus lainnya, karena dianggap memiliki kualitas yang baik.

Fitur Kenyamanan Seadanya

Suzuki Carry 1.0 dibangun sebagai people carrier yang kurang memperhatikan aspek kenyamanan. Standar fitur dari tiap karoseri tidak ada yang sama. Paling umum ialah fitur AC bukan fitur bawaan yang jadi standar di mobil tersebut.

Kelengkapan lainnya seperti head unit pun mereknya tidak seragam. Ada head unit yang mereknya bagus dan ada head unit yang seadanya asal bisa dengar musik dan radio.

Suspensi Keras

Kelemahan Suzuki Carry 1000 adalah suspensi lumayan keras. Ini karena bagian belakang masih mengandalkan per daun seperti mobil barang. 

Wajar saja, Carry 1.0 sejatinya mobil barang yang dikonversi menjadi mobil penumpang. Lucunya lagi, sudah suspensinya keras tapi Carry masih limbung saat bermanuver.

Mesin di Bawah Kursi Depan

Selain itu karena mesin berada kolong tepat dibawah jok depan. Kadang panas mesin bisa terasa masuk ruang kabin. 

Lebih lanjut, posisi mesin seperti ini juga agak rendah sehingga rawan mogok akibat mesin melewati genangan air.

(YS)



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang