Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Eterna, Tampang Kalem Performa Ganas!

Panduan Pembeli

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Eterna, Tampang Kalem Performa Ganas!

Pada dekade 1980 hingga 1990an, Mitsubishi kerap menghadirkan produk sedan-sedan dengan performa yang mengesankan. Salah satu model Mitsubishi yang tidak bisa diremehkan kemampuannya ialah Eterna. 

Mitsubishi Eterna pertama kali diluncurka pada 1988. Mitsubishi Eterna terus dijual hingga tahun 1993, selanjutnya digantikan oleh kehadiran Galant Lele/Paus.

Sedan medium ini sejatinya merupakan Mitsubishi Galant di pasar global. Nama Eterna juga digunakan sebagai pengganti Galant versi JDM yang dijual di Jepang. Itulah mengapa saat masuk ke Indonesia, namanya berganti jadi Eterna.

Nama Eterna diadopsi di Indonesia agar penjualannya terdongkrak kembali. Karena pamor dari nama Galant pada versi sebelumnya selalu kalah laris dari para pesaing seperti Toyota Corona dan Honda Accord. Terbukti, penamaan Eterna menjadikan image dari Galant generasi keenam ini sukses mengimbangi Accord Maestro.

Bagi yang belum tahu sosok Mitsubishi Eterna seringkali dibilang culun, tapi faktanya di tol bisa digeber hingga km/jam dengan mudah. Ya, tampilannya yang sederhana kalau dilihat dari kacamata sekarang, tapi ternyata di balik itu performa mesinnya sangar. 

Mitsubishi Eterna Punya Prestasi Gemilang di Ajang Balap

Eterna pernah dinobatkan sebagai Japanese Car of The Year 1988. Ini membuktikan bila Mitsubishi Eterna bukanlah mobil 'kaleng-kaleng'. 

Mobil ini dijadikan andalan Mitsubishi untuk reli Group A. Pada jamannya, Mitsubishi Eterna Gti berhasil mengumpulkan segudang prestasi, dengan memborong berbagai piala kejuaraan balap mobil baik di Indonesia maupun ajang balap global.

Semua berkat mesin mesin DOHC alias 'twin cam' dengan sistem 'rocker arm', yang diklaim Mitsubishi adalah yang pertama di dunia pada saat itu.

Kelebihan Mitsubishi Eterna adalah performa mesin yang tidak mengecewakan, terutama untuk versi DOHC. Sasis dan bodynya kuat, didukung oleh suspensi yang mumpuni membuat handling mantap saat bermanuver.

Sedan medium ini juga dikenal nyaman karena dulu yang beli mobil ini adalah para eksekutif muda atau orang kaya. 

Lebih lengkapnya, berikut ini ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Eterna.

Kelebihan Mitsubishi Eterna, Performa Ganas dengan Kabin Nyaman 

Mitsubishi Eterna tersedia dalam dua pilihan mesin. Keduanya merupakan turunan dari mesin 4G63 2.000 cc, yaitu varian DOHC dan SOHC.

Untuk mesin versi DOHC sudah memakai injeksi sedangkan versi SOHC masih karburator. Karena itu pada brosurnya tertulis BBM minimum versi DOHC adalah Premix (sekarang Pertamax) sedang untuk versi SOHC adalah Premium. 

Tenaga yang dihasilkan juga berbeda, dimana Eterna SOHC hanya menghasilkan tenaga 97 PS pada 5.000 rpm dan torsi 157 Nm pada 3.000 rpm. Sementara itu Eterna GTi 16v DOHC sanggup menghasilkan tenaga sebesar 145,5 PS pada 6.500 rpm dan torsi 170 Nm pada 5.000 rpm.

Sedan ini tersedia dalam transmisi otomatis 4 speed selain transmisi manual 5 speed yang ditawarkan.

Performa Ganas di Atas Aspal

Mobil sleeper adalah istilah untuk menyebut sebuah mobil yang berpenampilan ‘biasa’ sama seperti mobil yang biasa dipakai sehari-hari. Namun memiliki performa tinggi yang tersembunyi, yang tak pernah kalian kira sebelumnya. 

Julukan mobil sleeper layak disandang oleh Mitsubishi Eterna karena performa di atas aspal yang jumawa. Dalam kondisi standar, untuk mencapai kecepatan 100 km/ jam dibutuhkan 9 detik dengan kecepatan maksimum yang bisa dipacu Mitsubishi Eterna Gti adalah 220 km/jam. 

Karena bermesin kencang dari pabriknya, tak sedikit yang menjadi pacuan di ajang balap atau dimodifikasi mesinnya.

Beda Kelengkapan Fitur di Varian DOHC dan SOHC

Eterna membagi segmentasi modelnya dari varian mesin, dimana Eterna GTi 16v DOHC merupakan varian tertinggi. Pada versi DOHC bagian fog lamp terdapat reflektor bulat sedangkan pada versi SOHC tidak ada.

Eterna DOHC juga terpasang strutbar di dalam engine bay. Pada speedometernya, versi DOHC warnanya bisa diganti antara orange atau hijau. Velg bawaan untuk versi DOHC memakai model bintang palang 8 sedang untuk SOHC memakai cast wheel dengan bentuk tepian jari jari. 

Interior Nyaman Khas Sedan Medium, dengan Fitur Lengkap

Mitsubishi Eterna memiliki inteiror yang lega, sehingga mempunyai posisi duduk nyaman. Kemudian untuk posisi mengemudi cukup tinggi, kaca depan dan jendelanya juga cukup luas sehingga pengemudi bisa melihat dengan terang dari kedua sisinya. 

Hadir dengan performa jempolan, aspek pengendalian dari Eterna memiliki handling yang menyenangkan dan nyaman. Mitsubishi Eterna untuk cruising dikecepatan tinggi tidak akan memperlihatkan getaran ataupun limbung berarti, karena bagian suspensinya memperlihatkan kinerja prima. 

Fitur fitur seperti power window, central lock, electric mirror, power steering, tilt steering dan AC tentunya sudah menjadi piranti wajib Mitsubishi Eterna. Fitur di Eterna DOHC juga lebih mewah, karena sudah dilengkapi dengan electric seat untuk facelift keluaran 1992 ke atas.

Hadir Juga Dalam Versi Limited Edition

Saat itu Eterna juga ada juga yang versi limited edition yang dijual dengan nama Mitsubishi Eterna LeMans, yang hanya ada sebanyak 50 unit.

ciri edisi terbatas ini ada pada side mould dan bumper 2 tone dan logo LeMans. Selain itu ciri lainnya adalah velg palang 5, grill depan serta lampu belakang yang berbeda. Hal spesial dari versi ini adalah penggunaan part kompetisi yang diambil dari Galant VR-4, antara lain rem brembo, exhaust kit, engine tune up dan suspension kit racing. 

Berkat part racing tadi tenaga maksimum versi limited ini diklaim 20 persen lebih besar dibanding versi DOHC standarnya. Artinya tenaga maksimum dari Eterna LeMans bisa mencapai 180 hp.

Kekurangan Mitsubishi Eterna, Lemah di Kaki-kaki dan Lash Adjuster

Kelemahan Eterna ada pada perawatannya yang agak manja. Kaki kaki walau tidak seringkih Honda, namun perlu diwaspadai bagian ball joint. 

Kemudian pada bagian mesin yang perlu diwaspadai adalah HLA atau Lash Adjuster (klep hidraulik mesin). Mobil ini diharuskan memakai oli tipe 10 W-40 serta harus melakukan penggantian oli secara rutin. 

Jika anda terlambat untuk mengganti oli kemungkinan akan terjadi problem pada klep. pengatur kerenggangan klep otomatis ini apabila rusak akan muncul suara "tek tek tek" dan jika diganti harganya lumayan mahal. 

Eterna juga memiliki problem Airflow dan juga idle Up sensor. Gejala yang sering muncul ialah RPM yang naik dan turun, apalagi kalau tidak melaksanakan service secara rutin.
(YS)



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang